Ketika Artis Korea Menggempur Indonesia
- Star Media Nusantara
VIVA.co.id – Ribuan penonton histeris sesaat setelah acara Music Bank 2017 di Jakarta, 2 September 2017 lalu dimulai. Mereka yang semula menunggu sambil bernyanyi tiba-tiba langsung sigap dan berteriak penuh semangat. Warna-warni lampu dari light stick masing-masing basis penggemar menyala, makin semarak di antara kilau sinar layar ponsel setiap orang.
NCT 127 muncul dari bawah panggung membuat teriakan para penggemar pecah. Disusul kemudian boyband BAP, dan artis Korea pengisi lainnya, Music Bank yang digelar di JIExpo, Kemayoran itu tak terelakkan keramaiannya. Belum selesai, karena puncak euforia malam itu meledak saat EXO muncul di hadapan para fans. Aktor Park Bo Gum dan Irene dari girlband Red Velvet sebagai pemandu acara menambah riuh suasana malam panas bagi penggemar K-Pop di Indonesia itu.
Music Bank (Mubank) Jakarta hanya satu dari sekian banyak agenda artis Korea di Indonesia tahun ini. Sebelumnya, masih hangat di ingatan kita bagaimana dua personel SNSD, Taeyeon dan Hyoyeon, memanaskan pembukaan Asian Games 2018 di Monas. Berselang sehari dari Mubank, pentolan BIGBANG, boyband papan atas Korea, G-Dragon juga bikin heboh International Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang dengan konser tunggalnya, Act III: M.O.T.T.E Moment of Truth the End.
Rentetan agenda artis Korea di Tanah Air tahun ini rupanya masih panjang. Sempat diprediksi melemah, justru yang terjadi malah sebaliknya. Mengapa demikian?
Serbuan Artis Korea
Siapa sangka, tahun 2017 rupanya jadi tahun subur bagi para penggila Korea di Indonesia. Di pertengahan pertama tahun ini, fans Korea sudah dimanjakan dengan kehadiran aktor-aktor berkelas dari negeri drama tersebut. Beberapa yang sukses bikin heboh antara lain Park Bo Gum, So Ji Sub, dan Lee Dong Wook.
Tak hanya para aktor, sederet musisi K-Pop bahkan kru produksi program TV Korea juga berbondong-bondong ke Indonesia. Sebut saja beberapa agenda Konser Korea lalu di tahun 2017 ini ada BTS dan juga CNBLUE. Belum lagi, mereka yang hadir dalam festival musik, seperti Epik High dalam We The Fest 2017, NCT 127 dalam Spotify on Stage, serta Taeyeon dan Hyoyeon SNSD untuk pembukaan Asian Games 2017.
Sementara itu, Music Bank Jakarta yang digelar 2 September 2017 kemarin dimeriahkan oleh EXO, BAP, NCT 127, BAP, GFriend, Astro, Park Bo Gum, dan juga Irene Red Velvet. Dilanjutkan dengan G-Dragon dalam konser solonya pada Minggu, 3 September 2017, kemudian subunit Super Junior, Donghae dan Eunhyuk dalam mini konsernya, Senin, 4 September 2017.
Serbuan artis Korea juga termasuk mereka yang datang untuk keperluan syuting program TV, seperti Law of the Jungle di Manado, Sulawesi Utara, dan Padang, Sumatera Barat. Terbaru, Lee Kwang Soo dan Jeon So Min melakukan syuting Running Man di Pantai Timang, Yogyakarta, Senin, 4 September 2017.
Gairahnya Belum Lesu
Dua tahun belakang, kedatangan artis-artis Korea ke Indonesia sempat lesu, bahkan diprediksi demam Hallyu yang sempat mewabah itu sudah akan berakhir. Tapi, rupanya tidak demikian.
Taufik Akbar, Head of Event PT Star Media Nusantara (SMN), sebagai promotor Music Bank Jakarta 2017, menjelaskan, pasar musik K-Pop di Indonesia masih menggiurkan. Hal ini didorong juga oleh regenerasi yang bagus dari industri K-Pop itu sendiri.
"Marketnya masih glowy. Enggak cuma ABG kalau kita lihat dari dulu tahun 2010-an, fans K-Pop yang masih remaja itu sekarang sudah bekerja, jadi target pasarnya kan makin luas, enggak cuma fans baru saja. Dua tahun lalu memang mulai agak redup, tapi regenerasi dari Koreanya tetap ada dan selalu ada (artis) baru yang juga menarik," katanya pada VIVA.co.id melalui sambungan telepon, Senin, 4 September 2017.
Menonton konser Korea pun tak bisa dibilang murah. Tiket konser terendah bisa dijual mulai dari Rp800 ribuan saat ini dan termahal hingga Rp2-3 jutaan. Meski terbilang mahal, apalagi bagi kocek pelajar, konser Korea tak pernah sepi pengunjung.
"Dalam menetapkan harga konser, promotor punya pertimbangannya sendiri. Selain biaya produksi, hotel, harga artis, dan lainnya. Itu semua sudah diperhitungkan berapa pasnya, jadi dibilang kemahalan enggak juga," tambahnya.
Menariknya, ada stigma yang menyebut bahwa konser Korea membuat standardisasi harga tiket konser artis internasional menjadi tinggi. Terkait hal ini, Taufik yang sudah lama berkecimpung di dunia konser ini mengungkap, salah satu penyebabnya adalah persaingan promotor itu sendiri.
"Sebenarnya bukan karena Korea sih. Itu juga terjadi dengan konser mana pun, karena persaingan dari promotor itu sendiri. Beberapa tahun ini, banyak promotor baru yang main nge-bid harga artis,” kata dia.
Mereka, kata Taufik, banyak yang tidak memikirkan bagaimana ke depannya. Sekarang bahkan bisa dibilang Indonesia dikasih berapa saja harganya pasti dibeli. “Karena keadaannya seperti itu," kata Taufik.
Berbagai agenda yang akan dimeriahkan bintang Korea Selatan masih akan berlanjut hingga akhir 2017 ini. Sejumlah konser mendatang yang sudah dikonfirmasi antara lain Seventeen 1st World Tour Jakarta pada 23 September, Taeyang World Tour 13 Oktober, serta beberapa agenda dalam Festival Korea, seperti fansigning personel Running Man, Song Ji Hyo, dan lain sebagainya. Apa Anda termasuk yang sudah memburu tiketnya?
