Anggun C Sasmi: Wanita yang Bahagia Pasti Cantik
- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Anggun Cipta Sasmi, atau populer dengan nama Anggun, menjadi salah satu penyanyi Indonesia yang berhasil eksis di blantika musik dunia. Penyanyi internasional dengan keramahan Indonesia ini pun telah memulai kiprahnya di industri musik Tanah Air sejak belia.
Dia merilis album pertama berjudul Dunia Aku Punya pada tahun 1986, ketika usianya baru 12 tahun. Namun popularitas baru didapat saat menjadi penyanyi rock dengan mengeluarkan single berjudul Mimpi, tiga tahun kemudian.
Setelah itu, beberapa single lain pun sukses membuat namanya kian bersinar. Tua Tua Keladi menjadi salah satu lagu Anggun yang sangat populer di masanya.
Tak berhenti populer di Indonesia, kerja kerasnya membawa Anggun bertransformasi menjadi penyanyi bertaraf internasional. Pada tahun 1997, dia merilis album global perdana berjudul Snow on the Sahara dan melahirkan karya-karya lain yang tak kalah menawannya hingga diganjar sejumlah penghargaan.
Anggun tak cuma menjadi penyanyi dengan vokal sempurna, penulis lagu dan produser rekaman, wanita kelahiran 29 April 1974 ini pun memiliki kesibukan lain, jadi brand ambassador produk perawatan rambut selama satu dekade hingga juri sejumlah ajang pencarian bakat menyanyi.
Di antara kesuksesan dan kesibukannya, tak banyak yang tahu tentang kehidupan pribadi Anggun dan putri semata wayangnya, Kirana Cipta Montana, di Paris, Prancis.
Soal pola asuh putrinya, istri fotografer asal Prancis Christian Kretschmar itu telah menanamkan prinsip hidup yang kuat kepada Kirana sejak dini. Diva pop dunia ini ingin putrinya menjadi sosok mandiri seperti dirinya.
"Aku datang dari generasi wanita yang semuanya harus bisa. Aku kan independen. Aku menerapkan ini ke anakku," kata wanita yang kini menjadi warga negara Prancis tersebut kepada VIVA.
Anggun yang sore itu tampak cantik dalam balutan jumpsuit one shoulder warna putih terang dengan belt gold berkilau yang melingkar sempurna di pinggangnya, ramah menyapa VIVA yang mendapat kesempatan melakukan wawancara singkat dengan brand ambassador Pentene itu di Pameran 'Perfect On Art Experience'. Pelantun Open Your Heart ini pun sedikit bercerita tentang kesibukannya, putrinya, rahasia tetap sehat meski usianya sudah lewat kepala empat hingga kunci sukses menjadi penyanyi internasional.
Dan berikut ini petikan wawancara VIVA dengan Anggun di Pasific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kesibukan Anda saat ini apa?
Kesibukannya di Jakarta selama sebulan ini untuk The Voice mulai live setiap hari Kamis dan setelah dari ini (The Voice), aku terbang ke Bangkok akhir bulan Maret untuk syuting produk barunya Pantene.
Setelah itu, aku lanjut ke Singapura untuk syuting Asia's Got Telent live show-nya. Kalau soal mengeluarkan single terbaru tahun ini enggak ada.
Anda keteteran dengan kesibukan tersebut, bagaimana membagi waktunya?
Itu sudah dijadwalkan dan jadwal untuk ini sudah ditentukan dari tahun lalu. Untuk dua acara The Voice dan Asia's Got Telent, selisihnya hanya beberapa hari dan minggu, jadi dari mulai bulan Juli tahun lalu sampai April tahun ini.
Kemarin juga sempat diselipi dengan konser di Bologna, Italia pada Januari 2019 lalu. (Konser Anggun di Bologna yang digelar selama tiga hari, mulai 9-11 Januari 2019 tersebut dipuji media lokal dan tiketnya ludes terjual). Selain itu, ada beberapa kegiatan sosial. Semuanya dijalani dengan normal dan balance.
Anda penyanyi, juri ajang pencarian bakat, apa ada profesi lain yang ingin dijajal, main film misalnya?
Main film dulu pernah ditawari di film James Bond, tapi enggak mau karena enggak punya bakat akting. Tapi mungkin suatu hari nanti kalau kepengen belajar (akting) ya, kita enggak tahu juga, mungkin.
Tapi mungkin jika suatu hari aku main film atau dapat peran di film, karena melihatnya sebagai satu tantangan. Mungkin angle-nya dari situ, bukan karena pengen atau dibutuhkan.
Kunci Sukses Go International
Apa rahasianya supaya Anda bisa tetap fit sepanjang hari di tengah kesibukan yang padat?
Paling coba cukup tidur, karena ini yang paling penting. Apalagi perbedaan waktu Paris dan Jakarta sekitar 6 jam. Makanya aku pilih pesawat yang pergi dari Paris itu malam supaya sampai sini (Jakarta) sore. Jadi nanti bisa tidur lagi, di pesawat juga bisa tidur.
Nah karena aku seorang ibu. Ibu kan tidurnya enggak pernah lama, tapi biasanya kalau dapat 6 jam itu sudah oke. Sebenarnya bukan lamanya tidur tapi kualitas tidurnya sendiri.
Selain fit, Anda juga masih cantik dan fresh meski usia sudah kepala empat, apa tipsnya?
Enggak ada konsumsi apa-apa, makan makanan apa saja, minum juga minum apa saja. Jarang minum kopi sih, aku teh terus. Apalagi kalau di Jakarta ya, makanannya banyak banget, enak-enak. Jadi enggak ada (tips) yang gimana-gimana supaya cantik dan fresh.
Mungkin bukan dari situ (makanan), tapi kuncinya datang dari bagaimana senangnya aku. Aku orang yang paling bersyukur mempunyai hidup yang seperti ini, punya pekerjaan yang dari dulu sangat aku sukai. Selain itu, punya suami yang ganteng, baik hati dan cakep banget serta punya anak yang sehat, baik hati, pintar dan nurut.
Aku pikir hidup aku beruntung banget dan ini yang membuat motivasi. Jadi kalau capek, ya pasti dirasakan tapi itu kan biasa. Esensinya adalah aku bahagia dengan hidupku ini. Kalau orang bahagia kan jalani sesuatunya gampang.
Dan arti cantik buat aku itu bahagia. Kalau wanita bahagia pasti terlihat sangat cantik. Tapi wanita cantik belum tentu bahagia.
Anda dari dulu identik dengan rambut panjang yang indah, apa rahasianya?
Enggak ada perawatan khusus untuk merawat rambutku. Aku termasuk wanita yang enggak nyalon. Enggak punya banyak waktu karena kalau ada waktu, paling main sama Kirana atau tidur siang sama dia, jadi enggak sering ke salon.
Aku cuma pakai sampo dan kondisioner yang aku jadi brand ambassador-nya. Aku sudah pakai produk ini 17 tahun tapi jadi brand ambassador baru 10 tahun, mungkin aku brand ambassador yang paling lama dan paling tua.
Aku sempat ada yang nanya pernah bad hair day enggak? Aku jawab, maaf ya enggak pernah karena memang jika rambut mendapat nutrisi yang tepat dan sampo yang tepat enggak akan bad hair day, makanya aku enggak pernah ganti sampo.
Dan soal potong rambut kalau kepanjangan aja. Itu juga dipotongnya pas photoshoot. Paling dipotongnya cuma 2-4 centimeter (cm).
Saat di Paris, aktivitas yang Anda lakukan dari pagi sampai malam?
Enggak pernah sama, tergantung. Kalau pagi, lokasi sekolah anakku kan tepat di belakang apartemen kita, jadi pagi anakku bangun tidur sendiri jam 6.30 pakai weker. Dia keramas, mandi dan lain-lain, aku temani dia sampai sarapan tapi dia jalan sendiri ke sekolah.
Kalau ada waktu sedikit, aku tidur lagi sampai jam 09.00-10.00, baru mandi, lihat semua email, pasti ada meeting dan makan siang di luar atau ada yang lain. Misalnya, pemotretan sekitar 2 sampai 5 jam.
Dan jika di Paris, aku selalu mencoba kalau anakku pulang sekolah, akunya juga pulang, dan sedikit mungkin kegiatan malam hari supaya punya quality time (dengan keluarga) banyak. Sebab Kirana kan bikin PR (pekerjaan rumah) sama aku, terus untuk revisi dan lainnya sama aku, kadang juga ada tes dadakan karena dia sekarang sudah kelas 6.
Jadi kalau sekarang ada waktu banyak, ya untuk anakku. Sehingga sebisa mungkin kegiatannya dipadati di siang hari, malamnya bisa bersama anak.
Prioritas Anda sekarang apa?
Karier dan keluarga, dua-duanya. Aku termasuk datang dari generasi wanita yang semuanya harus bisa, semuanya harus bisa dilaksanakan. Aku kan independen.
Sebagai seorang ibu, ibu rumah tangga, aku enggak butuh laki-laki untuk mempunyai kayak identitas sosial, enggak perlu lak-laki untuk uang, enggak perlu laki-laki untuk identitas diri dan aku menerapkan ini ke anakku. Sebisa mungkin dia harus bisa menjadi perempuan yang seperti ini, yang kebahagiannya itu enggak datang dari orang lain, tapi datang dari diri sendiri. Yang lain-lainnya itu bonus.
Anda bisa menjadi penyanyi asal Indonesia yang berhasil go international, apa kuncinya?
Jadilah diri sendiri. Selain itu, kerja keras, mencoba menjadi jujur dan jangan anggap orang-orang itu sebagai kompetitor. Kompetisi itu sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri.
(ren)
