Korban Pertama Garuda Select hingga Cinta Segitiga Berujung Maut

Gelandang Garuda Select, David Maulana
Sumber :
  • Mola TV

VIVA – Berita tentang kemenangan Garuda Select atas Torino U-17, langsung menjadi yang paling populer di VIVAnews. Pertandingan yang berlangsung di Lascaris Field, Turin memperlihatkan bagaimana perkembangan pesat para pemain Garuda Select.

Berikutnya, berita yang populer datang dari Natuna, yang beberapa hari yang lalu sempat didatangi kapal nelayan China. Klaim kedaulatan China didasarkan U-shape, yang membentuk sembilan garis yang diberi nama Nine Dash Line, yang menyinggung perairan Natuna.

Sementara itu, teka-teki kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan semakin terbuka. Pembunuhan berencana tersebut diduga karena adanya cinta segitiga. Jamaluddin diduga memiliki wanita idaman lain di luar rumah, yang membuat istrinya cemburu.

Berikut adalah lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang Kamis, 9 Januari 2020:

1. Torino Jadi Korban Pertama Garuda Select di Italia

Gelandang Garuda Select, David Maulana

Perkembangan pesat terus diperlihatkan para pemain Garuda Select. Pada pertandingan terbaru, kombinasi lini tengah menjadi andalan ketika mengalahkan Torino U- 17 tiga gol tanpa balas pada Rabu, 8 Januari 2020 waktu setempat di Lascaris Field, Turin.

Khusus melawan Torino, durasi pertandingan menjadi 2x40 menit karena permintaan pihak tuan rumah. Umpan pendek dari kaki ke kaki menjadi andalan Garuda Select dalam mengacak-acak pertahanan tim asuhan Christian Fioratti.

Terpopuler: Ramalan Zodiak: Taurus Butuh Banyak Uang, hingga Amanda Manopo Ungkap Tren Kecantikan 2025

2. China! Jauhi Natuna

KRI Silas Papare-386 saat menangkap kapal ikan asing di Natuna

Terpopuler: Kronologi Polemik Bisnis Berlian Reza Artamevia, hingga Denny Sumargo Damaikan Pratiwi-Agus Salim

Laut Natuna Utara kini mulai diseret dalam sengketa Laut China Selatan, sebagaimana diprediksi para pakar sebelumnya. Klaim kedaulatan China didasarkan U-shape yang membentuk sembilan garis yang diberi nama Nine Dash Line yang menyinggung perairan Natuna.

Di laut Natuna, kapal nelayan China dan kemudian kapal ikan Vietnam lagi-lagi tertangkap basah mengambil hasil laut. Tak tanggung-tanggung, mereka dikawal oleh Coast Guard, Patroli Keamanan Laut negaranya. Atas nama Nine Dash Line, China mengusik laut Natuna, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik Indonesia.

Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Prabowo Boleh Endorse Calon Kepala Daerah

3. Kisah Hakim Jamaluddin: Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan

Satu di antara tiga tersangka pembunuh seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan, bernama Zuraida Hanum, digelandang ke kantor polisi untuk diperiksa pada Rabu, 8 Januari 2020.

Teka-teki kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin, berhasil diungkap tim kepolisian dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan. Pembunuhan hakim berusia 55 tahun itu diotaki oleh istrinya bernama Zuraida Hanum.

Wanita berusia 41 tahun yang merupakan warga Perumahan Royal Monaco Blok B, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, itu meminta bantuan dua orang pria yang dikenalnya untuk menghabisi nyawa suami. Dia mengajak mereka untuk merencanakan pembunuhan terhadap Hakim PN Medan itu.

4. Serangan Roket Lanjutan ke Irak, Kali Ini Wilayah Kedubes AS Digempur

Lokasi Kedubes AS di Baghdad Irak dari foto satelit

Ledakan demi ledakan akibat serangan roket kembali terdengar di zona militer yang ditempati NATO di Baghdad, Irak pada Rabu malam waktu setempat, 8 Januari 2020.

Ledakan itu terjadi di zona militer yang berdekatan dengan kantor Kedubes AS di Baghdad. Dilansir laman ABC News, tiga roket penyerang setidaknya mendarat tak jauh dari gedung Kedubes AS.

5. Aktivitas Militer RI di Natuna Meningkat, Begini Kekuatannya

Pangkalan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan gelar kekuatan di perairan Natuna, Kepulauan Riau sejak beberapa hari terakhir. Upaya ini sebagai respons atas memanasnya perairan Natuna pasca provokasi Coast Guard China di perairan kepulauan terluar RI pada akhir Desember 2019.

Patroli rutin ini sekaligus mengantisipasi adanya penyusupan kapal-kapal asing yang melanggar batas wilayah maritim Indonesia, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dari pulau terluar RI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya