Doctor Strange, Amunisi Baru Marvel Gebrak Box Office
- Facebook.com/DoctorStrangeOfficial
VIVA.co.id – Pendapatan box office Amerika pada musim gugur tahun ini dilanda kelesuan. Berdasarkan data comScore, terjadi penurunan pendapatan sekitar 16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Jika pada periode 8 September-18 Oktober 2015, pendapatan box office mencapai US$960,8 juta, tahun ini turun menjadi US$807 juta. Menurut analis senior box office untuk Exhibitor Relations, Jeff Bock, belum ada film di musim gugur tahun ini yang bisa menandingi The Martian di tahun lalu.
Film yang dibintangi Matt Damon itu sukses meraup pendapatan sebesar US$228,4 juta di Amerika. Sementara itu, secara global mengantongi pendapatan sekitar US$630,2 juta.
"Sully memang cukup hit, tetapi tidak ada yang seperti The Martian,” ujar Bock.
"Kita belum merasakan hit box office luar biasa tahun ini, yang benar-benar bisa menggerakkan pasar.”
Menurut analis media senior untuk comScore, Paul Dergarabedian, meningkatnya hiruk-pikuk di dunia hiburan pada tahun ini telah berpengaruh besar terhadap pendapatan box office. Salah satunya adalah pemilihan Presiden Amerika Serikat, yang menampilkan ‘perang’ debat antara Donald Trump dan Hillary Clinton. Pemilihan Presiden AS itu dianggap sebagai salah satu pilihan hiburan oleh warga.
"Semua yang keluar dari mulut Donald Trump cukup menghibur, untuk setidaknya bersaing dengan aksi Ben Affleck di The Accountant," kata Bock.
Namun, pendapatan box office diprediksi tak bakal terus loyo. Kondisi ini diharapkan bisa membaik, ketika sejumlah film andalan, seperti Doctor Strange dirilis pada 4 November 2016 mendatang.
"Kita membutuhkan superhero box office pada musim gugur ini dan Doctor Strange bisa jadi salah satunya," kata Dergarabedian.
Jaminan box office
Anggapan bahwa film Doctor Strange bisa menjadi angin segar bagi box office tersebut, bukan tanpa alasan. Data mencatat bahwa selama ini, film superhero milik Marvel Studios mampu mencetak pendapatan luar biasa.
Tengok saja Captain America: Civil War yang mencatatkan diri sebagai film dengan pendapatan tertinggi sejauh ini untuk 2016. Bahkan, dengan total pendapatan global sebesar US$1,152 miliar, ia juga menjadi film dengan pendapatan tertinggi ke-12 sepanjang masa.
Kembali pada Doctor Strange, film yang dibintangi aktor asal Inggris Benedict Cumberbatch itu tengah menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, Doctor Strange mendapat rating mencengangkan pada situs web Rotten Tomatoes: 94 persen. Pun kritikus ramai-ramai memberikan ulasan awal yang positif terhadap Doctor Strange.
Kontributor Forbes, Mark Hughes misalnya, memperkirakan Doctor Strange bakal meraup pendapatan sebesar US$70 juta di Amerika saja. Angka itu bisa lebih tinggi, jika ulasan dari penonton memperlihatkan tren positif.
Sementara itu, di taraf internasional, ia memprediksi film garapan sutradara Scott Derrickson itu mampu mengantongi pendapatan kurang lebih US$600 juta. Namun, jika respons pasar Asia luar biasa, ujarnya, bukan tak mungkin menembus angka US$700 juta.
“Seperti yang pernah saya bahas lebih detail, unsur-unsur fantasi akan membantu film ini tampil lebih baik di luar negeri, begitu juga dengan kekuatan bintang Benedict Cumberbatch sebagai pemeran utama,” ucapnya.
Bicara soal Cumberbatch, ia memiliki analisis tersendiri terhadap film terbarunya itu. Menurut aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Sherlock ini, Doctor Strange berbeda dari film-film superhero Marvel lainnya, seperti Iron Man, Captain America, dan Ant-Man.
“Ini seperti memenuhi segala sesuatu yang Anda bisa bayangkan dari film Marvel . Ini besar. Ini berani dan sangat baru, pastinya visual, tetapi memiliki beberapa tone,” ujar aktor berusia 40 tahun ini seperti dilansir kantor berita Reuters.
Dalam film tersebut, Cumberbatch berperan sebagai Stephen Strange. Ia digambarkan sebagai seorang ahli bedah terkenal yang angkuh. Namun, kariernya kandas, seketika saat ia mengalami kecelakaan mobil dan tangannya terluka parah.
Di tengah keputusasaannya, Strange melakukan perjalanan ke Nepal, dan bertemu dengan Ancient One, diperankan aktris Tilda Swinton. Di sana, ia menemukan bagaimana kekuatan mistik bisa membantunya untuk sembuh dan bahkan bertarung, seiring munculnya ancaman dari makhluk dunia lain.
Agar karakternya terpoles dengan baik, Cumberbatch mendapat bantuan dari seorang biksu asal Tibet. Biksu tersebut didatangkan ke lokasi syuting oleh Tilda Swinton. Cumberbatch menyebut bahwa latihan menenangkan pikiran yang diberikan oleh biksu tersebut sebagai praktik yang bermanfaat.
“Sebagai aktor, itu bagus karena membawa Anda pada momen keheningan dan kehadiran. Anda punya banyak orang yang menuntut Anda dalam pembuatan film,” ucap peraih nominasi Oscar pada tahun 2014 lewat film The Imitation Game.
Tilda Swinton dan Benedict Cumberbatch berpose saat promo film Doctor Strange di Hong Kong, 13 Oktober 2016. FOTO: REUTERS/Bobby Yip
Mengenai ulasan positif yang diraih Doctor Strange, Cumberbatch tak banyak berkomentar. Ia hanya mengatakan bahwa Doctor Stranger, merupakan bab baru bagi Marvel dan ia sangat menikmati perannya di situ.
“Karena itu, jika orang-orang menikmatinya, kita sudah melakukan sesuatu yang benar,” katanya.
Selain Benedict Cumberbatch dan Tilda Swinton, Doctor Strange dibintangi sederet aktor dan aktris mentereng lain. Sebut saja, Chiwetel Ejiofor, Rachel McAdams, Benjamin Bratt, Michael Stuhlbarg, Benedict Wong, dan Mads Mikkelsen.
Doctor Strange dijadwalkan tayang lebih dahulu di bioskop Hong Kong pada 27 Oktober 2016. Kemudian, menyusul di Amerika Serikat pada 4 November 2016.
Menarik disimak, bagaimana film ke-14 Marvel Cinematic Universe (MCU) ini bertarung dengan film-film lainnya dalam daftar box office. Apalagi, film adaptasi novel karya Dan Brown, Inferno,yang dibintangi aktor kawakan Tom Hanks sudah lebih dahulu meluncur di layar lebar. (asp)