Peluang Donald Trump di Sidang Senat, Merujuk Pemakzulan Bill Clinton
- U-Report
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) telah melakukan voting memutuskan memakzulkan Presiden Donald Trump. Putusan selanjutnya akan diserahkan kepada Senat melalui sidang.
Namun muncul pertanyaan kapan persidangan tersebut akan digelar setelah DPR menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Trump.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi belum mengatakan rencana waktu dia akan mengirimkan artikel tersebut kepada Senat. Hal ini menunjukkan bahwa Pelosi kemungkinan menunggu untuk mendapatkan jaminan tertentu mengenai keadilan persidangan di Senat yang saat ini dikendalikan oleh Partai Republik pengusung Donald Trump.
Pengadilan di Senat membutuhkan mayoritas dua pertiga suara untuk mencopot Trump dari jabatan presiden. Saat ini Partai Republik mengontrol Senat dan diperkirakan Trump akan 'dibebaskan' meski Demokrat berpendapat bahwa pemakzulan Trump adalah suatu kebutuhan moral.
Dilansir NY Times, Trump adalah presiden ketiga yang menghadapi persidangan Senat untuk kejahatan berat dan pelanggaran ringan. Dua yang pertama adalah Andrew Johnson dan Bill Clinton, keduanya dibebaskan. Sementara Richard M Nixon memilih mengundurkan diri daripada menghadapi pemakzulan dan persidangan.
Kapan persidangan akan digelar?
Hal ini belum diketahui. Meski presiden dan sekutu-sekutunya ingin sidang cepat digelar, Pelosi tampaknya ingin menunda proses pengadilan di Senat sampai waktu yang belum diketahui.
Diperkirakan sidang akan dimulai pada awal Januari dan tidak jelas berapa lama sidang akan berlangsung. Sidang pada tahun 1999 terhadap Clinton, yang juga diadili atas dua pasal pemakzulan yakni sumpah palsu dan obstruksi keadilan, berlangsung selama lima minggu.
Tata Cara
Untuk memulai, Ketua DPR Nancy Pelosi dari California akan menunjuk tim pembuat undang undang untuk bertindak sebagai jaksa selama persidangan. Mereka disebut manajer dan mereka menyajikan pasal-pasal pemakzulan kepada Senat.
Ketua Pengadilan Amerika Serikat John G Roberts Jr akan memimpin persidangan dan tim hukum akan bertindak sebagai pembela Trump. Pat A Cipollone, penasihat Gedung Putih diharapkan mewakili Trump bersama dengan pengacara luar presiden.
Bagaimana cara kerjanya?
Senator manapun dapat mengajukan mosi untuk membatalkan tuduhan. Tapi jika persidangan berlangsung, akan ada pernyataan pembukaan dan penutupan, pertanyaan dari senator kepada manajer dan pengacara dan dimungkinkan lebih banyak panggilan dari pengadilan serta permintaan bukti dan saksi yang dipanggil. Musyawarah kemungkinan akan terjadi dalam sesi tertutup sebelum pemungutan suara.
Hakim Agung William H Rehnquist memimpin persidangan Clinton di mana para senator diizinkan untuk mengajukan pertanyaan tentang penuntutan dan pembelaan melalui kartu catatan tertulis. Hakim Rehnquist membacanya dengan lantang.
Ketika penasihat Gedung Putih yang memimpin pembelaan Clinton, Charles FC Ruff ingin membantah, ia meletakkan penanya yang mengisyaratkan para pembantunya dari Partai Demokrat untuk mengajukan pertanyaan yang meminta Ruff mengomentari pernyataan yang dibuat oleh pihak oposisi.
Apa aturannya?
Pada dasarnya, tergantung pada senator untuk memutuskan format persidangan namun mereka kemungkinan besar akan mengikuti serangkaian aturan yang mengatur persidangan pemakzulan yang direvisi pada 1980-an.
Senator juga bertindak sebagai juri dan harus bersumpah untuk memberikan keadilan yang adil. Selama persidangan Clinton tahun 1999 lalu, saksi tidak diizinkan untuk datang sendiri. Sebaliknya para senator diperlihatkan rekaman video dari kesaksian mereka.
Bagaimana peraturan Konstitusi tentang pemakzulan?
Konstitusi mengizinkan Kongres untuk mencopot presiden sebelum masa jabatannya habis jika cukup banyak anggota parlemen memberikan suara saat presiden melakukan pengkhianatan, penyuapan atau kejahatan tingkat tinggi dan pelanggaran ringan lainnya.
Namun konstitusi tidak menjelaskan bagaimana anggota parlemen harus menafsirkan apa yang menjadi pelanggaran tersebut. Demikian pula tidak ada standar pembuktian yang harus dipenuhi.
Bagaimana proses akan berakhir?
Tuntutan pemakzulan membutuhkan dua pertiga suara pada setidaknya satu pasal yang nantinya akan bisa mengakibatkan presiden dicopot dari jabatannya tanpa ada kesempatan untuk naik banding. Wakil presiden setelah itu akan mengambil alih sebagai presiden.
Senat selanjutnya dapat memilih untuk mendiskualifikasi presiden dari jabatan masa depan dengan menggunakan suara mayoritas sederhana.