Kuda Hitam Mobil Keluarga Indonesia

All New Suzuki Ertiga
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Sejak 2012, Indonesia resmi jadi arena pertempuran mobil keluarga, terutama di segmen low multi purpose vehicle atau kasta terendah. Era MPV sebenarnya sudah dimulai sejak 2004, namun baru ramai delapan tahun kemudian.

Next-Gen Ford Everest Titanium: Si Mobil Gagah yang Aman untuk Keluarga

Salah satu produk yang hadir di tahun tersebut adalah buatan PT Suzuki Indomobil Sales, yaitu Ertiga. Mobil ini dihadirkan untuk mengurangi pesatnya penjualan mobil sejuta umat, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Pada awal kemunculannya, penjualan Ertiga di tahun pertama cukup bagus, yakni 34 ribuan unit. Hal itu menjadikan mobil berkapasitas tujuh penumpang itu menduduki posisi tiga MPV terlaris di 2012.

Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta

Namun dua tahun kemudian, Ertiga harus turun ke peringkat empat. Penyebabnya, Honda meluncurkan Mobilio. Tak hanya menggeser Suzuki, Honda juga sukses menurunkan peringkat Xenia milik Daihatsu ke posisi tiga.

All New Suzuki Ertiga

Terpopuler Otomotif: Mobil Keluarga Rp130 Jutaan Laku Keras, Jokowi Ubah Aturan Kendaraan Listrik

Sementara itu, Avanza tetap menjadi penguasa segmen tersebut. Pada 2016, kembali terjadi pergeseran. Xenia kembali ke posisi dua, Mobilio tiga dan Ertiga tetap di peringkat empat.

Tidak mau ketenarannya pudar, SIS akhirnya menghadirkan generasi kedua Ertiga di pameran Indonesia International Motor Show 2018. Butuh waktu enam tahun bagi SIS untuk melakukan itu.

Sayangnya, pada tahun sebelumnya, pasar MPV kelas bawah kembali terjadi pertarungan sengit. Kali ini antara Avanza dan Xpander. Mobil andalan Mitsubishi itu selama empat bulan pada 2017 berhasil terjual 13 ribuan unit, atau sekitar tiga ribuan unit per bulan.

Tapi pada bulan kedua 2018, Xpander berhasil meruntuhkan takhta Avanza sebagai MPV terlaris. Hal itu terus berlanjut hingga April. Total penjualan Xpander dari Januari hingga April tercatat 29 ribuan unit, sedangkan Avanza hanya 28 ribuan unit.

Ertiga pada periode yang sama berhasil naik ke posisi tiga, karena distribusi unitnya mencapai 11,6 ribuan unit. Xenia ada di peringkat ke-4 dengan 11,5 ribuan unit, dan Mobilio turun ke posisi lima dengan tujuh ribuan unit.

Keberuntungan Suzuki terus berlanjut. Menurut Head of Product Development and Marketing Research SIS, Harold Donnel, sejak awal peluncuran, All New Ertiga hingga saat ini sudah ada lebih dari enam ribu konsumen yang memesannya.

Interior All New Suzuki Ertiga

“Ada 6.772 unit yang sudah dipesan, tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Bali, Senin 25 Juni 2018.

Dari tiga tipe yang tersedia, konsumen paling banyak memilih tipe tertinggi, yakni GX. Model ini ditawarkan dengan banderol mulai dari Rp233 juta. “60 persen tipe GX, 25 persen GL dan sisanya GA,” tuturnya.

Dari angka tersebut, berarti penjualan Ertiga baru berkisar di angka tiga ribuan unit per bulan. Angka itu lebih baik dari Xenia pada periode Februari-April, yang tercatat hanya dua ribuan unit.

Mungkinkah Ertiga Jadi Mobil Keluarga Terlaris?

Meski saat ini produknya menjadi mobil keluarga terlaris ketiga untuk sementara, hal itu tidak membuat Suzuki berpuas diri. Mereka yakin, Ertiga baru bisa jadi MPV paling laku di Indonesia.

“Kalau peluangnya, kami percaya diri. Tapi kalau misalnya lihat kondisi pasar, kami menargetkan di titik pertama itu pangsa pasarnya 20 persen,” tutur Harold.

Suzuki boleh percaya diri, tapi tampaknya mereka harus berusaha keras untuk mewujudkan hal itu. Sebab, Xpander yang jadi penguasa saat ini sulit untuk dibendung.

Menurut data dari Mitsubishi, total pemesanan Xpander dari Agustus 2017 hingga Mei 2018 atau 10 bulan, mencapai lebih dari 60 ribu unit.

Mitsubishi Xpander tiba di Filipina

"Sampai saat ini, yang sudah melakukan pemesanan itu 66 ribu lebih dan kami baru menyediakan 55 persen ke konsumen," ungkap Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Imam Choeru Cahya beberapa waktu lalu.

Jika dirata-rata, penjualannya per bulan yakni sekitar enam ribuan unit atau dua kali lipat dari Ertiga baru.

Namun, Suzuki tak hilang akal. Untuk menggenjot penjualan, SIS mulai September 2018 akan mengekspor mobil tersebut ke 20 negara. Jumlahnya 40 persen dari target pasar domestik.

“Sebulan kami target lima ribu unit, artinya setahun 60 ribu unit. Ekspor kira-kira 24 ribu unit per tahun. Jadi totalnya 84 ribu unit,” ungkap Harold.

Peresmian produksi perdana All New Suzuki Ertiga di Cikarang, Jawa Barat.

Hal lain yang membuat Suzuki yakin bisa menyalip penjualan MPV Mitsubishi adalah kapasitas produksi pabrik. Saat ini, SIS memiliki dua pabrik perakitan, di Tambun dan Cikarang, Bekasi.

“Kapasitas produksi pabrik Cikarang 120-160 ribu unit per tahun,” kata Harold.

Jika dibagi 12, rata-rata kapasitas produksi pabrik SIS Cikarang adalah 12-13 ribu unit. Angka itu jauh lebih tinggi dari kapasitas produksi Xpander, yang saat ini baru saja ditingkatkan dari lima ribuan unit menjadi delapan ribuan unit per bulan.

Tapi, Mitsubishi berencana kembali menaikkan kapasitas produksi pabrik mereka menjadi 10 ribu unit. Dan jika itu sudah berjalan, perjuangan Ertiga untuk menjadi MPV terlaris di Indonesia akan semakin berat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya