Menghindari 'Jebakan' Macet Libur Panjang
Jumat, 25 Maret 2016 - 06:49 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pekan ini, masyarakat Indonesia kembali dapat menikmati libur panjang. Libur hari besar perayaan Paskah yang jatuh Jumat 25 Maret, ditambah dua hari libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan, setiap kali libur panjang tiba, bukan lagi kenyamanan berlibur yang dirasakan masyarakat. Tapi, kepenatan dan ketegangan akibat terlalu lama menghabiskan waktu dalam kemacetan lalu lintas.
Kemacetan terjadi tak hanya terjadi di sepanjang jalan menuju tempat wisata dan di ruas jalan arteri alias jalan penghubung antar kota. Tapi, juga terjadi di ruas jalan bebas hambatan.
Untuk wilayah Ibu Kota Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, terdapat sejumlah ruas jalan tol yang menjadi langganan antrean panjang kendaraan, seperti ruas Tol Cikampek, Tol Jagorawi, Tol Cipularang, Tol Tangerang Merak, dan Tol Cikampek Palimanan (Cipali).
Karena sudah menjadi hal yang biasa, kepolisian juga telah memiliki data perkiraan titik-titik lokasi kemacetan di jalan. Salah satu titik yang sudah terprediksikan Korps Lalu Lintas Polri adalah kilometer 19 di ruas Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, titik itu diperkirakan menjadi titik terparah kemacetan karena di lokasi itu terdapat tempat istirahat (rest area).
"Yang lebih terhambat saat transaksi di pintu tol kilometer 30 Cikarang," kata Condro kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016.
Untuk ruas jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali), kemacetan diperkirakan terjadi di wilayah Cikopo, Karawang, Jawa Barat. Hal itu disebabkan di Cikopo merupakan lokasi persimpangan antara arus kendaraan menuju ke arah Jalur Pantura dan Purwakarta.
"Itu hanya terjadi di Cikopo, kalau ke sananya sudah relatif lancar, ada yang ke Subang, dan sebagainya," katanya.
Skema mengurai macet
Untuk dapat mengurai kemacetan agar masyarakat bisa menikmati liburan tanpa harus berlama-lama berada dalam antrean panjang kendaraan, bukan pekerjaan mudah. Meski demikian, kepolisian telah memiliki cara untuk mencegah masyarakat terjebak dalam kemacetan.
Kepala Subdit Pembinaan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto menjelaskan, langkah awal yang akan dilakukan kepolisian adalah melakukan rekayasa lalu lintas, membatasi operasional kendaraan besar, melarang kendaraan parkir di bahu jalan, dan menyiapkan rute alternatif.
"Kendaraan besar dilarang melintas di ruas tol sebelum pukul 22.00 WIB," katanya.
Namun, jika langkah itu masih belum efektif dan terbukti masih terjadi antrean di gerbang tol atau tempat istirahat dengan panjang antrean satu hingga lima kilometer, kepolisian akan mengambil langkah membantu transaksi (jemput kendaraan) pada tiap gerbang transaksi dan atau melakukan buka tutup tempat istirahat serta turunkan tim urai.
"Lalu, jika antrean menjelang rest area lebih dari 5 kilometer dan terganggunya kamseltibcar lantas serta membuat laju kecepatan 0-5 km/jam, maka akan dilakukan contra flow dan buka tutup exit tol," kata Budiyanto.
Apabila kedua hal tersebut terjadi, maka pihak kepolisian sudah menyiapkan pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke ruas jalan arteri.
Berikut rute utama (lewat tol) dan rute alternatif (lewat jalur arteri) dari Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Dari arah Tangerang atau Banten:
- Rute utama dari tol: 49,8 km
Dari Tangerang ke tol Tangerang-tol dalam kota-tol Cikampek-keluar GT Sadang-belok kiri ke arah Pantura.
- Rute alternatif /jalur arteri: 57,1 km
Dari Banten-Jalan Raya Serang-Jalan Daan Mogot-Grogol-Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-Cawang belok ke kiri-Jalan Raya Kalimalang-Jalan Tambun-Cikarang-Karawang-Cikampek-Pantura.
2. Dari Bogor ke Jateng
- Rute utama/lewat tol: 42,8 km
Dari Baranangsiang-tol Jagorawi-keluar tol GT Pondok Indah-memutar JORR-arah Bandung-tol Cikampek-GT Sadang-arah Pantura.
- Rute alternatif/jalur arteri: 53,6 km
Baranangsiang-Jalan Raya Bogor-Cibinong-Cimanggis-Cibubur-Cijantung-Cililitan-Cawang-Belok kanan-Kalimalang-Cikarang-Cikampek.
3. Dari Depok ke Jateng
- Rute Utama/tol: 19,3 km
Dari Jalan Margonda-Jalan Raya UI-TL Jagakarsa-belok kanan-tol TB Simatupang-arah Kampung Rambutan-Cikampek-Bandung.
- Rute alternatif: 21,1 km
Margonda-Jalan Raya UI-Lenteng Agung-Jagakarsa-Pasar Minggu-Kalibata-Pancoran belok kanan ke Jalan MT Haryono-Cawang ke kiri-balik ke kanan-Jalan Raya Kalimalang-Jalan Raya Tambun-Cikarang-Karawang-Cikampek dan sekitarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, titik itu diperkirakan menjadi titik terparah kemacetan karena di lokasi itu terdapat tempat istirahat (rest area).