Harta Karun Soeharto, FaceApp Haram hingga Momota Tumbang

Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) menyerahkan dokumen Soeharto ke negara
Sumber :
  • VIVA / Syaefullah

VIVA – Keluarga Cendana menyerahkan arsip dan dokumen penting perjalanan Presiden ke-2 Soeharto dan Ibu Tien Soeharto selama memimpin Republik Indonesia kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Arsip yang diserahkan sebagian dari arsip terdahulu. Melalui arsip ini seseorang dapat mempelajari langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mewujudkan amanat pemegang kedaulatan negara.

Artikel tentang 'harta karun Soeharto' ini sendiri menjadi artikel terpopuler di VIVA pada Kamis kemarin, 19 Juli 2019. Selain itu ada beberapa artikel populer dengan tema berbeda lainnya.

Artikel terpopuler lainnya terkait 300 personel gabungan TNI-Polri yang mengamankan wilayah Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM, Mesuji, Lampung. Pengamanan ini dilakukan pasca-bentrokan yang menewaskan tiga orang dan sembilan luka-luka.

Artikel yang tidak kalah populer adalah saat ramai orang menggunakan FaceApp belakangan ini. Mereka kemudian mengunggah fotonya yang terlihat lebih tua ke media sosial.

Aplikasi ini kian populer dan menjadi viral di seluruh dunia setelah sejumlah publik figur juga menggunakannya. Ditambah tagar #AgeChallenge dan #FaceAppChallenge.

Wajar jika banyak orang mengakses FaceApp karena didorong rasa penasaran pada penampilan wajah mereka di masa tua. Setidaknya, hal ini bisa jadi sekadar hiburan dan bersenang-senang. 

Berikut ini 5 artikel terpopuler VIVA pada Kamis 18 Juli 2019:

Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) menyerahkan dokumen Soeharto ke negara

1. Keluarga Cendana Serahkan Harta Karun Milik Soeharto ke Negara

Keluarga Cendana menyerahkan arsip dan dokumen penting perjalanan Presiden ke-2 Soeharto dan Ibu Tien Soeharto selama memimpin Republik Indonesia kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Arsip tersebut diserahkan langsung oleh Ibu Siti Hardiyanti Rukmana atau yang disapa Mbak Tutut kepada Plt. Kepala ANRI, Sumharyadi di ruang serba guna Noerhadi Magetsari lantai 2 ANRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2019. 

"Dengan diserahkannya arsip-arsip ini kepada ANRI, maka arsip-arsip tersebut akan terpelihara sebaik-baiknya serta akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukannya," kata Mbak Tutut.

Baca selengkapnya:

Bentrok warga di Mesuji, Lampung, Rabu, 17 Juli 2019.

Prabowo Bidik Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Airlangga Ungkap Indonesia Pernah Zaman Soeharto

2. Pasca Bentrokan Berdarah di Mesuji, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga

Sekitar 300 personel gabungan TNI-Polri mengamankan wilayah Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM, Kabupaten Mesuji, Lampung. Pengamanan ini dilakukan pasca-bentrokan yang menewaskan tiga orang dan sembilan luka-luka.

Sederet Perkataan Gus Dur yang Kini Jadi Kenyataan, No 5 Baru Terjadi

Reporter tvOne Pujiansyah melaporkan, pengamanan dari TNI-Polri ini untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan terjadi. Saat ini, sembilan korban luka-luka dirawat intensif di RS Bhayangkara, Lampung.

"Delapan luka berat dan satu luka ringan dirawat di RS Bhayangkara. Sampai saat ini mereka masih dirawat intensif," demikian laporan Pujiansyah dalam Kabar Pagi tvOne, Kamis, 17 Juli 2019.

Jelang Dilantik, Prabowo Ungkapkan Syukur ke Semua Presiden dari Soekarno hingga Jokowi

Baca selengkapnya.

FaceApp Mohamed Salah

3. Mengutip Surat An Nisa, FaceApp Haram

Ramai orang menggunakan FaceApp belakangan ini. Mereka kemudian mengunggah fotonya yang terlihat lebih tua ke media sosial, ditambah tagar #AgeChallenge dan #FaceAppChallenge. Aplikasi ini kian populer dan menjadi viral di seluruh dunia setelah sejumlah publik figur juga menggunakannya. 

Wajar jika banyak orang mengakses FaceApp karena didorong rasa penasaran pada penampilan wajah mereka di masa tua. Setidaknya, hal ini bisa jadi sekadar hiburan dan bersenang-senang. 

Akan tetapi, selain isu privasi yang menimpa FaceApp, seorang lulusan universitas Islam paling populer di Mesir, Al Azhar di Kairo, mengatakan FaceApp adalah haram (dilarang) karena mengubah ciptaan Tuhan. 

Baca selengkapnya.

Lagu ikan asin dikecam4. Lagu Ikan Asin Bella Nova Dikecam

Belakangan, publik geger karena ucapan Galih Ginanjar yang dianggap melecehkan dan menghina mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Dalam tayangan video yang di unggah di channel YouTube milik Rey Utami, Galih membandingkan istri sirinya Barbie Kumalasari dengan sang mantan.

Kata-kata Galih yang tak pantas dalam video "mulut sampah" itu rupanya membuat Fairuz tersinggung hingga melaporkan Galih, Rey Utami dan Pablo Benua ke polisi. Kata-kata "ikan asin" yang dilontarkan Galih dinggap sangat menghina.

Kasus ini belakangan ramai jadi perbincangan, bahkan di tengah kondisi Fairuz yang terpukul dengan ucapan Galih, ada saja pihak yang memanfaatkan viralnya kasus ini. Salah satunya, dengan mengeluarkan single dengan judul "Ikan Asin".

Baca selengkapnya.

Tunggal putra Jepang, Kento Momota

5. Geger, Juara Dunia Kento Momota Tumbang di Senayan

Kejutan besar baru saja terjadi di Istora Senayan, Jakarta, raja bulutangkis dunia, pemegang gelar juara bertahan Indonesia Open, Kento Momota tumbang di tangan pemain muda China, Huang Yu Xiang.

Juara dunia 2018 itu kalah dalam duel sengit selama 74 menit di lapangan 2, Kamis, 18 Juli 2019.

Tanda-tanda petaka bakal menghampiri ranking 1 dunia sudah terlihat sejak di gim pertama. Sebab dengan mudahnya ranking 29 dunia itu merebut kemenangan dengan poin 21-16.

Baca selengkapnya.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya