10 Fakta Reynhard Sinaga hingga PSSI Tak Hargai Pelatih Lokal
- U-Report
VIVA – Berita tentang Reynhard Sinaga menjadi yang paling populer di VIVAnews, setelah dijatuhi hukuman seumur hidup. Ia dijerat kasus pemerkosaan. Tidak tanggung-tanggung, jumlah korbannya mencapai 190 orang.
Sementara dari dunia sepakbola Indonesia, PSSI disebut-sebut tidak menghargai pelatih lokal. Di mana kita ketahui, PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk dipercaya melatih Timnas Indonesia. Fakhri Husaini menyayangkan keputusan PSSI tersebut.
Selain itu, Presiden Joko Widodo yang meninjau korban banjir dengan mengenakan jas hujan Rp10 ribuan pun tidak kalah banyak dibaca. Jokowi juga membagikan sembako secara simbolik kepada para korban.
Berikut lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang hari Selasa, 7 Januari 2020:
1. 10 Fakta Reynhard Sinaga, WNI Predator Ratusan Pria di Inggris
Belum lama ini pengadilan di Inggris menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup terhadap WNI Reynhard Sinaga. Reynhard dijerat kasus pemerkosaan yang memangsa korban hingga 190 orang.
Pria 36 tahun itu diketahui memang sudah 12 tahun tinggal di Inggris untuk menempuh studi lanjutnya. Dia tinggal di Manchester, kota lokasi akhirnya dia ditangkap setelah kejahatan mengerikannya terungkap.
Setidaknya 10 fakta ini terungkap dalam kasus pemerkosaan ratusan pria oleh Reynhard Sinaga.
2. Fakhri Husaini: PSSI Tak Hargai Pelatih Lokal
PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu juga diberi tugas istimewa, yaitu menangani Timnas U-23 dan Timnas U-19.
Tae-yong, nantinya akan membawa dua asisten pelatih dari Korsel, yaitu Lee Jae-hong dan Kim Hae-woon.
PSSI, lalu melengkapinya dengan beberapa nama pelatih lokal untuk mendampingi Tae-yong. Saat ini, PSSI sudah menunjuk mantan pelatih Timnas U-23 sebagai asisten Tae-yong, yaitu Indra Sjafri.
3. Pakai Jas Hujan Rp10 Ribuan, Jokowi Tinjau Longsor Sambil Kehujanan
Presiden Joko Widodo meninjau posko pengungsian korban banjir dan longsor di Balai Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Selasa 7 Januari 2020.
Jokowi menyempatkan berbincang dengan warga korban. Juga membagikan sembako secara simbolik.
Meski jalanan licin akibat lumpur, Presiden Jokowi berjalan naik ke lokasi pengerjaan alat berat yang melakukan pembukaan akses jalan.
4. BMKG Prakirakan Hujan Lebih Ekstrem daripada 1 Januari di Bogor
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat di wilayah Bogor hingga Jakarta, agar lebih mewaspadai potensi hujan yang lebih ekstrem daripada yang terjadi pada 1 Januari 2020, yang memicu banjir dan longsor.
Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, cuaca di Kabupaten Bogor, dalam tiga hari mendatang belum kondusif.
Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Bogor, Asep Firman Ilahi menjawab lugas, ketika ditanya potensi hujan lebih ekstrem daripada 1 Januari 2020. “Sepertinya iya,” katanya, saat dihubungi VIVAnews, Senin 6 Januari 2020.
5. Anies Baswedan Diperintahkan Lanjutkan Normalisasi Sungai
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melanjutkan upaya normalisasi sungai-sungai untuk menuntaskan masalah banjir Jakarta.
Menurut Pras, sapaan Prasetio, tindakan normalisasi yang berarti membeton bantaran sungai sehingga membuat luapan air lancar dialirkan adalah solusi utama banjir.
