Jijik Makerel Bercacing, Eks Striker Pemerkosa, 'Bangsat'

Andika Yudhistira Lubis (nomor 9)
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Dua hari terakhir, publik dihebohkan dengan penemuan cacing hidup dalam kaleng ikan olahan yakni makerel. Buntutnya, BPOM terus menelusuri temuan ini dan tak lama dirilis 27 merek ikan kaleng makerel yang ternyata tercemar itu.

Berita soal ikan makerel ini menjadi berita terpopuler di VIVA pada Kamis, 29 Maret 2018. 

Selain soal ikan makerel bercacing, berita yang juga menyedot perhatian pembaca adalah eks striker Timnas yang melakukan kejahatan memperkosa dan merampok. 

Laporan lainnya yakni soal Politikus PDIP Arteria Dahlan yang berbicara kasar. Dia menyebut Kementerian Agama dengan sebutan "bangsat". Kemenag lantas tak terima dengan makian Arteria.

Deretan berita ramai pembaca tersebut antara lain:

1. 27 Daftar Makerel Bercacing, Ada Merek ABC dan Maya

Makarel kaleng mengandung cacing temuan BPOM

Kepala Badan POM Penny Lukito menyebut 27 merek ikan makerel yang mengandung cacing itu adalah mayoritas produk impor. Namun ternyata ada juga merek yang cukup familiar di supermarket kebanyakan yaitu merek ABC dan Maya.

"Awalnya kami menemukan dari 3 merek ikan makerel kaleng. Lalu kami kembangkan di mana dari 66 merek ikan makerel kaleng dengan 541 sampel ikan, 27 mereknya positif mengandung cacing yakni 16 merek dari impor dan 11 merek dari negeri sendiri," ujar Penny kepada VIVA, Kamis 29 Maret 2018.

Mau tahu lebih lengkap merek apa saja? Klik beritanya di sini.

2. Eks Striker Timnas Tak Cuma Mau Perkosa, Tapi Juga Merampok

Andika Yudhistira Lubis (nomor 9)

Mantan striker tim nasional Indonesia di SEA Games 2009, Andika Yudhistira Lubis diterpa kabar tak sedap. Setelah sebelumnya diberitakan mencoba memperkosa wanita yang baru dikenal di dalam mobil, dia kini terjerat kasus perampokan.

Pasalnya, ABS yang juga menjadi calon korban pencabulannya juga menyebut bahwa Andika berusaha merampoknya. Penyidik menjerat Andika dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan kekerasan dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 9 tahun.

Klik beritanya di sini untuk ulasan lengkapnya.

3. Politikus PDIP Sebut Kementerian Agama Bangsat

Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan

Arteria Dahlan, Anggota DPR RI yang baru masuk Senayan pada periode pertama membuat ulah. Mantan Pengacara PSSI itu menyebut Kementerian Agama adalah bangsat menyusul kasus-kasus travel umrah yang merugikan hingga ratusan ribu jemaah.

"Masalah travel yang bodong tadi. Saya satu komisi, satu bulan sama ini Pak, ini masalah dapil. Yang dicari jangan kayak tadi bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak. Semuanya Pak," kata Arteria di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 29 Maret 2018.

Ketahui lebih lengkap dengan klik berita ini.

4. Berpelukan Melompat ke Rel, Pasangan Hancur Dihantam Kereta

Armada kereta di London, Inggris.

Prabowo Hafal Nama Kepala Negara, Titiek Soeharto Tampil Anggun di Pelantikan

Kejadian bunuh diri pasangan di Stasiun Kereta Api Doncaster, Yorkshire bagian selatan, Inggris mengejutkan publik. Pasangan itu dalam posisi berpelukan sengaja melompat ke peron yang akan dimasuki kereta. Akhirnya, dua orang tersebut dihantam kereta dan tewas seketika.

Kepolisian Transportasi Inggris atau British Transport Police, membenarkan kejadian itu dan adanya laporan soal pasangan yang berpelukan dan melompat ke depan kereta api berjalan.

Terpopuler: Pevita Pearce Umumkan Menikah, Irish Bella Dapat Mahar 1 Masjid

Dikutip dari laman Mirror, dua orang tersebut langsung meninggal dunia saat ditabrak.

Soal peristiwa dan tindak lanjut peristiwa maut tersebut bisa dicaritahu dengan klik di sini.

Mentan Copot Pejabat yang Bermain Proyek, Polisi Kejar-kejaran dengan Kawanan Bandar Sabu 40 Kg

5. Arseto, Penghina Presiden Jokowi Resmi Ditahan Polisi

Ilustrasi tahanan diborgol.

Polisi akhirnya resmi menahan pria bernama Arseto Pariadji yang videonya sebelumnya viral di media sosial. Arseto dengan bergaya mabuk berkata kasar menyebutkan bahwa pendukung Jokowi menjual undangan pernikahan Kahiyang Ayu, putri kandung Jokowi itu dengan tarif Rp25 juta.

Dia juga menyebut Jokowi sama seperti pendukung dan relawannya yang bermental koruptor. Setelah dilaporkan oleh relawan Jokowi ke polisi, Arseto lalu ditahan polisi. 

Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu membenarkan bahwa mereka resmi menahan Arseto sejak Kamis pagi.

Jangan sampai ketinggalan, cek berita lengkapnya dan klik di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya