Cek Fakta: Herd Immunity Tercapai, Pandemi Berakhir

Jepretan layar video melalui akun Tiktok yang menjelaskan tentang herd immunity atau kekebalan komunal yang sudah dicapai rakyat Indonesia, maka tidak perlu ragu lagi untuk menyatakan bahwa pandemi sudah berkahir.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA Fakta – Beredar video melalui akun Tiktok @doktertifa yang menjelaskan terkait herd immunity atau kekebalan komunal yang sudah dicapai rakyat Indonesia, maka tidak perlu ragu lagi untuk menyatakan bahwa pandemi sudah berkahir.

Narasi:

“Saat ini, dengan >90% Rakyat Indonesia sudah terpajan Virus COVID19, baik dari infeksi secara langsung maupun dari Vaksinasi, artinya sudah terjadi HERD IMMUNITY.Karena itu tidak usah khawatir dan tidak perlu ragu lagi untuk menyatakan bahwa Pandemi sudah BERAKHIR.Kita kembali kepada kehidupan normal seperti sebelum tahun 2020, sebelum terjadi Pandemi.Salam sehat,Dokter Tifa#herdimmunity #pandemiberakhir #pandemicovid19 #covid19#kembalikehidupannormal #fyp”

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, mengutip Voaindonesia.com, memang benar bahwa telah dilakukan sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI). Sero survei tersebut dilakukan di 21 kabupaten/kota dan tujuh provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Bali pada akhir Maret 2022, dengan hasil setidaknya 99,2 persen masyarakat Indonesia yang tinggal di Jawa-Bali sudah memiliki antibodi COVID-19.

Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan bahwa hasil sero survei tersebut bukan berarti Indonesia telah memasuki fase kekebalan komunal (herd immunity).

Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk memenuhi itu, seperti cakupan vaksinasi (dua dosis) minimal harus 70 persen, kemudian harus dilihat indikator-indikator lainnya seperti tingkat penularan atau angka reproduksi virus masih satu, harusnya di bawah satu untuk kurun waktu yang lama.

Nadia melaporkan, masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19 baru 54 persen, sedangkan di Jawa-Bali baru 64 persen dan masih mencapai 70 persen sebagai syarat kekebalan komunal (herd immunity).

Dikutip dari Covid19.go.id, level situasi pandemi di Indonesia masih pada level 2, dengan definisi insiden sedang, kasus yang didapat secara lokal dan tersebar luas yang terdeteksi dalam 14 hari terakhir; transmisi sudah tidak terlalu terfokus pada subkelompok populasi tertentu. Risiko infeksi sedang untuk populasi umum. Dalam Putusan Mahkamah Agung No. 31 P/HUM/2022 juga tidak ditemukan pernyataan tentang berakhirnya pandemi COVID-19.

Vaksin HFMD atau Flu Singapura Kini Hadir di Indonesia

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim tentang tercapainya herd immunity dan berakhirnya pandemi adalah salah dan termasuk dalam kategori konteks yang salah.

KESIMPULAN

Beredar Isu Gibran Rakabuming Akui Akun Fufufafa dan Nyatakan Mundur, Benarkah?

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan dengan adanya hasil sero survei setidaknya 99,2 persen masyarakat Indonesia yang tinggal di Jawa-Bali sudah memiliki antibodi COVID-19, bukan berarti bahwa Indonesia telah memasuki fase kekebalan komunal (herd immunity). Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk memenuhi itu.

RUJUKAN

IPMG Tegaskan Komitmen Kolaborasi Proses Pendaftaran Obat-obatan Inovatif dan Obat Penyakit Langka

https://cekfakta.com/focus/10124

Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024