Update Corona, Titiek Puspa Kanker dan Balik Nama Kendaraan Gratis
- VIVA.co.id/Shalli Syartiqa
VIVA – Ada sejumlah berita yang menarik dan dinikmati oleh pembaca VIVA sepanjang hari Senin, 20 April 2020. Pertama, berita tentang perkembangan pasien yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 di Indonesia yang terus bertambah.
Kemudian, berita tentang pegawai negeri sipil (PNS) di China yang bakal digaji pakai uang digital renminbi atau Yuan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral China.
Selanjutnya, berita yang mencengangkan negara paling terdampak pandemi COVID-19 di kawasan Guayas, Ekuador. Setidaknya, 6.700 orang meninggal dunia di dua minggu pertama bulan April. Nahasnya, banyak mayat di jalanan.
Selain tiga berita tersebut, ada lagi dua berita yang menarik untuk disimak di awal pekan ini. Berikut daftar lengkapnya dirangkum dalam Round-Up.
Update Corona Nasional 20 April 2020: 6.760 Positif, 590 Meninggal
Jumlah pasien virus corona masih terus bertambah di Indonesia, baik pasien positif maupun kematian hingga Senin, 20 April 2020. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif corona mencapai 6.760 orang.
Selanjutnya, jumlah pasien sembuh sebanyak 747 orang dan pasien meninggal dunia ada 590 orang. "Untuk mempercepat penanganan COVID-19, Gugus Tugas melakukan pengujian sampel secara masif dan dengan pelacakan yang agresif. Kami bersyukur kemarin kita sudah mendapatkan kembali 20 ribu kit untuk pemeriksaan sampel," kata Yurianto. Selengkapnya baca di sini.
Bulan Depan PNS Digaji Pakai Uang Digital
Pegawai negeri sipil (PNS) di China, mulai bulan depan atau Mei bakal digaji pakai uang digital renminbi atau yuan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral China. Hal itu diungkap oleh China Star Market (CSM), seperti dikutip dari situs Decrypt, Senin, 20 April 2020.
Langkah ini sebagai penegasan bahwa negeri Tirai Bambu itu benar-benar telah membuat uang digital menggunakan Blockchain dalam sistem yang disebut DC/EP (Digital Currency Electronic Payment). Selengkapnya baca di sini.
Corona di Ekuador, Laporan 5000 Kematian Semalam dan Mayat di Jalan
Kawasan Guayas, merupakan negara yang paling terdampak pandemi COVID-19 di Ekuador. Karena, korban meninggal dunia dua minggu pertama bulan April setidaknya ada 6.700 orang.
Dan, kematian tersebut tidak hanya terkait Covid-19. Layanan kesehatan setempat lumpuh karena pandemi, dan banyak pasien dengan kondisi kesehatan lainnya tidak mendapatkan layanan kesehatan yang seharusnya. Selengkapnya baca di sini.
Kanker di Usia 73, Titiek Puspa Sempat Pasrah: Tuhan, Ambil Aja Saya
Artis legendaris Titiek Puspa kini sudah berusia 82 tahun dan masih terlihat bugar. Wanita yang akrab disapa Eyang Titiek ini mengatakan, menikmati hidup adalah salah satu resepnya terlihat bahagia di usia senja.
Meski tampak sehat, Titiek Puspa menyebut, tubuhnya penuh penyakit dari kecil. Sang legendaris mengungkap, sejak kecil sering berganti nama hingga tiga kali karena dianggap sakit-sakitan.
Pada usia 73 tahun, Titiek Puspa didiagnosis kanker serviks. Titiek mengatakan, ayah dan kakak-kakaknya memang berpulang karena penyakit itu, sehingga ia tak kaget lagi. "Oh ya udah enggak apa-apa," begitu respons Titiek Puspa ketika pertama kali mendengar penyakit yang dideritanya. Selengkapnya baca di sini.
Ayo Balik Nama Kendaraan, Mumpung Gratis
Ada kabar gembira untuk warga Jawa Barat yang memiliki kendaraan bermotor. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Tim Pembina Samsat Jawa Barat mengadakan pemutihan pajak, dan berlaku hingga 30 April 2020.
Dilansir dari laman Korlantas Polri, Senin 20 April 2020, ada tiga program yang digelar, yakni pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, pokok dan denda bea balik nama, serta tarif progresif tunggakan.
Pembebasan denda PKB ditujukan bagi warga Jabar yang terlambat melakukan proses pembayaran. Namun, ini tidak berlaku untuk kendaraan baru, ubah bentuk, lelang yang belum terdaftar, dan ganti mesin. Selengkapnya baca di sini.