Orang-orang Terkaya Dunia, Ada Turun Ada yang Naik

 

Dilansir Forbes, Rabu, 2 Maret 2016, tahun ini Forbes hanya mencatat ada 1.810 miliarder, berkurang dari tahun lalu yang sebanyak 1.826 miliarder.

 

Jumlah total kekayaan bersih mereka mencapai US$6,48 triliun, turun US$570 miliar dibandingkan tahun lalu. Jumlah rata-rata kekayaan miliarder pada tahun ini sebanyak US$3,6 miliar, atau turun US$300 juta dibanding tahun lalu, menjadi yang pertama kalinya sejak 2010.

 

Ada sejumlah perubahan besar pada daftar miliarder terkaya Forbes pada tahun ini. Sebanyak 221 miliarder harus keluar dari daftar, dan ada 198 miliarder pendatang baru dalam daftar, sebagian besar berasal dari China.

 

Sebanyak 29 miliarder meninggal dunia pada 2015. Sementara 29 miliarder lainnya, yang sempat keluar dari daftar, kembali masuk. 

 

Sedangkan miliarder yang masuk daftar terkaya di dunia untuk kedua kalinya ini, sebanyak 892 miliarder jumlah kekayaannya berkurang, dan 501 miliarder jumlah kekayaannya semakin bertambah.

 

 

 

Jajaran 10 besar orang paling kaya dunia dikuasai warga AS. Hanya dua miliarder asal non AS yang masuk jajaran ini, yakni miliarder asal Meksiko, Carlos Slim, dan Amancio Ortega asal Spanyol.  

 

Tahun ini terjadi pergeseran besar, hanya dua orang di dalam daftar yang berhasil mempertahankan posisi mereka. Yaitu pendiri Microsoft, Bill Gates, dan investor saham ternama, Warren Buffett. 

 

Bill Gates masih menjadi orang paling kaya di jagat ini dengan menduduki ranking satu daftar Forbes. Gates memiliki kekayaan sebesar US$75 miliar, walaupun kekayaannya menurun US$4,2 miliar dibandingkan tahun lalu. Dia telah menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes sebanyak tiga kali berturut-turut dan berada di daftar teratas selama 17 tahun lamanya. 

 

Peringkat kedua diduduki oleh pendiri Zara, Amancio Ortega. Miliarder asal Spanyol ini merangkak naik dari peringkat ketiga ke peringkat kedua untuk pertama kalinya, berada di atas Warren Buffet. Dia melengserkan posisi Carlos Slim, yang saat ini berada di peringkat keempat. 

 

Kekayaan Carlos, yang merupakan CEO perusahaan telekomunikasi Telefonos de Mexico dan America Movil, menurun menjadi US$50 miliar, merosot US$27,1 miliar dari kekayaannya tahun lalu. Hal itu disebabkan oleh anjloknya saham perusahaan telekomunikasinya, America Movil.

 

 

Sebagian besar, ke-20 nama orang terkaya dunia asal Indonesia ini masih merupakan muka-muka lama.

 

Dua bersaudara pemilik perusahaan rokok, Djarum, R Budi Hartono dan Michael Hartono masih bertengger di posisi teratas orang terkaya Indonesia dan masuk 150 orang terkaya dunia.

 

Di tingkat dunia, harta kekayaan R Budi Hartono bertengger di posisi 141 jajaran orang terkaya sejagat. Posisinya hanya turun satu peringkat di tingkat dunia dibanding tahun lalu. 

 

Sedangkan saudaranya Michael, berada lima tingkat lebih rendah atau di posisi 146 dunia. Posisi di tingkat dunia naik lima peringkat dibanding 2015 yang berada di 151.  

 

Total kekayaan dua bersaudara ini mencapai sekitar US$16 miliar. Rudi memiliki kekayaan US$8,3 miliar, sedangkan Michael memiliki kekayaan US$8,1 miliar. Sumber pundi-pundi kekayaan mereka berasal dari Djarum dan PT Bank Central Asia Tbk, yang merupakan bank terbesar di Indonesia.

 

Di peringkat ketiga orang terkaya Indonesia yang juga masuk orang terkaya dunia adalah Chairul Tanjung dengan kekayaan US$49 miliar. Mantan menteri koordinator perekonomian ini pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp, yang terdiri dari jaringan bisnis PT Trans Corporation dan bisnis finansial PT Bank Mega Tbk. Di tingkat dunia, posisinya melonjak menjadi ranking 286 dari ranking 381 pada tahun 2015.  

 

Orang terkaya nomor empat Indonesia, Sri Prakash Lohia, berada di peringkat 358 dunia. Pemilik Indorama ini memiliki kekayaan bernilai US$4,2 miliar. 

 

Di urutan kelima ada Bachtiar Karim, yang menduduki peringkat 527 orang kaya dunia versi Forbes. Pengusaha minyak sawit asal Medan ini pemilik perusahaan Musim Mas dengan kekayaan US$3,2 miliar.