Iis Dahlia Hina Ojol, Teror Air Keras Novel, Kasus Cabul Habib Husein

Pilot Garuda Satrio Dewantoro suami Iis Dahlia
Sumber :
  • Instagram @isdadahlia

VIVA – Pedangdut Iis Dahlia rupanya masih geram dengan pemberitaan mengenai kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton. Di mana kasus tersebut menyeret dan menyudutkan nama suaminya, Satrio Dewantoro, yang merupakan pilot Garuda, saat kejadian tersebut.

Tekad Prabowo Berantas Korupsi Diragukan, Jam Tangan Dirdik Jampidsus Jadi Sorotan

Sementara itu, kasus penyiraman air keras yang dialami oleh penyidik KPK Novel Baswedan masih belum menemukan titik terang. Kali ini, Novel mengungkapkan kejadian yang dialaminya tersebut di sidang PBB dalam sesi khusus tentang 'Perlindungan bagi lembaga anti korupsi dan pegawai anti korupsi'.

Selain itu, kasus pencabulan yang dilakukan oleh Habib Husein juga menjadi salah satu berita yang terpopuler di VIVAnews. Pelaku sehari-harinya membuka praktik pengobatan alternatif, yang berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Freshdut Superstars, Satukan Penyanyi Lintas Generasi Mulai dari RizkyRidho sampai Elvy Sukaesih

Berikut lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang hari Rabu, 18 Desember 2019:

1. Hina Ojol, Iis Dahlia Jadi Trending Pertama di Twitter

Terpopuler: Zodiak Sagitarius Hati-hati dengan Rekan Kerja Anda, hingga Gejala Awal Penyakit Jantung

Pilot Garuda Satrio Dewantoro suami Iis Dahlia

Warganet geram dengan ucapan pedangdut Iis Dahlia yang dianggap merendahkan profesi ojek online. Iis mengucapkan hal tersebut ketika ditanya mengenai kasus yang menyeret nama suaminya Satrio Dewantoro sebagai pilot Garuda Indonesia. 

Diketahui, kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton terkuak setelah adanya pemeriksaan Ditjen Bea Cukai terhadap pesawat yang dibeli oleh maskapai Garuda. Di sana terdapat komponen Harley dan dua buah sepeda baru sepeda merek Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda Ari Askhara. Iis mengaku jika suaminya pilot yang membawa pesawat baru itu.

2. Novel Baswedan Beberkan Teror Air Keras di Sidang PBB

Novel Baswedan bicara di forum internasional.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menghadiri rangkaian konferensi negara-negara pihak penandatanganan konvensi PBB melawan korupsi atau Conference of State Parties (CoSP) United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). Acara tersebut berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Novel hadir menjadi salah satu pembicara dalam sesi khusus tentang 'Perlindungan bagi lembaga anti korupsi dan pegawai anti korupsi'. Dalam kesempatan tersebut, Novel menuturkan lebih dari tujuh kali diserang dan diteror selama menjadi penyidik KPK.

3. Habib Husein Cabuli Korbannya Lewat Modus Pengobatan Alternatif

Ilustrasi kekerasan seksual.

Pelaku pencabulan dengan modus pengobatan alternatif, Habib Husein Alatas (HA), telah ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya atas perbuatannya.

Dia terancam dikenakan Pasal 290 KUHP tentang Tindak Pidana Pencabulan. Polisi hingga kini masih menggali motif dan jumlah korban yang bersangkutan.

"(HA) sudah tersangka (berdasarkan) hasil pemeriksaan saksi dan tersangka. Sekarang yang bersangkutan sudah masuk ke (tahap) penyidikan," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 18 Desember 2019.

4. Kamaru Usman Jawab Tantangan McGregor: Mau Mati Dia!

Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, saat hajar Colby Covington

Juara kelas welter Ultimate Fighting Championship, Kamaru Usman, baru-baru ini ditantang oleh Conor McGregor. Usman pun beraksi keras, menyikapi tantangan McGregor.

Baru-baru ini, McGregor kembali melontarkan cuitan kontroversial. Dia menulis, "145. 155. 170." di akun twitternya.

Angka 145 dan 155, jelas pertanda, McGregor mau pamer, sudah bisa jadi juara di kelas bulu dan ringan. Kemudian, 170 yang dimaksud adalah batas ambang dari kelas welter.

5. Layani ML di Kamar Bernyanyi, Rumah Karaoke di Surabaya Digerebek

Puluhan wanita pemandu lagu yang ditahan dari sebuah rumah karaoke yang digerebek di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu dini hari, 18 Desember 2019.

Kepolisian Daerah Jawa Timur menggerebek sebuah rumah karaoke di kawasan Banyu Urip Surabaya, pada Rabu dini hari, 18 Desember 2019. Rumah karaoke yang digerebek diduga tidak hanya menyediakan wanita pemandu lagu (LC), tapi juga layanan esek-esek di kamar bernyanyinya.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Oki Ahadian Purnomo mengatakan, aparatnya menggerebek tempat itu setelah menerima laporan masyarakat soal dugaan prostitusi berkedok karaoke. "Ternyata benar adanya," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya