Menjamah Masa Depan di GIIAS 2018
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Dunia otomotif tidak melulu mengenai mobil keluarga terbaru atau sepeda motor dengan desain kekinian yang bakal menjawab keinginan konsumen. Banyak sisi lain yang juga tidak kalah menarik, seperti perkembangan teknologinya atau penemuan baru dalam bidang keselamatan di jalan raya.
Namun, tidak dipungkiri bahwa produk anyar menjadi magnet di setiap pameran otomotif. Masyarakat selalu ingin tahu, sejauh mana produsen berhasil mengembangkan kendaraan yang sesuai kebutuhan mereka.
Itu sebabnya, pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018, konsep jualan dan pameran teknologi digabungkan menjadi satu. Dalam pameran tersebut, pengunjung bisa melihat langsung fitur-fitur canggih yang selama ini hanya mereka baca di media massa.
Salah satu teknologi yang akan dipajang di GIIAS 2018 adalah deaktivasi ruang pembakaran mesin. Dengan cara ini, penggunaan bahan bakar bisa dihemat 10-20 persen tanpa mengorbankan performa.
Cara kerjanya adalah dengan menonaktifkan sebagian dari ruang bakar yang tersedia di mesin. Contohnya, mesin empat silinder hanya akan menggunakan dua silinder untuk menggerakkan mobil dalam kecepatan rendah.
Ketika dibutuhkan tenaga lebih, maka komputer akan otomatis mengaktifkan dua silinder lainnya. Proses ini terjadi secara instan dan hampir tidak memberikan efek yang merugikan.
Pada pameran yang digelar 1-12 Agustus tersebut, pengunjung juga disuguhkan teknologi terbaru dalam bidang mesin. Isu pencemaran lingkungan dan menipisnya cadangan minyak mentah, membuat produsen kendaraan mulai beralih ke mesin hibrida.
Penerapan mesin hibrida di Indonesia sendiri akan dimulai dalam waktu dekat. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, aturan baru soal kendaraan hemat energi akan disahkan pada bulan ini.
“Rencananya, insentif tersebut keluar pada Agustus ini, bersamaan dengan insentif lainnya,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA, Rabu 1 Agustus 2018.
Menurut Airlangga, strategi pengembangan kendaraan listrik di dalam negeri telah dipersiapkan melalui peta jalan program kendaraan rendah emisi karbon, atau yang dikenal dengan istilah low carbon emission vehicle (LCEV).
“Jadi, program ini menggunakan pendekatan emisi gas karbon dioksida yang dihasilkan kendaraan,” jelasnya.
Langganan World Premiere
Pameran otomotif akan kurang greget tanpa kehadiran produk baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, GIIAS 2018 akan diramaikan oleh beberapa mobil baru.
Sama seperti tahun lalu, Indonesia akan menjadi negara pertama tempat diluncurkannya kendaraan pribadi baru. Bila di 2017 pameran dikuasai oleh Mitsubishi Xpander, tahun ini giliran Honda yang akan mencuri perhatian.
“Saya belum bisa kasih tahu apa-apa. Jenisnya, modelnya, tipenya, yang pasti akan dijual di sini dan pasti bisa dinikmati konsumen Indonesia,” ungkap Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Honda belum lama ini sempat memperkenalkan mobil konsep bernama Small RS Concept. Mobil itu merupakan hasil pengembangan Honda Asia Pasifik di Thailand, namun menggunakan data yang dikumpulkan dari konsumen yang ada di Indonesia.
Dari beberapa bocoran yang ada, mobil konsep tersebut akan menjadi generasi terbaru dari Brio. Terbilang wajar, sebab Honda Brio belum pernah berganti generasi sejak lahir pada 2011, dan baru mengalami penyegaran ringan beberapa tahun lalu.
Selain Honda, Nissan juga memiliki gacoan yang menjadi pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Mobil yang diberi nama Terra itu masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle atau SUV, dan didesain khusus untuk menaklukkan segala medan.
Dari Negeri Tirai Bambu, ada Wuling dengan produk SUV. Setelah sukses memasarkan mobil keluarga Confero dan Cortez, kini mereka mencoba peruntungan di segmen mobil berdesain gagah.
Meski tidak memiliki model baru, namun Daihatsu ikut menyemarakkan suasana dengan memajang mobil low cost and green car hasil modifikasi, yakni Ayla Turbo. Sesuai namanya, mobil mungil itu dibekali mesin dengan pendorong turbocharger.
Mitsubishi juga tidak mau kalah. Mobil keluarga yang sempat merecoki penjualan Toyota Avanza, yaitu Xpander, akan mendapat dua varian baru. Satu adalah varian GLS dengan transmisi otomatis, dan satu lagi adalah Sport bertransmisi manual.
Terakhir, ada Suzuki dengan beberapa produk andalan baru. Dari pengamatan VIVA di lokasi pameran, pabrikan asal Jepang itu terlihat memboyong jip Jimny Sierra generasi baru dan Swift Hybrid.