Bergaya Pakai Baju Branded Sewaan
- fesyen
VIVA – Canggihnya dunia teknologi membuat banyak orang sulit berpaling dari gadget. Semua aktivitas terpaku pada satu genggaman ponsel pintar. Tak heran pula jika kini, orang selalu aktif berselancar di media sosial, salah satunya Instagram. Bolak-balik cek HP, hanya untuk melihat feed Instagram.
Beragam informasi bisa diperoleh dari sosial media tersebut. Termasuk mencari tahu, tren fesyen terkini.
Selintas ataupun secara sengaja, feed instagram seleb dilirik. Yang jadi perhatian, gaya busana mereka dari ujung rambut hingga ujung kaki punya label branded. Tak jarang mereka juga tampil dengan busana rancangan desainer tersohor.
Melihat penampilan para seleb, banyak orang akhirnya termotivasi, ingin tampil penuh gaya dengan barang dan busana serba branded. Tapi bagaimana mewujudkannya?
Diakui para seleb, penampilan mereka yang tampak sempurna itu, tak selamanya diperoleh dari kantong pribadi. Adanya endorsement membuat mereka mudah untuk menunjang penampilan. Diakui oleh aktor Vino G Bastian, penampilan seleb yang serba “paripurna” memang tak lepas dari dukungan brand ataupun para desainer terkenal. Namun, bukan tanpa tujuan, keduanya, sama-sama menikmati keuntungan.
"Semua desainer pasti butuh promosi karya dia. Dan public figure pasti butuh sebuah tampilan ketika event tertentu. Itu hubungan simbiosis mutualisme antara artis dan desainer," ujar Vino pada VIVA.
Dengan demikian, tentu, untuk tampil sempurna, fashionable dan stylish bukan hal yang sulit bagi para selebriti. Penampilan seleb yang serba trendi ini umumnya juga diunggah di akun Instagram hingga banyak publik melihatnya.
Dari situlah, publik mulai tertarik meniru, ingin tampil gaya layaknya selebriti. Tapi, jika umumnya para seleb mendapat dukungan dari para desainer dan juga endorse dari sejumlah produk bermerek, kini, orang biasa pun ternyata juga bisa tampil gaya dengan busana bermerek. Bukan lagi pakai produk KW atau palsu, mereka justru benar-benar ikut terlihat sempurna dengan produk branded.
Ya, belakangan semakin banyak jasa sewa baju branded online bermunculan. Siapapun kini bisa tampil dengan busana bermerek bahkan busana rancangan desainer terkenal tanpa harus membeli. Dengan adanya jasa sewa ini, siapapun bisa tampil lebih trendi.
Bisnis Menjanjikan
Setelah bisnis belanja online jadi tren, kini, aktivitas sewa pakaian branded jadi bisnis baru yang tak kalah menjanjikan. Bukan cuma seleb, bagi masyarakat dari kelas menengah perkotaan yang butuh pakaian baru dan berbeda di setiap kesempatan, kehadiran rental busana karya desainer ternama dan busana merek terkenal tentu menjadi salah satu opsi yang menggoda.
Jika umumnya kebanyakan orang hanya melakukan sewa baju untuk pengantin dan acara pernikahan, atau acara pawai peringatan Hari Kemerdekaan, kini jika ingin tampil fashionable saat arisan, ke kantor ataupun tampil casual saat kongko dan liburan bareng teman juga bisa lebih modis dengan busana branded rancangan desainer tenar. Tak perlu beli, cukup sewa saja.
Adalah Style Theory bisnis jasa sewa online baju branded yang kini tengah gencar mempromosikan jasanya pada publik. Baik lewat Instagram ataupun website, bisnis sewa busana branded ini menggandeng sejumlah merek-merek terkenal mulai dari Calvin Klein, Ralph Lauren, Coast, Alice McCall, BCBGMAXAZRIA, aijek hingga busana rancangan desainer terkenal Ria Miranda dan Tex Saverio bisa disewa dan dikenakan untuk berbagai pilihan acara.
Dengan tagline, "why buy when you can rent?" siapapun bisa mengenakan busana terbaik dan branded sesuai dengan kepribadian mereka.
Salah satu pelanggan Style Theory, Dr Catherine Soebroto yang merupakan Aesthetic Doctor mengaku bahwa jasa sewa online baju branded ini sangat menguntungkan buatnya. Dia menilai, dalam profesi apapun di zaman sekarang, fesyen itu sangat penting.
"Apapun profesi kita, sebagai wanita harus tetap rapi bersih dan fashionable. Saat tahu style theory ini sangat luar biasa sekali. Saya bisa memilih apapun baju yang saya suka," ujarnya dalam laman Instagram Style Theory.
Dari aplikasinya, Catherine mengaku sangat dibantu memilih kategori pakaian sesuai kebutuhan. Mulai dari busana pesta, busana untuk ke kantor hingga busana casual bisa dipilih sesuai dengan kepribadian customer.
"Saya selalu pilih tiga baju yang sesuai. Kita bisa pilih sesuai kepribadian saya dan bisa saya pakai tiap hari ketika saya bekerja," ujarnya.
Jadi lanjutnya, ada banyak keuntungan yang bisa didapat dengan melakukan subscribe style theory. Salah satunya, bisa memilih berbagai macam baju yang mungkin seseorang tak pernah kepikiran untuk membelinya.
"Jadi karena kita cuma sewa kita berani untuk coba baju ini baju itu," ujarnya.
Dijelaskan pula oleh Pratt, salah satu admin Style Theory, untuk bisa menggunakan koleksi busana di jasa sewa ini, customer hanya cukup membayar sekali setiap bulan.
"Kamu bisa menyewa sesering yang kamu inginkan, nah sekali pinjam tapi itu 3 pcs baju, setelah kamu pakai, kamu kembalikan, setelah itu kamu bisa order lagi 3 pcs untuk next box kamu," katanya.
Dalam sebulan, customer tak dibatasi jumlah baju yang akan disewanya. Sementara untuk biaya berlangganan cukup terjangkau mulai dari Rp590 ribu di bulan pertama. Setelah bulan pertama akan ada penawaran beberapa pilihan berlangganan. Untuk commitment plan 3 bulan harganya Rp790 ribu per bulan, kalau 6 bulan harganya Rp 590ribu per bulan. "Kalau kamu tidak ingin berkomitmen berlangganan kamu dapat membayar Rp990ribu setiap bulannya. Untuk sewa satuan sebentar lagi akan launch."
Bukan cuma Style Theory, jasa sewa online baju branded yang kini bisa dimanfaatkan. Ada lagi Belsbee. Lewat situsnya belsbee.com, ini merupakan pusat sewa gaun dan sewa kebaya berbasis di Jakarta yang mendukung karya desainer lokal Indonesia.
"Kami menawarkan solusi penyewaan gaun dengan harga yang terjangkau untuk event seperti wisuda, prom night, bridesmaid, Ulang Tahun, Garden Party, pertunangan, prewedding dan gala dinner," tulisnya.
Koleksi yang tersedia di antaranya berupa kebaya dan dress, yang memiliki kualitas desainer Indonesia. "Kami juga menyediakan online booking yang memudahkan Anda untuk bertransaksi di BELSBEE."
Untuk menggunakan jasa sewa ini caranya juga cukup simpel. Pertama, pilih dress atau kebaya desainer yang Anda suka. Tentukan ukuran, lama hari penyewaan, dan tanggal pengiriman serta pengembalian. Kedua, Reserve It: Sewa untuk periode sewa sesuai dengan keinginan Anda.
Ketiga, Receive It: Pesanan Anda akan dikirimkan melalui JNE YES atau Kurir BELSBEE ke alamat rumah, kantor, atau hotel sesuai dengan informasi alamat pengiriman yang telah customer masukkan.
Keempat, Return It: Untuk Jakarta, kurir akan mengambil kembali gaun/kebaya. Untuk luar Jakarta, kembalikan kembali dress yang telah dikenakan menggunakan JNE YES ke alamat yang telah disediakan. "The dry cleaning is on us," tulis situs belsbee.com.
Sah-sah Saja
Munculnya bisnis ini, dinilai banyak orang sangat menguntungkan. Bukan cuma untuk pihak penyedia jasa, mereka para customer kebanyakan juga merasa untung karena penampilan bisa makin fashionable tanpa harus keluar banyak uang untuk beli baju branded mahal.
Hanya dengan sewa, tanpa harus membeli, mereka bisa tampil trendi. Lemari pakaian pun tak perlu dikhawatirkan akan penuh dengan koleksi-koleksi busana yang hanya sesekali dikenakan.
Chicco Jerikho, selebriti yang sering menggunakan busana branded ini mengaku, adanya bisnis sewa baju branded online ini sangat menarik.
"Enggak apa-apa, sah-sah saja, karena buat apa kita beli tapi sekali pakai," katanya.
Ia pun mengakui pernah menggunakan jasa sewa untuk menyempurnakan penampilannya. Dia menilai, bukan cuma untung buatnya, tapi juga adanya jasa sewa online baju branded ini bisa menguntungkan si pemilik bisnis.
"Sekarang era digital dan orang-orang lebih lihat dari socmed dan orang-orang bebas publikasikan itu dan ketika punya massa dari situ bisa menguntungkan orang yang berjualan," katanya.
Sama halnya dengan Chicco, desainer senior juga perancang busana muslim Jeny Tjahyawati menilai, ini merupakan bisnis baru yang menjanjikan.
"Sah sah saja kalau ready to wear harga terjangkau, sekarang jadi bisnis baru," katanya saat berbincang dengan VIVA.
Seperti diketahui, sejumlah penyedia jasa layanan sewa baju branded online juga memanfaatkan kerja sama dengan para desainer. Sebagai desainer terkenal, tawaran kerja sama untuk ikut bergabung menyewakan busananya di salah satu jasa sewa baju online pun sering mampir padanya. Namun, Jenny bukanlah desainer yang mudah tergoda untuk bergabung. Ada banyak pertimbangan yang harus dia pikirkan.
"Saya pernah ditawarin untuk baju kita baju weedding atau pesta. Cuma, saya keberatan karena saya maunya baju karya saya tetap di butik saya karena baju masterpiece saya cuma satu. Tapi, mereka maunya ditaruh di store mereka. Jadi masih pertimbangan," ujarnya.
