Iwan Bule Pimpin PSSI, STNK Mirip ATM dan Penemuan Situs Majapahit

Ketua Umum PSSI terpilih, Mochamad Iriawan.
Sumber :
  • Instagram/@officialpssi

VIVA – Seorang jenderal polisi, mantan kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dipercaya memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia adalah Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan. Dikenal juga dengan panggilan Iwan Bule.

Kabar sang jenderal terpilih memimpin organisasi induk sepakbola Indonesia itu menjadi perhatian publik sepanjang hari kemarin. Bukan hanya karena dia terpilih dengan dukungan suara mutlak dalam Kongres Luar Biasa, tetapi juga mengingatkan pada ketua umum sebelumnya yang seorang jenderal TNI, Letnan Jenderal TNI (purn.) Edy Rahmayadi.

Tetapi bukan itu saja kabar menarik lainnya yang menjadi sorotan warganet. Tim redaksi VIVAnews mencatat sedikitnya ada empat topik yang tak kalah menarik selain Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI, antara lain kontroversi foto Anies Baswedan mirip Joker, STNK model baru yang disebut mirip kartu ATM, figur publik dalam kasus prostitusi online, dan penemuan baru situs kerajaan Majapahit.

Simak kelima artikel menarik itu dalam kompilasi berikut ini:

1.Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI

Asisten Kepala Polri Bidang Operasional, Irjen Mochammad Iriawan akan promosi jadi Komjen.

Komisaris Jenderal Polisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terpilih sebagai ketua umum PSSI setelah meraih dukungan 82 suara dari total. Tiga suara abstain dan satu pemilih tak hadir dalam Kongres Luar Biasa itu.

Namun pemilihan Iwan Bule menyisakan kontroversi menyusul enam kandidat mengundurkan diri sebelum pemilihan. Belakangan sebagian kalangan menganggap kongres itu tak sah karena disebut banyak intrik dan rumor politik uang. Sebagian suporter mengancam memboikot PSSI.

2.Foto Anies Baswedan Mirip Joker

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta.

Nasib Shin Tae-yong Ditentukan Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi?

Pakar ilmu komunikasi pada Universitas Indonesia, Ade Armando, dilaporkan ke polisi oleh anggota DPD RI Fahira Idris. Ade dituding melanggar Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik karena mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang direkayasa hingga menyerupai tokoh fiksi Joker.

Ade Armando terang-terangan mengakui mengunggah foto itu secara sadar meski foto yang dimaksud bukan hasil kreasinya.

Erick Thohir Tegaskan Evaluasi Timnas Indonesia Tak Semata soal Masa Depan Shin Tae-yong

3.STNK Model Baru Mirip Kartu ATM

STNK bentuk kartu.

Lantik Ketum Asosiasi Sepakbola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Moga Angkat Prestasi ke Level Dunia

Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri berencana mengubah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari bentuk kertas menjadi kartu magnetik menyerupai kartu ATM lengkap dengan chip tertanam di dalamnya. Perkembangan dunia digital menjadi latar belakang kebijakan itu.

Wujud STNK yang kini beredar di masyakarat dianggap memiliki beberapa kelemahan. Dari sisi pencatatan dan penyimpanan data, STNK sekarang masih secara manual sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

4.Figur Publik dalam Kasus Prostitusi Online

Polisi menangkap  Sony Dewangga, muncikari kasus prostitusi artis PA.

Kepolisian Daerah Jawa Timur akan memanggil B dan IS, wanita figur publik yang disebut-sebut sebagai binaan Sony Dewangga, tersangka muncikari protitusi online kelas atas. B dan IS disebut-sebut segelintir dari seratus wanita yang dijajakan oleh tersangka.

Kasus itu bermula dari penggerebekan sebuah di hotel di Kota Batu, Jawa Timur, dengan salah satu wanita yang sempat ditahan ialah mantan finalis Puteri Indonesia berinisial PA.

5.Penemuan Baru Situs Kerajaan Majapahit

Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur melanjutkan ekskavasi dan pembebasan lahan pada situs bersejarah Majapahit di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Situs yang terkubur di atas lahan perajin batu bata itu berupa dinding penahan tanah sisi timur kota kerajaan Majapahit.

Tak jauh dari Situs Kumitir ditemukan juga sejumlah bongkahan batu yang diduga merupakan bagian dari situs utama. Lokasinya di area komplek permakaman warga. Para arkeolog memperkirakan bongkahan-bongkahan itu bagian dari bangunan sebuah candi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya