'Pembunuh' Pajero, Asian Games Sekolah Libur, dan Efek Gerhana Bulan

Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon di Norwegia
Sumber :
  • NTB Scanpix/Heiko Junge/via Reuters

VIVA – Kemudahan dalam pengoperasian menjadi salah satu alasan, mengapa sepeda motor jenis skuter matik banyak digemari. Cukup memutar tuas gas dan menarik tuas rem, pengendara bisa melaju di jalanan.

Tak heran apabila pasar skuter matik terus meningkat selama beberapa tahun belakangan ini. Anda termasuk penggemar skuter matik? Jika ya, artikel VIVA yang membahas motor matik baru keluaran Honda, yang katanya jauh lebih murah dari BeAT ini, bisa jadi akan membuat Anda penasaran.

Kabar tersebut juga yang paling disoroti pembaca VIVA per Jumat, 27 Juli 2018, sehingga bertengger di tangga kabar terpopuler nomor wahid.

Belum bergeser dari kanal otomotif, kali ini berita soal persaingan mobil sport utility vehicle di pasar Tanah Air. Selama ini ada tiga merek dominan yang konon menjadi primadona, antara lain Toyota Fortuner, Honda CR-V dan Mitsubishi Pajero Sport.

Namun, kabarnya akan hadir pesaing baru dari Nissan, yaitu Terra. Wah, seperti apa penampilannya, ya? Mungkinkah Terra berhasil membuat pecinta mobil sport melirik padanya?

Sebelum membahas lebih jauh tentang Nissan Terra dan skuter matik pengganti BeAT, jangan lewatkan juga isu politik di Indonesia yang selalu hangat dibincangkan. Partai Demokrat tak memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi pendamping Jokowi di pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 mendatang.

Apa yang mendasari sikap Partai Demokrat mengeluarkan statement tersebut? Lantas, ke arah kubu manakah Demokrat akan condong? Berikut ini pembahasan selengkapnya bersama dua artikel pilihan, terangkum dalam Round Up.

1. Honda Pamer Motor Matik Baru, Lebih Murah Rp4 Juta dari BeAT

Honda AviatorKemudahan dalam pengoperasian menjadi salah satu alasan, mengapa sepeda motor jenis skuter matik banyak digemari. Cukup memutar tuas gas dan menarik tuas rem, pengendara bisa melaju di jalanan.

Jumat 27 Juli 2018, Honda memamerkan generasi terbaru dari Aviator, motor matik andalan mereka di Negeri Hindustan. Seperti apa penampilannya? Simak selengkapnya di sini.

2. 'Pembunuh' Pajero Sport dan Fortuner Mulai Terlihat di Indonesia

Nissan TerraMeski model yang ditawarkan banyak, namun pasar mobil sport utility vehicle kelas atas di Indonesia didominasi oleh tiga merek saja, yakni Toyota Fortuner, Honda CR-V dan Mitsubishi Pajero Sport.

Namun tidak lama lagi, akan hadir pesaing baru dari Nissan, yaitu Terra. Mobil SUV ini mengusung desain sasis yang sama seperti Fortuner dan Pajero Sport, karena dikembangkan dari model pikap andalan Nissan, Navara.

Saksikan penampilan fisik dan informasi lebih mendalam tentang Terra di link ini.

3. Demokrat: PDIP Kena Jebakan Sendiri soal Ambang Batas Capres

Ilustrasi Partai Demokrat

Elite Demokrat membeberkan komunikasi yang sempat dijalin dengan PDIP menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan pihaknya tak memaksakan kader partai seperti Agus Harimurti Yudhoyono jadi pendamping Joko Widodo.

Apa alasan Demokrat mengeluarkan statement yang seolah bertentangan dengan citra yang dibangun selama ini? Simak selengkapnya di sini.

4. Meliburkan Sekolah demi Asian Games 2018, Bijakkah Pemerintah?

Ilustrasi Hari Pertama Sekolah.Menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan meliburkan 34 sekolah yang lokasinya berdekatan dengan venue Asian Games 2018, psikolog pendidikan, Penny Handayani, M.Psi, menilai pemerintah harus lebih bijaksana sebelum mengambil keputusan.


Pasalnya, jika sekolah libur, berarti ada kesinambungan proses belajar mengajar yang terputus. Bagaimana pandangan pengamat pendidikan soal libur sekolah demi Asian Games 2018 itu? Simak selengkapnya di sini.

5. Waspada, Efek Gerhana Bulan Total dan Gelombang Laut

Terpopuler: Ramalan Zodiak: Taurus Butuh Banyak Uang, hingga Amanda Manopo Ungkap Tren Kecantikan 2025

Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon di TurkiGerhana Bulan Total akan terjadi pada akhir pekan ini. Gerhana tersebut dini hari sampai jelang pagi hari Sabtu, 28 Juli 2018.

Ternyata fenomena alam satelit alami Bumi itu berbarengan dengan purnama. Sebagaimana diketahui purnama memang punya konsekuensi pada pasang surut air laut.

Terpopuler: Kronologi Polemik Bisnis Berlian Reza Artamevia, hingga Denny Sumargo Damaikan Pratiwi-Agus Salim

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengingatkan efek gabungan dua fenomena alam tersebut. Apa yang dikatakan Thomas? Simak selengkapnya di sini.

(ren)

Gandeng Dongfeng, Nissan Perkenalkan Sedan Listrik Terbaru
Pengacara perempuan asal Brasil dideportasi dari Bali

Pengacara Cantik Nyambi PSK di Bali, Remaja Brutal Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus

Berita-berita menarik itu dapat Anda simak selengkapnya dalam tajuk 5 berita terpopuler di laman News VIVA, dalam Round U berikut ini:

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024