Cek Fakta: Pengecekan Barang KW atau Palsu di Bandara Paris

Jepretan layar (secreenshot) akun Twitter @LndMuslitaNazir yang membagikan cuitan yang menyebut adanya pemeriksaan barang KW yang dilakukan di Bandara Paris, Prancis.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA Fakta – Akun Twitter @LndMuslitaNazir membagikan cuitan yang menyebut adanya pemeriksaan barang KW yang dilakukan di Bandara Paris, Prancis. Dalam cuitannya tersebut disertai unggahan video. Namun pengunggah bukanlah sosok pria yang ada pada video.

Berikut ini narasi dalam video tersebut:

“Ini nih yg bikin gw anti bgt sm barang KW Malu sih kalo ketauan palsu, plus ternyata klo di luar negri cukup serius. Apalagi sejak doyan koleksi sneakers, gw anti bgt brg KW. Gw bakal perhatiin sedetil-detilnya buat mastiin barang yg gw beli ga palsu.”

Setelah ditelusuri, video tersebut berasal dari akun TikTok julioekspor, namun video aslinya sudah dihapus oleh pemilik akun. Dalam video disebutkan bahwa setiap tas yang masuk di Bandara Paris akan dicek dengan menggunakan metode scan dan akan dideteksi menggunakan sebuah alat.

Berdasarkan hasil penelusuran, alat yang ditampilkan dalam video bukanlah alat deteksi barang KW, melainkan Explosive Trace Detector, Merk Leidos B220.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa pemeriksaan orisinalitas barang yang dibawa penumpang bukan menjadi wewenang pihak bandara.

Adita mengatakan bahwa pemeriksaan di bandara yang dilakukan oleh petugas hanya untuk memeriksa syarat ketentuan penerbangan. Sebab ada beberapa benda yang berbahaya dan tidak boleh dibawa oleh penumpang pesawat.

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp 13,66 Triliun pada Semester I-2024

Senada dengan Adita, pengamat penerbangan, Alvin Lie juga mengatakan bahwa pengecekan dilakukan untuk memeriksa adanya barang-barang berbahaya. Barang-barang yang berbahaya tersebut di antaranya barang yang bersifat mudah terbakar, mudah meledak, beracun, gas bertekanan, hingga barang-barang yang menyerupai senjata.

Cuitan yang disertai video yang beredar dengan klaim pemeriksaan barang KW di Bandara Paris adalah informasi yang salah. Faktanya, pemeriksaan barang KW bukan merupakan wewenang dari pihak bandara.

MCU Plus dengan Smart Report, Inovasi Baru dalam Deteksi Risiko Kesehatan

Sumber: https://cekfakta.com/focus/11166

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024