Sindiran SID ke Via Vallen hingga Klarifikasi Ma'ruf Amin
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA – Berita politik jelang Pemilihan Presiden 2019 masih menjadi perhatian pembaca VIVA sepanjang Selasa 13 November 2018. Banyak sindiran politik yang bermunculan dari masing-masing kubu calon pasangan presiden dan wakil presiden.
Baru-baru ini, calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma'ruf Amin bahkan melontarkan kata-kata yang malah menyinggung kaum difabel.
Selain politik, ada juga berita lain yang paling banyak dicari pembaca, di antaranya:
1. Pasangan Baru Tontowi Ahmad
Liliyana Natsir sudah resmi pensiun dari dunia bulutangkis dan berpisah dari pasangan tandingnya Tontowi Ahmad. Perpisahan juara dunia 2013-2017 itu terjadi, usai mereka kalah di perempatfinal Fuzhou China Terbuka 2018.
Namun, dengan perpisahan itu, bukan berarti karier Tontowi alias Owi juga tamat begitu saja. Ternyata, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menyiapkan pendamping baru baginya. Siapakah dia?
Calon pendamping baru Owi sudah tercatat dalam undian yang diterbitkan BWF di turnamen Hong Kong Terbuka 2018, yang bakal digelar besok, Selasa 13 November 2018. Wanita itu adalah Della Destiara Haris. Baca selengkapnya di sini
2. Sindiran Maia Estianty
Musisi Maia Estianty memposting kalimat sindiran tajam soal penghinaan di akun Instagramnya. Dalam kalimat itu, istri Irwan Mussry itu santai jika dirinya merasa dihina oleh oknum tertentu.
Pernyataan Maia tersebut langsung menuai sorotan dan disukai 383 ribu warganet lebih. Maia belum mengungkap siapakah yang telah membuat dirinya kesal dengan menulis kalimat tersebut.
"Tau nggak, menghina atau merendahkan/meremehkan orang lain, membuat energi diri bocor, dan bocornya energi akibat menghina orang lain akan berdampak menyebabkan efek negatifnya kembali kepada mereka yang melakukan penghinaan tersebut. Ibarat lempar bumerang ke angkasa, bumerang nya balik ke diri sendiri. So anda sedang dihina, IGNORE aja alias EGP. Nanti suatu saat kamu akan menonton balik siapa yang pernah menghina mu. SETUJU ???" tulis Maia. Baca selengkapnya di sini
3. Personel Superman Is Dead soal Penjelasan Via Vallen
Kritikan drummer Superman Is Dead atau SID, Jerinx terhadap Via Vallen, yang meng-cover lagu Sunset di Tanah Anarki, milik band tersebut tak juga mereda. Via Vallen yang tak terima dianggap memperkaya diri dari cover lagu tersebut, angkat bicara melalui media sosial. Ia merasa tak pernah mencuri lagu tersebut dan tak mendapatkan uang dari DVD lagu tersebut, yang katanya dikomersilkan.
Penggemar keduanya juga ramai membahas di media sosial. Masalah ini, memang mengundang sorotan tajam. Terjadi pro dan kontra. Banyak yang mendukung Jerinx, tetapi penggemar setia Via juga tak tinggal diam.
Via dalam klarifikasinya juga bernada protes. Ia menuliskan,'kenapa harus saya (SAJA)???. Ia merasa bahwa banyak artis lain yang juga menyanyikan lagu band asal Bali tersebut. Namun, yang diprotes hanya dirinya.
Setelah Via menjelaskan, Jerinx pun kembali menuliskan postingan di akun Instagram miliknya. Musisi ini seperti menjawab pertanyaan Via yang bertanya 'kenapa harus saya (SAJA)???.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena utk tipe penyanyi genre tersebut, dia yg paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yg -baik sengaja/tidak- cari makan dengan cara merusak ruh lagu orang lain," tulisnya. Baca selengkapnya di sini
4. Video Sandiaga Langkahi Makam Ulama NU
Video calon wakil presiden Sandiaga Uno yang melangkahi makam ulama Nahdlatul Ulama, saat berziarah tengah viral di media sosial. Juru debat Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo Subianto-Sandiaga, Sodik Mudjahid menjelaskan, tak ada larangan melangkahi makam, seperti contohnya di Arab Saudi.
"Di negeri kelahiran Islam, duduk, serta melangkahi makam, adalah hal yang tidak terlarang, bahkan biasa," kata Sodik ketika dihubungi.
Menurut wakil ketua komisi bidang agama DPR atau Komisi VIII ini, soal melangkahi mayat dan tabur bunga, memang masalah khilafiyah. Yaitu, di mana golongan muslim bisa berbeda-beda dalam pandangannya.
Karena itu, menurutnya, bisa ada perbedaan pandangan antara sebagian umat Islam terkait hal ini. Namun, dia meyakinkan, Sandiaga tak punya maksud untuk tidak menghormati seorang tokoh NU itu. Baca selengkapnya di sini
5. Klarifikasi Ma'ruf Amin soal Buta dan Budek
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin, meminta polemik ucapannya soal 'buta dan budek' disudahi. Menurut Ma’ruf, ucapannya itu hanyalah kesalahpahaman yang dimaknai segelintir orang. Ma'ruf menegaskan, tidak punya maksud merendahkan siapa pun, apalagi kaum difabel.
"Itu kan salah paham. Yang saya maksud buta itu bukan buta mata bukan budek telinga, tapi buta hati. Matanya enggak buta, jadi tidak ada hubungannya dengan fisik ya," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa, 13 November 2018.
Ketua Majelis Ulama Indonesia non-aktif itu pun menyebut istilah buta dan budek seperti yang dimaknai dalam Alquran. Ia mengutip ungkapan summun bukmun umyun yang menyitir istilah pekak, buta dan tuli sebagai kiasan. Baca selengkapnya di sini