Demam Seleb Jadi YouTuber

VIVA – Rumah bercat putih itu disorot, dari mulai atap hingga isinya. Semakin dalam dilihat, kamera makin mendekat, ternyata, rumah itu merupakan rumah keluarga Raffi Ahmad.

Rans Morning Routine, begitu judul video yang diupload Rans Entertainment— Channel Youtube milik keluarga Raffi Ahmad. Video ini tampak simpel, hanya memperlihatkan kegiatan rutin pagi hari keluarga Raffi dan Nagita.

Sama seperti rutinitas orang pada umumnya, lewat video ini keluarga Raffi juga punya rutinitas pagi yang tak jauh berbeda.

Saat alarm berbunyi di ponsel, buru-buru Nagita Slavina mengecek ponselnya. Dia menerangkan, "Jadi ini morning routine kita," katanya sebagai tanda ia dan keluarga kecil akan memulai aktivitas paginya.  

Mulai dari cek HP, cium peluk suami, capture momen bangun tidur menggunakan aplikasi, gosok gigi, membuat sarapan, hingga berenang di kolam renang pribadi. Aktivitas ini dipamerkan keluarga Raffi lewat Channel YouTube miliknya.

Cuma memperlihatkan kegiatan rutinnya di pagi hari, satu video keluarga Nagita dan Raffi yang diupload sejak 29 Juni 2018 ini, sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali.

"Ini kegiatan rutin pagi kita, biasanya santai-santai dulu di kasur, gosok gigi, terus bikin sarapan, mandi. Sampai ketemu lagi..." kata Nagita menutup tayangan content videonya.

Belakangan, deretan artis Indonesia banting setir jadi YouTuber. Bukan cuma Raffi, tapi juga, ada pemain sinetron, penyanyi, presenter, aktor film, pelawak hingga pesulap.

Konten yang ditayangkan beragam. Ada yang hanya menampilkan kehidupan sehari-harinya tanpa konsep dan mengalir begitu saja, ada juga yang berisi prank, hingga konten yang benar-benar terkonsep rapi. Dengan status pesohor yang melekat pada diri mereka, tentu bukan hal sulit untuk meraup banyak Subscribers.

Belakangan, situs berbagi video YouTube memang banyak diakses oleh masyarakat Indonesia. Bahkan jumlah pengunjung Youtube di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Di 2017 saja, ada lebih dari 50 juta orang Indonesia yang mengakses YouTube.

Cuma Iseng

Karena semakin banyaknya orang tertarik untuk mengakses YouTube, pertumbuhan kreatornya akhirnya juga ikut mengalami peningkatan. Dan tak heran juga, para selebriti ikut ambil bagian mengisi Channel YouTube mereka.

Ada banyak alasan, mengapa para selebriti ini tertarik  banting setir jadi YouTuber. Raffi yang belakangan aktif membuat video-video dan mengunggahnya di akun YouTube miliknya mengakui, awalnya sekadar iseng terjun di dunia baru ini. Namun, tak disangka, sejak menjadi YouTuber Desember 2015 hingga tahun ini, jumlah subscribersnya telah mencapai 6 juta lebih.

"Iseng aja, jadi YouTube juga kan punya potensi ke depannya, jadi coba-coba bikin platform-platform baru, digital, konvensional. Jadi apapun itu yang ada hubungannya dengan dunia hiburan, saya lagi belajar aja," katanya.

Diakui Raffi, untuk membuat content YouTube-nya, tidak selalu dibuat dengan konsep khusus seperti film. Bahkan seringkali, video yang dibuatnya spontan, tanpa harus dipikirkan perencanaannya.

"Lebih keseharian isinya," katanya lagi.

Untuk membuatnya, Raffi bahkan tak perlu menggaet banyak kru. Semua tergantung isi konten yang bakal ditampilkan.

"Kadang pakai kru, kadang gue pegang kamera sendiri. Paling banyak di YouTube 4 orang kru. Tergantung kontennya," katanya.

Jika Raffi sekadar iseng, Ruben Onsu yang belakangan juga ikut terjun menjadi YouTuber mengaku, terjun ke sini lantaran ingin memanfaatkan kamera yang dimilikinya jadi lebih berguna.

"Ya cuman ada kamera nganggur enggak ngapa-ngapain ya saya ngevlog-ngevlog aja sendiri gitu."

Karena jadwal syutingnya yang masih sangat padat, Ruben mengaku, jadi YouTuber belum 100 persen dia garap dengan serius. Meski sudah memiliki channel The Onsu Family, jumlah subscribers Ruben tak sebanyak Raffi, hanya 600 lebih subscribers.

"Udah lama, cuma memang enggak diseriusin ya jadi segitu aja subscribersnya. Biasa aja."

Selain Ruben dan Raffi, ada juga YouTube Channel milik Baim dan Paula yang diberi nama Baim Paula. Walau baru 2016 aktif di channel ini, jumlah subcribers-nya hampir 4 juta.

Baim dan Paula, sering tampil seperti orang gila sambil membagikan uang. Tiap kali videonya diupload, dalam sehari saja bisa ditonton hampir satu juta kali. Tak heran jika Baim Paula pun langsung masuk jajaran top YouTubers Indonesia dengan grade A. Bahkan channel mereka menduduki urutan 22 Top 250 YouTubers Indonesia.

Raih Penghasilan Miliaran

Meski sebagian seleb sekadar iseng membuat konten YouTube, tapi siapa sangka, mereka justru bisa meraup banyak uang dari aktivitas sibuknya di dunia digital ini.

Dikutip dari laman Social Blade pun terungkap, artis-artis yang terjun di dunia digital sebagai content creator YouTube, dalam satu bulan bisa mengantongi uang puluhan juta bahkan miliaran rupiah.

Raffi Ahmad misalnya. Lewat Rans Entertainment miliknya, Raffi bisa membuat beberapa konten mulai dari konten kehidupan sehari-harinya, Q & A, challenge, dan  lain-lain. Dengan jumlah subscribers 6 juta lebih dan berada di grade A dan masuk dalam peringkat 9 "Top 250 Youtubers In Indonesia" pada 30 Maret 2019, ayah dari Rafathar ini diperkirakan bisa mendapatkan penghasilan sekitar US$ 31,1 juta hingga US$ 497,8 juta atau sekitar Rp439 juta hingga Rp7 miliar per bulan.

Sementara Baim Paula, dikutip dari situs yang sama, dengan jumlah subscribers mencapai hampir 4 juta, diperkirakan, dari aktivitasnya di YouTube Channel, pasangan suami istri ini bisa meraih uang hingga US$ 17 ribu hingga US$ 271,5 ribu atau setara dengan Rp240 juta hingga Rp3,8 miliar per bulan.

Tak hanya Raffi dan Baim, Raditya Dika juga masuk jajaran Top 250 Youtuber Indonesia. Meski berada di grade B dengan jumlah subscribers lebih dari 6,4 juta, diperkirakan ia bisa menghasilkan uang dari YouTube dengan kisaran US$ 9,7 ribu hingga US$ 155,8 ribu atau sekitar Rp137 juta hingga Rp2,2 miliar per bulannya.

Hanya Sebuah Tren

Fenomena artis terjun menjadi YouTuber  tak lepas dari sorotan pengamat dunia hiburan, Amazon Dalimunthe. Dia menilai, fenomena artis yang mulai sibuk mengisi konten YouTube hanya sebuah tren semata.

Tren memanfaatkan teknologi terutama dalam bidang media sosial. Selain itu juga sebagai ajang "pancingan" untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar lagi apabila vlog mereka itu diikuti oleh atau di-follow oleh banyak orang.

"Media ini menjadi ranah menambah penghasilan kalau follower-nya mencukupi untuk dijadikan alat untuk diendorse oleh beberapa atau oleh produsen lah. Bisa dikatakan begitu," kata Amazon saat berbincang dengan VIVA.

Meski bisa menambah pundi-pundi penghasilan para seleb, namun diakui olehnya, kegiatan ini hanya untuk mencari penghasilan tambahan saja. Dengan kata lain, penghasilan dari YouTube masih belum bisa mengimbangi penghasilan mereka sebagai artis.

"Tapi lambat laun kalau dia terus meningkat, misalnya katakanlah seperti Ayu Ting Ting yang followernya mencapai di atas 100 juta misalnya gitu, ya itu dia penghasilannya udah luar biasa."

Walau mudah bagi selebriti mendapatkan uang tambahan dari YouTube, Amazone yakin, tren ini hanya sementara. Apalagi, teknologi selalu cepat berubah. Mungkin, lanjutnya, saat ini memang semua orang memiliki akun media sosial, dan YouTube tengah populer. Sehingga, tak heran jika para selebriti beramai-ramai banting setir menjadi YouTuber.

"Makanya kalau ditanya sampai kapan, ya sampai tren media nanti berubah lagi. Kan media terus berubah. Ya akan terjawab beberapa tahun ke depan."

Halaman Selanjutnya

Diakui Raffi, untuk membuat content YouTube-nya, tidak selalu dibuat dengan konsep khusus seperti film. Bahkan seringkali, video yang dibuatnya spontan, tanpa harus dipikirkan perencanaannya.