Kiprah Gregoria Mariska Tunjung, Dahnil Hingga Kartu Merah Ronaldo
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA - Kabar mengenai kiprah pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi perhatian para pembaca VIVA pada Kamis, 20 September 2018. Bagaimana tidak, Mariska Tunjung sukses mengalahkan mantan juara dunia junior tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Kabar yang tidak kalah menariknya juga datang dari dunia politik di tanah air. Tokoh muda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, rupanya menjadi koordinator juru bicara pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019. Dan karena langkah tersebut, Dahnil pun rela mundur dari posisinya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Berita selanjutnya yang menjadi sorotan pembaca adalah tentang Cristiano Ronaldo. Pada debut pertamanya di Liga Champions bersama Juventus, Ronaldo justru mendapatkan kartu merah.
Sepak terjang mega bintang asal Portugal bersama Si Nyonya Tua memang menjadi perhatian. Sejauh ini, Ronaldo yang dikenal sebagai mesin gol ketika bermain untuk Real Madrid dan Manchester United itu baru mencetak 2 gol di Juve.
Selain tiga berita itu, berita mengenai SBY dan juga pegawai BRI menggarong uang nasabah hingga 1 miliar juga menjadi perhatian pembaca VIVA.
Berikut berita terpopuler di VIVA sepanjang Kamis, 20 September 2018:
1. Sepak Terjang Si Cantik Gregoria Mariska Tunjung
Selasa 21 Agustus 2018, sebuah sejarah tercipta di arena bulutangkis beregu putri Asian Games 2018. Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, bergemuruh ketika secara mengejutkan, mantan juara dunia junior tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi, tumbang di tangan srikandi Indonesia cantik nan imut, Gregoria Mariska Tunjung.
Pemegang rangking 2 dunia itu, dikalahkan melalui pertarungan panjang rubber game dengan skor yang tak terkira. Akane yang sempat unggul di game pertama 21-19, harus rela dipecundangi Mariska Tunjung di dua game berikutnya, dengan skor telak 4-21 dan 10-21.
Akane seolah tak percaya dengan apa yang baru terjadi. Sebab, sebelumnya pada 2018, Akane baru saja meraih prestasi gemilang di dua ajang bulutangkis dunia.
2. Dahnil Anzar Simanjuntak Mundur dari PNS
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjadi koordinator juru bicara pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada Pemilu Presiden 2019.
Dahnil menceritakan, ia diajak oleh Prabowo dan Sandiaga, untuk masuk dalam tim dan menempati posisi sebagai koordinator juru bicara. Atas ajakan itu, Dahnil mengaku sempat salat istikharah atau meminta petunjuk Allah SWT, lalu berdiskusi dengan keluarga, sahabat dan senior di internal dan luar Muhammadiyah.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk menerima tawaran dari Prabowo dan Sandiaga tersebut. Namun, di satu sisi, Dahnil adalah seorang dosen dan tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS), yang diharuskan netral dalam politik praktis. Ia pun memutuskan mundur dari status itu.
3. Ronaldo Menangis Usai Mendapat Kartu Merah
Nasib sial menimpa Cristiano Ronaldo pada laga debutnya bersama Juventus di Liga Champions. Dia mendapat kartu merah langsung usai terlibat friksi dengan bek Valencia, Jeison Murillo.
Ronaldo menjadi tumpuan Bianconeri pada laga ini untuk mencetak gol. Namun, penjagaan ketat yang diterapkan padanya menyulitkan pemain asal Portugal itu untuk bergerak bebas.
Eks pemain Real Madrid itu sempat beberapa kali mengancam di awal laga. Namun, usahanya masih belum membuahkan hasil.
4. Teller BRI Garong Uang Nasabah 1 miliar
Kasna Gustianah (26 tahun) masih tergolong teller yunior di tempat kerjanya, Bank Rakyat Indonesia Unit Kertajaya Surabaya, Jawa Timur. Tetapi, kemampuan menilap uang nasabah perlu diperhitungkan. Hanya dalam waktu tujuh bulan terakhir, dia berhasil menggarong duit BRI sebesar Rp1,09 miliar tanpa disadari nasabah.
Tapi sepandai-pandainya tupai melompat, suatu waktu pernah jatuh juga. Begitu pula dengan Kasna. Sukses menggarong uang BRI dari Januari sampai Agustus 2018, aksi tilap-menilap Kasna akhirnya tercium juga manajemen BRI. Kejaksaan Negeri Surabaya memproses dan kini dia jadi tersangka, serta ditahan.
5. Asia Sentinel Sebut SBY Negarawan Asia
Kantor Berita Asia Sentinel telah mencabut berita berjudul 'Indonesia's SBY Goverment: Vast Criminal Conspiracy'. Berita itu menjadi heboh karena mengaitkan Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan kasus Bank Century.
Asian Sentinel pun mengunggah permintaan maafnya kepada SBY atas kisruh yang ditimbulkan dari artikel yang dipublish 10 September lalu itu. Artikel yang ditulis langsung oleh Pimpinan Redaksi Asia Sentinel John Berthelsen itu juga diakui tidak berimbang.
"Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia," tulis Asia Sentinel.
