Cek Fakta: Video 5 Ribu Orang Terluka dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun

Jepretan layar (screenshot) video dengan klaim informasi bahwa 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun sebagaimana diunggah oleh salah satu akun Facebook, Senin, 19 Juni 2023.
Sumber :
  • Cekfakta.com

Indramayu – Beredar video dengan klaim bahwa 5 ribu orang terluka dalam aksi demonstrasi penutupan pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagaimana diunggah oleh salah satu akun Facebook pada Senin, 19 Juni 2023.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran api dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".

Selain itu juga ada tulisan "BREAKING NEWS 5.000 ORANG TERLUKA PARAH BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Pada cuplikan detik keempat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau dengan narasi sebagai berikut: "Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa".

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

Video berikutnya menampilkan Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut: "5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."

Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun?

Dilansir dari Cekfakta.com, berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi dalam video tersebut mengarah pada artikel berjudul "Demo Omnibus Law Rusuh di Semarang, Mahasiswa Sebut 261 Pendemo Diamankan Polisi" yang dimuat situs jateng.inews.id, pada 7 Oktober 2020.

Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan salah satu foto yang ada di thumbnail klaim video. Foto tersebut diberi keterangan "Polisi mengamankan demonstran yang diduga bertindak anarkistis saat demo menolak UU Cipta Kerja di DPRD Jateng. (Foto: SINDOnews/Ahmad Antoni)".

Penelusuran dilanjutkan dengan menjadikan salah satu narasi dalam video tersebut, yaitu "Massa yang mengatasnamakan forum indramayu menggugat menggelar aksi unjuk rasa di ponpes al zaytun kamis",  sebagai kata kunci untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Search.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "3.000 Massa Unjuk Rasa Bakal Disambut 10 Ribu Massa Ponpes Al Zaytun" yang dimuat situs news.republika.co.id.

Artikel tersebut identik dengan narasi pada klaim video namun tidak ada kalimat yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.

Dalam klaim video tersebut pun tidak ada narasi yang ada di dalam isi video menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun.

Klaim informasi dalam video bahwa 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun tidak benar. Dalam isi video tidak terdapat narasi yang menyebutkan 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren di Al Zaytun dan foto yang ditampilkan dalam video tersebut tidak terkait dengan demo di Pondok Pesantren Al Zaitun Indramayu, Jawa Barat.

Sumber: https://cekfakta.com/focus/12873

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya