Rocky Gerung, KPK Bidik Boediono hingga Heboh Suntik Steroid

Pengamat politik Rocky Gerung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Youtube

VIVA – Pernyataan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung soal kitab suci adalah hal fiksi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne menjadi artikel paling populer di VIVA pada Rabu, 11 April 2018. Pernyataannya dalam acara yang disiarkan Selasa malam, 10 April 2018, itu menuai kontroversi.

Anti Ribet, 5 Cara Download Video Facebook Langsung ke HP

Namun menurutnya, fiksi bukan berarti fiktif. Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos --dari bahasa Yunani yang berarti akhir, tujuan atau sasaran-- dan itu sifatnya fiksi yang punya makna baik. Sementara fiktif itu bermakna buruk. Rocky menjelaskan, bahwa dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Sedangkan dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

Sementara di peringkat kedua berita paling banyak dibaca berasal dari laga perempat final Liga Champions, di mana AS Roma berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0. Kemenangan pasukan I Lupi ini membawa AS Roma lolos ke semifinal untuk kali pertama.

Respons Rocky Gerung soal 300 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi

Gol pada pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico tersebut dicetak oleh Edin Dzeko dan De Rossi yang menjadi eksekutor tendangan penalti. Gol ketiga dicetak Kostas Manolas yang memanfaatkan umpan dari Cengiz Under. Kicauan konyol kemenangan AS Roma di Twitter pun banjir komentar.

Berita ketiga yang menjadi sorotan pembaca VIVA soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengusut dan mempertajam bukti-bukti dalam kasus Bank Century. Sehingga bisa meningkatkan status mantan Wakil Presiden (Wapres) Boediono dan pihak lainnya ke tahap penyidikan.

Rocky Gerung Kasih Support ke Pramono Jelang Pencoblosan: Dia Teman Baik Saya

Hal itu dilakukan lembaga antirasuah tersebut demi mematuhi putusan praperadilan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang meminta KPK melakukan penyidikan lanjutan terkait dugaan korupsi atas pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) di Bank Century. Politisi PPP menyatakan jika Boediono jadi tersangka akan menimbulkan kehebohan.

Selain tiga berita itu, berita lain yang juga ramai dibaca, masih terkait kelanjutan soal kebocoran data Facebook dan heboh suntik steroid. Berikut ini daftar lengkap lima isu terhangat di VIVA sepanjang Rabu, 11 April 2018.  

1. Rocky Gerung: Kitab Suci adalah Fiksi

Pengamat politik Universitas Indonesia Rocky Gerung

Ricky Gerung mengatakan, bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi. Dan itu berbeda dengan fiktif.

Pernyataan kontroversial itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018. Menurut Rocky Gerung, saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya. Telos sendiri dalam bahasa Yunani berarti akhir, tujuan, atau sasaran.

Baca selengkapnya di sini

2. Kicauan Konyol AS Roma Usai Depak Barcelona

Luapan kegembiraan para pemain AS Roma

AS Roma berhasil melakukan comeback gemilang pada leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu 11 April 2018 dini hari WIB. Pasukan I Lupi menghabisi El Barcelona dengan skor telak 3-0, dan berhasil lolos ke semifinal.

Menjamu Barcelona di Stadio Olimpico, Roma tengah dalam kondisi tertinggal agregat 1-4. Maka itu, tim asuhan Eusibio Di Francesco ini langsung tampil menekan sejak awal babak pertama.

Hasilnya, Edin Dzeko berhasil membobol gawang Marc Ter Stegen kala laga baru berjalan 6 menit. Skor 1-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga turun minum. Pada paruh kedua, Roma memperlebar keunggulan lewat gol penalti Daniele De Rossi di menit 58. Akhirnya, gos Kostas Manolas melengkapi kemenangan 3-0 Roma.

Baca selengkapnya di sini

3. PPP: Bila Boediono Jadi Tersangka, Dunia Guncang

Sekjen PPP, Arsul Sani.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai tak ada yang aneh dari putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang meminta agar perkara Bank Century yang melibatkan mantan Wakil Presiden Boediono dilanjutkan kembali. Menurut Arsul, itu adalah konsekuensi hukum dari konstruksi dakwaan terdakwa kasus ini yaitu Budi Mulya.

"Maka maknanya dalam tindak pidana yang didakwakan ada penyertaan. Artinya pelaku tindak pidana lebih dari satu orang. Konsekuensinya proses hukum harus dijalankan," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 April 2018.

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan ini, di situlah masalah KPK yang harus dikritisi. Arsul mengingatkan ada banyak nama yang sebelumnya disebut dalam dakwaan itu. "Tapi belum diproses KPK," ujar Arsul. Arsul mengakui penetapan tersangka terhadap Boediono akan menimbulkan kehebohan.

Baca selengkapnya di sini

4. Anda Korban Pencurian Data Facebook? Cek di Sini

Facebook.

Facebook telah mengumumkan, setidaknya lebih dari 1 juta data pengguna dari Indonesia bocor dalam skandal Cambridge Analytica. Untuk angka persisnya, Kepala Teknologi Facebook, Mike Schroepfer pada pekan lalu menuliskan, jumlah data pengguna Indonesia yang bocor yaitu 1.096.666 pengguna.

Jumlah data pengguna Facebook Indonesia yang bocor itu merupakan 1,3 persen dari total 87 juta data pengguna Facebook yang ditambang Cambridge Analytica.

Facebook sampai saat ini tidak memberi tahu langsung kepada pengguna apakah telah menjadi bagian dari 1 juta korban tersebut atau tidak. Nah, bagaimana untuk mengecek apakah Anda termasuk dari korban 1 juta data pengguna yang bocor atau tidak.

Baca selengkapnya di sini

5. Heboh Suntik Steroid, Efek Sampingnya Bikin Ngeri

Ilustrasi jarum suntik

Video kontestan Indonesian Idol 2018, Joan Chatarine, dalam Babak Top 3 Spektakuler Show Indonesian Idol heboh dibicarakan. Dalam proses penjurian, Maia Estisanty menyebut Joan sering lakukan suntik steroid.

Dilansir laman NHS.Uk, suntik steroid diberikan untuk mengurangi rasa sakit akibat cidera. Gejala perubahan pita suara memang sering dialami oleh para penyanyi. Karena lebih sering menggunakan pita suara hal ini bisa menyebabkan timbulnya nodul atau benjolan pada pita suara, atau memang murni hanya karena peradangan di dekat pita suara.

Suntik steroid juga sering disebut Suntik Corticosteriod. Ini adalah tindakan memberikan obat anti inflamasi yang diberikan langsung ke pusat inflamasi.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya