Ramai-ramai Rebutan Pasar Otomotif
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pekan ini sepertinya menjadi waktu yang tepat bagi para pemburu kendaraan di Tanah Air untuk memiliki mobil dan motor idaman. Sebab, salah satu hajatan otomotif terbesar di Tanah Air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, kembali digelar.
IIMS 2017 resmi dimulai Kamis, 27 April hingga 7 Mei di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Selama 11 hari diselenggarakan, pameran tersebut nyaris meliputi seluruh area JIEXpo, dari Hall A, Hall B, Hall C, Hall D, Hall C3, dan area outdoor. Bahkan, hall B3 dimungkinkan digunakan untuk menampung antusiasme peserta yang ingin mengikuti kendurian otomotif ini.
Setidaknya, deretan mobil dan motor terbaru yang bakal hadir bisa jadi referensi bagi para calon konsumen untuk memiliki kendaraan incaran. Berdasarkan data yang disampaikan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, hingga kini sudah ada 28 brand kendaraan yang menyatakan bergabung. Ada pula 11 merek sepeda motor yang ikut berpartisipasi di IIMS 2017.
Untuk roda empat, merek kendaraan itu antara lain; Audi, BMW, Mercedes-Benz, MINI, Volkswagen, Renault, Chevrolet, Nissan, Datsun, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Hyundai, KIA, dan Mazda. Sementara itu, merek sepeda motor yakni, Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki, Kymco, Vespa, Piaggio, Aprilia, Moto Guzzi, Royal Enfield, dan BMW Motorrad.
Berkaca dari antusiasme pameran-pameran sebelumnya, Dyandra tahun ini menargetkan dapat menarik 450 ribu pengunjung dengan nilai transaksi Rp3,1 triliun. Sebagai gambaran, pada IIMS 2015 mampu menyedot 359.374 pengunjung dengan total transaksi mencapai Rp1,63 triliun. Angka transaksi ini diperoleh berkat penjualan 4.894 unit kendaraan sepanjang pameran.
Pameran IIMS 2016. Foto: VIVA.co.id
Sementara itu, pada gelaran IIMS 2016, sanggup menarik 454.178 pengunjung dan mencatatkan transaksi hingga Rp3,06 triliun, yang termasuk penjualan 11.275 unit kendaraan bermotor sepanjang pameran berlangsung.
“Pencapaian dalam dua tahun terakhir penyelenggaraan IIMS membuktikan pameran otomotif tak cuma ajang pamer produk mobil dan motor baru. Namun juga termasuk berbagai unsur pendukung yang memiliki esensi utama budaya otomotif,” ujar Hendra Noor Saleh, direktur PT Dyandra Promosindo.
Selanjutnya, Perang Mobil Baru
Perang Mobil Baru
Angka transaksi besar di ajang IIMS tentu menjadi magnet bagi para perusahaan otomotif untuk bergabung menjajakan produk-produk barunya. Terlebih bisa menjadi ajang untuk memamerkan teknologi anyar yang sudah dimiliki. Bahkan, sudah ada beberapa merek yang gembar-gembor ingin merilis mobil-mobil baru di ajang otomotif tahunan itu.
"Yang saya dengar-dengar sih banyak. Bahkan ada yang lebih dari satu, ada yang lebih dari dua, ada yang lebih dari tiga produknya. Benar atau enggaknya kita lihat nanti,” kata Hendra.
Merek pertama yang tak sabar ingin membuka selubung mobil barunya di IIMS 2017 adalah Mitsubishi. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dipastikan akan meluncurkan Pajero Sport yang sudah diproduksi secara lokal.
Mitsubishi All new Pajero Sport. Foto: VIVA.co.id
Sport Utility Vehicle gacoan Mitsubishi ini akan mendapat penambahan fitur pada varian Dakar. Head of MMC Public Relations Department MMKSI Intan Vidiasari, juga menyebut, mereka bakal turut merilis Triton Single Cab 4x2 Hi-Rider dan Triton dengan perubahan ringan.
Merek kedua yang tak mau ketinggalan datang dari Korea Selatan, KIA. Memanfaatkan momentum ini, mereka akan memboyong All new Rio generasi keempat.
Seperti diketahui, mobil ini sebelumnya telah meluncur di ajang Paris Motor Show 2016. KIA berharap hadirnya Rio terbaru ini mampu mendongkrak penjualan KIA di segmen hatchback.
Honda Prospect Motor juga berjanji merilis produk di IIMS 2017. Mobil itu yakni Honda CR-V terbaru. "Iya nanti akan ada CR-V, nanti kita tunggu di sana, lihat," kata Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy.
Honda CR-V 2017. Foto: Autoevolution
Walau begitu, Jonfis enggan memberi informasi secara detail mengenai spesifikasi CR-V terbaru untuk gelaran IIMS.
Mercedes-Benz turut bersiap unjuk taring. Sebanyak 18 mobil akan diboyongnya ke IIMS 2017. Dari seluruh mobil yang dipamerkan, tiga di antaranya berstatus baru, yakni New E Class, New GLC Coupe, dan AMG C43 Coupe.
Sementara itu, Toyota akan datang dengan memboyong 20 mobil. Ke-20 produk itu antara lain Agya terbaru, Yaris TRD, Yaris Heykers, Calya, Sienta, Veloz, Innova, Rush Ultimo, Fortuner, Venturer, Hilux, Alphard hybrid, dan Camry Hybrid.
New Toyota Agya. Foto: VIVA.co.id
Khusus untuk LCGC Agya, mobil murah besutan Toyota ini akan menjadi salah satu gacoan untuk menggenjot penjualan mereka pada 2017.
"Di pameran ini kami bawa semua produk yang ada, mulai dari LCGC, sedan, SUV, dan hatchback. Semuanya nanti bisa dilihat di IIMS," kata Executive General Manager Toyota Astra Motor Fransiskus Soerjopranoto.
Selanjutnya, Motor Baru Tak Ketinggalan
Motor Baru Tak Ketinggalan
Yamaha menjadi merek yang paling getol hadirkan motor baru di ajang IIMS 2017. Dua motor anyarnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari agar dapat mencari peruntungan lewat pameran ini. Hal itu ditegaskan After Sales and Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Muhammad Abidin.
“Saya tidak bisa jelaskan terlalu banyak. Tapi yang jelas kami akan hadirkan dua new model di pameran (IIMS 2017),” kata Abidin.
Yamaha X-Max. Foto: Asphalandrubber.
Abidin memang masih menutup keran informasi mengenai model apa yang akan ditampilkan. Tetapi, dia mengatakan, dua produk baru ini terdiri atas satu model baru dan satu produk pembaruan. Sejumlah pihak menebak, dua motor itu adalah skutik bongsor XMax 250 dan V-Ixion terbaru atau X-Ride dengan sejumlah perubahan.
Dari merek rival abadinya, PT Astra Honda Motor dikabarkan bakal merilis dua 'kuda besi' terbaru. Rumor yang berembus, Honda akan meluncurkan motor besar (big bike) dan motor baru lainnya yang berstatus buatan lokal ber-genre trail, yakni CRF150. Tetapi belum ada konfirmasi dari AHM seputar hal ini.
BMW Motorrad Indonesia melalui Maxindo Moto, pemegang merek BMW Motorrad di Tanah Air, juga memastikan hadir di IIMS 2017. BMW Motorrad akan membawa tiga model baru dan memajang model-model 2017 untuk pasar Indonesia. Tiga model baru yang akan memulai kelahirannya di Indonesia adalah BMW G310R, BMW R NineT Racer, serta BMW R1200 GS Rallye.
Sektor Andalan
Ajang otomotif seperti IIMS memang dianggap ampuh untuk mendongkrak penjualan perusahaan otomotif. Tetapi tentu tak semata soal jualan, lantaran mereka juga harus menjawab tantangan dan kebutuhan global.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, ada tiga tantangan yang perlu dihadapi industri otomotif nasional tahun ini agar terus kuat menancapkan kuku bisnisnya dan menjadi salah satu sektor andalan.
Tantangan pertama yakni memproduksi mobil yang mengedepankan isu energi dan lingkungan. "Beberapa negara tujuan ekspor otomotif Indonesia, seperti Timur Tengah, sudah mulai menerapkan pajak emisi karbon. Indonesia masih menerapkan standar Euro2, itu pun tidak penuh," kata Sekretaris Umum Gaikindo Kuku Kumara.
Pabrik perakitan Toyota di Indonesia. Foto: VIVA.co.id
Tantangan kedua, yakni memproduksi mobil dengan standar keamanan yang lebih ketat. Dia mencontohkan, Indonesia hingga saat ini hanya mewajibkan penggunaan sabuk pengaman di kursi depan. "Perkembangan lebih maju, airbag juga jadi teknologi keamanan yang saat ini makin meningkat. Ini yang harus dikejar industri otomotif Indonesia ke depan," ujar dia.
Terakhir adalah isu perdagangan bebas. Saat ini, kompetisi kendaraan semakin meningkat. Karena, banyaknya pilihan jenis kendaraan lantaran tarif impor yang rendah.
Ia mencontohkan masuknya kendaraan berstatus completely built up dan berkompetisi dengan produk dalam negeri. “Makin banyak pilihan, impor biaya masuk relatif murah, bahkan relatif nol. Inilah persaingan yang ada," katanya.
Meski demikian, ia optimistis penjualan mobil tahun ini akan naik. Jika dilihat, pertumbuhan penjualan otomotif saat ini dikatakan naik sekira 4,5 persen. Gaikindo optimistis angka ini bisa tumbuh lebih dari enam persen.
Para pelakon otomotif di dalam negeri juga diminta untuk terus melakukan inovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal. Apalagi industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap produk domestik bruto nasional.
"Langkah tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Targetnya, pada 2020, produksi industri otomotif bisa mencapai 2,5 juta mobil," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (art)