Timnas Indonesia U-22 Selangkah Menuju Jawara
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Tim nasional Indonesia U-22 selangkah lagi menjadi jawara Asia Tenggara. Pertahanan kokoh Thailand menjadi ujian Garuda Muda di final Piala AFF U-22, Selasa 26 Februari 2019.
Meski sempat memulai turnamen dengan tidak meyakinkan, namun Timnas Indonesia sukses melaju ke final Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Di fase grup, Indonesia dua kali bermain imbang (1-1 lawan Myanmar, 2-2 lawan Malaysia), sebelum mengamankan tiket ke semifinal dengan menekuk Kamboja 2-0.
Dan Indonesia akhirnya sukses ke final usai mendepak Vietnam 1-0 di semifinal yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu 24 Februari 2019.
Di final, Marinus Manewar cs akan menghadapi Thailand yang sukses menyingkirkan tuan rumah, Kamboja di semifinal melalui adu penalti 0-0 (5-3).
Laga penentuan juara antara Indonesia dan Thailand akan berlangsung Selasa 26 Februari 2019. Laga akan digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh.
Dengan pencapaian Indonesia ke final ini, membuat sang pelatih, Indra Sjafri, berpotensi untuk mencatatkan prestasi baru di ajang Piala AFF.
Indra berpeluang jadi juara di dua level Piala AFF berbeda. Indra sebelumnya sudah menjadi juara di Piala AFF level U-19 pada 2013 lalu.
Kini, Indra punya peluang jadi juara setelah naik kelas ke U-22. Dia bakal menemani Timnas U-22 dalam laga final melawan Thailand, Selasa 26 Februari 2019.
"Mudah-mudahan ini tak hanya final. Semoga, ini juara yang kedua bagi saya di usia berbeda," kata Indra dilansir laman resmi PSSI, Senin 25 Februari 2019.
Tapi, Thailand bukan lawan yang enteng. Indra sadar akan hal ini. Menghadapi situasi tersebut, Indra meminta doa dari suporter dan masyarakat Indonesia.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia, agar pemain lebih fokus. Mudah-mudahan dalam 2x45 menit kami bisa memberikan yang terbaik untuk negara," terang Indra.
Mengintip Kekuatan Thailand
Thailand memang bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Terbukti dari performa mereka di sepanjang turnamen Piala AFF U-22 2019 ini.
Thailand menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan. Mereka baru kebobolan saat terpaksa adu penalti di semifinal melawan Kamboja.
Di fase grup, Thailand sukses clean sheet di tiga laga. Mereka menang 1-0 atas Timor Leste, menang 3-0 atas Filipina dan bermain imbang 0-0 melawan Vietnam.
Di semifinal, Thailand juga berhasil menjaga clean sheet selama 120 menit melawan tuan rumah Kamboja, sebelum akhirnya menang drama adu penalti 5-3.
Pertahanan tangguh Thailand ini tentu saja menjadi ujian berat buat lini depan Indonesia. Mampukah mereka membongkar pertahanan tangguh Thailand?
Menghadapi Thailand, Indra Sjafri pun sudah mempersiapkan tim dengan matang. Indra sudah melihat dan menguliti kekuatan Thailand selama ini.
Indra mengaku sudah tahu kekuatan Thailand. Sama seperti tim-tim lain, menurut Indra, Thailand memang merupakan tim yang paling diwaspadai.
"Kami sudah sering bertemu Thailand dan sudah tahu kekuatan masing-masing. Mudah-mudahan kami bisa mengantisipasi permainan mereka," jelas Indra.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, juga berharap perjuangan Indonesia di Piala AFF U-22 ini bisa dituntaskan dengan memboyong trofi juara.
"Apresiasi kami sampaikan kepada penggawa dan ofisial Garuda Muda. Tapi, perjuangan belum usai, lanjutkan dan tuntaskan raih kebanggaan bangsa dengan membawa Piala AFF U-22 2019," harap Iwan.
"Semoga di laga final kita dilancarkan untuk meraih juara," lanjutnya. (one)
Lihat prediksi dan statistik lengkap laga Timnas U-22 vs Thailand pada video di bawah ini:
