Dimsum Martabak, Jual Kualitas Atau Kontroversi?
- Instagram @dimsummartabak
VIVA – "Kita punya hakao, siomay, ceker ayam, lo mai gai, xiao long bao, bakpao isi talas, mantau, pangsit jamur, tofu spring roll kukus, tofu spring roll goreng, wonton goreng. Kita juga ada bubur ayam, char bakmi, bihun, kwetiau, nasi goreng kampung, nasi goreng Hong Kong. Silakan, mau pesan apa?"
Trailer film berjudul Dimsum Martabak dibuka dengan adegan Ayu Ting Ting menawarkan aneka hidangan kepada pelanggannya yang terbengong-bengong saat ia menyebutkan satu persatu menu dim sum yang dijual di restoran tempatnya bekerja.
Dengan lancarnya nama-nama dimsum yang cukup sulit itu meluncur dari mulut Ayu, wanita yang selama ini dikenal publik Indonesia sebagai pedangdut dan komedian. Pelantun lagu Geboy Mujair tersebut tak terlihat kesulitan melafalkan deretan nama dimsum, kuliner khas Negeri Tirai Bambu, China.
Potongan adegan tersebut seakan ingin menunjukkan pada penonton bahwa Ayu lebih dari sekadar pedangdut kontroversial, yang entah kebetulan atau tidak, film perdana Ayu ini diproduksi oleh RA Pictures, rumah produksi milik pria yang santer dikabarkan punya hubungan khusus dengannya, Raffi Ahmad.
Tak bisa dimungkiri bahwa Ayu punya penggemar yang luar biasa banyak. Haters-nya pun tak kalah banyaknya. Hal ini yang kemudian membuat orang menganggap Ayu dipilih sebagai pemeran utama film itu sebagai magnet penonton. Namun, RA Pictures, dalam hal ini Raffi sebagai produser keukeuh bahwa Ayu juga bisa berakting dan ia ingin membuktikannya lewat Dimsum Martabak.
Film yang bakal tayang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, yakni pada 15 Juni 2018 mendatang ini juga konon bukan film cemen dengan akting pemain dan jalan cerita seadanya. Meski bergenre drama komedi, film ini boleh disebut cukup serius digarap. Bahkan, ada sejumlah adegan yang dibuat di Australia. Film tersebut juga telah diangkat ke dalam novel berjudul sama.
Dalam film besutan Andreas Sullivan itu Ayu dipasangkan dengan Boy William, seorang aktor sekaligus rapper. Boy sendiri dipilih dengan alasan pria yang juga seorang VJ itu sudah lama mengenal Ayu, dan keduanya punya chemistry yang kuat. Namun, belakangan kedekatan antara Ayu dan Boy banyak disebut lebih dari teman biasa dan lebih dari sekadar untuk kebutuhan promosi film. Lagi-lagi kontroversi.
“Nggak salah RA menggandeng Ayu dan Boy? Chemistry mereka dapet banget itu karena mungkin Ayu dan Boy memang udah sahabatan lama jadi nggak canggung. ...Duhhhhhh baper bangetttttt?”
“Wow......bisa trending #1 ini go..go..go.... sucses mona/ soga?”
"Bagus koq filmnya...harus d tonton neh... cerita dan artisnya bnyak...rekoment bgt.. jgn d hujat ya... ini karya anak bangsa harus d apesiasi... aku bangga karya anak bangsa... "
Itu hanyalah beberapa dari hampir 12 ribu komentar yang ada di kolom komentar trailer film Dimsum Martabak. Ya, mau kontroversi atau janji kualitas yang baik, yang pasti film ini sudah menjadi buah bibir masyarakat Tanah Air bahkan sebelum trailer-nya keluar.
Setelah dua hari dirilis pada 26 April 2018 lalu, trailer itu langsung menjadi trending topic nomor empat di YouTube dan mendapat 1.054.531 view dan ribuan like. Bahkan pada hari Selasa ini, 12 Juni 2018, trailer berdurasi 2:01 menit tersebut sudah ditonton lebih dari 3,5 juta orang dan di-like 88 ribu pengguna.
Tidak hanya Ayu Ting Ting dan Boy William, film ini juga dibintangi sederet aktor dan aktris kenamaan Indonesia, di antaranya Ferry Salim, Meriam Bellina, Olga Lydia dan Tyas Mirasih.
Film bercerita tentang seorang wanita bernama Mona (Ayu Ting Ting) yang harus berjuang menyambung hidup setelah dipecat dari restoran dimsum tempatnya bekerja selama ini. Itu mengantarkannya pada pekerjaan di kedai martabak milik Soga (Boy William). Berawal dari situ, tak membutuhkan waktu lama, perjalanan cinta Soga dan Mona pun dimulai.
Banyak menyajikan keindahan Negeri Kanguru yang dipadukan dengan romantisnya akting Ayu dan Boy, film ini juga dipenuhi dengan adegan-adegan kocak berbau komedi dan menghibur di setiap bagian filmnya. Itu juga yang membuat Dimsum Martabak digadang-gadang layak untuk disaksikan bersama keluarga.
***
Kenapa Harus Ayu?
Mengawali karier sebagai pedangdut, nama Ayu Ting Ting justru semakin dikenal orang sejak menjadi seorang komedian di acara Pesbukers ANTV. Keretakan rumah tangganya dengan sang mantan suami, Enji memang sempat melambungkan namanya di jagad hiburan Tanah Air, namun kedekatannya dengan Raffi yang menjadi rekannya di Pesbukers lah yang membuat ibu satu anak ini menjadi semacam fenomena.
Ayu harus rela disebut pelakor (perebut laki orang) oleh para haters-nya yang menganggapnya punya hubungan istimewa dengan Raffi, suami aktris Nagita Slavina. Walaupun isu itu belum terbukti kebenarannya, namun baik Ayu maupun Raffi tak pernah menyangkalnya. Keduanya justru semakin terlihat akrab di acara televisi yang mereka bawakan bersama.
Ditambah lagi dengan Ayu yang didapuk Raffi sebagai pemeran utama dalam film kedua yang dibuat rumah produksi miliknya. Tak sedikit yang berkata bahwa Ayu merupakan jalan pintas menuju kesuksesan RA Pictures yang baru resmi berdiri pada 2017 lalu.
Meski begitu, Raffi berpendapat bahwa Ayu dipilih bukan semata-mata karena popularitas. Ia justru ingin memperlihatkan kepada banyak orang yang selama ini meremehkan Ayu bahwa pedangdut itu juga punya talenta di dunia seni peran.
"Gue tuh pengin membuktikan aja. Banyak yang memandang sebelah mata kepada Ayu Ting Ting. Gue pernah menawarkan beberapa sutradara. Aktor-aktor melihat Ayu Ting Ting, 'Ah dia bukan aktris. Dia cuma penyanyi dangdut doang'. Enggak ada yang mau," ucap Raffi dalam sebuah kesempatan.
Ayah satu anak itu juga mengatakan bahwa film tersebut akan menampilkan sesuatu yang berbeda dari seorang Ayu Ting Ting.
Ayu sendiri mengaku sangat senang bisa menjajal karier lain selain bernyanyi dan menjadi komedian. Menurutnya, membintangi film layar lebar merupakan impiannya yang menjadi kenyataan. Ia juga mengungkapkan bahwa bermain film juga merupakan salah satu cita-citanya sejak dulu.
“Yang jelas ini memang salah satu impian saya dari tahun kemarin yaitu main film. Alhamdulillah saya ditawarin Andreas tercinta dan saya dikasih tahu ceritanya bagus, dan cocok. Ya sudah saya tertarik dan saya jalani,” ujar Ayu saat acara peluncuran poster Dimsum Martabak di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ayu pun mengatakan bahwa main film adalah satu-satunya karier di dunia hiburan yang belum pernah ia jajal. Meski begitu, ia juga tak serta merta mengiyakan saat menerima tawaran main film. Ia mempelajari dulu jalan ceritanya dan kebetulan cocok.
“Ini adalah film pertama saya. Saya memutuskan main film karena awalnya semua sudah pernah saya coba, nyanyi, main sinetron, nge-host juga udah dicoba, acara komedi juga udah dan yang belum main film. Alhamdulillah dikasih rezeki dan ceritanya cocok, ya saya tertarik,” ucap Ayu.
Sebagai sutradara, Andreas Sullivan juga melihat karakter Ayu sangat cocok dengan tokoh Mona yang diperankannya. Ia bahkan mengatakan bahwa pelantun Alamat Palsu itu tidak main ditunjuk membintangi filmnya. Ayu juga ikut proses casting seperti kebanyakan aktor dan aktris.
“Kenapa kita percaya Ayu? Karena kita sudah lihat screen test dia bagus banget. Dari segi penyutradaraan, Mona karakternya simple, polos, baik hati. Kita lihat bahwa Ayu orang paling tepat sama karakter ini,” jelasnya.
Sebagai newbie di dunia perfilman, Ayu juga menemui beberapa tantangan saat bermain film Dimsum Martabak. Salah satu yang paling terasa adalah pendalamannya untuk masuk ke karakter Mona yang ia perankan. Menurut Ayu, ia dan Mona adalah dua pribadi yang jauh berbeda.
“Saya ini kan aslinya suka bercanda, jarang banget yang namanya serius. Kalau saat berperan sebagai Mona karakternya beda banget, yang kalem, lembut, butuh proses dua minggu untuk reading. Untungnya banyak yang bantuin. Intinya saya banyak belajar dari film ini,” katanya.
Walaupun begitu, Ayu mengaku, ia tidak merasa kesulitan dalam memerankan karakter Mona. “Jadi karakter Mona enggak begitu terlalu sulit. Sulitnya cuma pas bagian diam, kalem, itu bukan saya banget,” ujar pelantun lagu Sambalado itu sambil tertawa.
Bukan cuma menjadi peran utama, Ayu juga kebagian job mengisi soundtrack film yang ia bintangi tersebut. Soundtrack itu berjudul Hanya Kamu dan ia nyanyikan berduet dengan Boy William.
Mendapat pekerjaan dobel, banyak yang menduga-duga bahwa Ayu mendapat honor fantastis dari RA Pictures. Saat ditanya, Ayu menolak menyebutkan angka. Baginya, yang terpenting bisa untuk menafkahi anak semata wayangnya, Bilqis.
“Janganlah, nanti gue digorok. Ya alhamdulillah bisa beli pampers sama susu lah buat anak,” jawab Ayu.
***
Jual Kontroversi
Sedikit bocoran, RA Pictures sudah menyiapkan 10 judul film dari beragam genre yang akan tayang hingga 2019 mendatang. Tampaknya Raffi Ahmad tidak main-main dalam menjalankan rumah produksi yang dirintisnya sejak tahun lalu itu.
Lalu, apakah memilih Ayu sebagai peran utama merupakan salah satu senjata Raffi untuk mendulang sukses yang tidak ia dapatkan dari film pertama RA Pictures, yang ia bintangi sendiri bersama sang istri, Nagita Slavina berjudul The Secret: Suster Ngesot Urban Legend?
Ini tentu saja mengingat bahwa apapun yang berhubungan dengan Ayu Ting Ting selalu laku dan laris manis di pasaran, baik itu, acara televisi, jualan produk dan bahkan beragam macam pemberitaan tentangnya. Ditambah isu kedekatannya dengan Ayu yang juga tak pernah berhenti menjadi buah bibir masyarakat.
Namun, Raffi tak mau terlalu memusingkan hal tersebut. Ia hanya ingin mengorbitkan Ayu yang menurutnya juga punya bakat berakting dan mengubah persepsi serta pandangan sebelah mata orang-orang terhadap Ayu.
"Gue bilang sama Ayu Ting Ting harus bisa membuktikan," ucap Raffi.
"Makanya gue pasangkan sama Boy karena chemistry-nya kan sudah bagus. Jadi kita mau membuktikan gini, kalau dibikin benar-benar bagus semuanya, pasti akan bagus, karena Ayu Ting Ting sebenarnya bagus (aktingnya)," kata Raffi menambahkan.
Ketika disinggung soal kontroversi antara isu kedekatannya dengan Raffi berkaitan dengan dipilihnya ia sebagai pemeran utama Dimsum Martabak, Ayu menjawab santai. "Ya karena memang bosnya dia, terus gimana dong? Masa gue tolak? Yang bayar dia terus gue mesti tolak? Ya enggak lah, profesional aja. Maksudnya alhamdulillah dikasih kesempatan,” ujar Ayu.
Soal chemistry antara Ayu dan Boy yang sekarang juga menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet juga tak bisa dimungkiri menjadi kontroversi lain yang dijual oleh film tersebut. Itu karena Boy diketahui sudah memiliki kekasih, sedangkan dalam berbagai kesempatan semakin terlihat kedekatan antara Boy dan Ayu yang memang sudah kenal dan berteman dekat sejak lama.
Boy sendiri mengatakan bahwa alasannya mau main film bersama Ayu selain karena sudah lama berteman adalah karena menurut dia, Ayu adalah seorang figur publik yang sudah sangat terkenal di Indonesia. Ia bahkan menyebut Ayu seorang megastar.
"Pertimbangannya adalah Ayu setiap hari di TV. Karena Ayu pun udah bukan kelas pemain film, tapi she is megastar, bro. Melebihi superstar," kata Boy.
Boy juga memastikan bahwa sang kekasih tidak akan cemburu dengan kedekatannya dengan Ayu. "Enggak lah. Kalau pasangan gue sih enggak cemburu. Enggak tahu kalau pasangan dia (Ayu)," ujar Boy.
Ayu juga mengaku, perkenalannya yang sudah terbilang lama dengan Boy membuat mereka berdua sangat mudah untuk membangun chemistry. "Boy William untungnya adalah teman saya dari dulu. Udah lama kenal jadi enggak perlu adaptasi lagi. Enak chemistry-nya dapat, dianya banyak ngajarin juga. Boy juga orang yang suka bercanda, usil,” ujar Ayu.
Bagi yang menganggap bermain film ini adalah sesuatu yang dilakukan Ayu dalam rangka coba-coba, tampaknya harus menerima fakta bahwa Ayu ternyata serius terjun ke dunia seni peran. Gara-gara Dimsum Martabak, Ayu bahkan ketagihan main film. Ia mengaku ingin membintangi film lain.
Itu diketahui saat Raffi mengajukan pertanyaan kepadanya dalam sebuah kesempatan. "Kalau misalnya ini film nge-booming lebih dari 2 juta, 3 juta penonton, Ayu Ting Ting mau ngapain? Mau main film lagi atau 'Udah ah ini gue sekali saja main film ah'?" kata Raffi.
Ayu pun dengan cepat menjawab, "Mau main film lagi lah."
Mendengar jawaban Ayu, Raffi lantas kembali mengajukan pertanyaan yang juga terdengar seperti ajakan. "Berani main film sama Raffi Ahmad?"
Ayu langsung menjawab dengan yakin, "Berani lah."
"Jujur ketagihan main film. Saya sudah nonton filmnya, sayanya puas dengan apa yang sudah saya lakukan. Mudah-mudahan bisa diterima. Mudah-mudahan dikasih percayaan lagi, dan ada insya Allah tahun ini juga,” ucapnya menambahkan.
Diangkat ke Dalam Novel
Penulis novel Dimsum Martabak, Muthia Esfand, memastikan meski diangkat dari cerita yang sama dengan filmnya, ada perbedaan dibalik buku garapannya tersebut. Adapun cerita dari novel itu dibuat setelah produksi film tersebut rampung.
Kita ingin tampilkan cerita yang berbeda, di novel ini akan lebih banyak pergulatan keluarga, bisnis, soal cinta juga pergulatannya banyak. Itu yang ingin kami tampilkan,” ujarnya saat meresmikan peluncuran novel itu di toko buku Gunung Agung, Margocity, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 5 Mei 2018.
Ketika disinggung seperti apa akhir dari novel tersebut, Muthia mengaku dirinya tidak bisa banyak berkomentar, sebab kaitannya dengan penjualan.
“Baca bukunya ya, intinya setiap orang berhak untuk punya pilihan masing-masing. Cinta kadang kala tidak harus bersatu, tidak harus memiliki,” katanya.
“Ya harapannya novel ini bisa dibaca sebanyak mungkin. Novel ini bagus untuk remaja dan ibu-ibu muda,” ucapnya lagi.
Ayu pun menambahkan, yang berbeda dari novel ini adalah justru karena novel diangkat dari film.
“Biasanya kan novel diangkat ke film, nah ini sebaliknya. Buku dicetak setelah film, jadi ditulis dari skenario film, tapi ceritanya beda banget. Ada beberapa hal yang bikin penasaran, nonton aja filmnya dan beli bukunya, pokoknya keren lah," kata Ayu.