Cek Fakta: Cacar Monyet Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Beredar sebuah unggahan di Facebook membagikan gambar yang berisi kabar bahwa pandemi cacar monyet telah dimulai.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Beredar sebuah unggahan di Facebook membagikan gambar yang berisi kabar bahwa pandemi cacar monyet telah dimulai. Dalam unggahan tersebut juga mengklaim bahwa kandungan vektor adenovirus simpanse dalam vaksin COVID-19 AstraZeneca menjadi penyebab cacar monyet menginfeksi manusia sehingga dapat menularkan ke orang lain.

Cek Fakta: Shin Tae-yong Jadi Pelatih Barcelona Gantikan Hansi Flick

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut salah. Faktanya vaksin COVID-19 AstraZeneca COVID-19 menggunakan vektor vaksin adenovirus simpanse untuk mengangkut instruksi genetik ke tubuh guna memicu produksi protein lonjakan yang mirip dengan virus SARS-CoV-2.

Cek Fakta: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mengundurkan Diri

Profesor Yoo Jin-hong , seorang ahli epidemiologi di Universitas Katolik Korea, mengatakan bahwa virus cacar monyet dan adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin AstraZeneca adalah virus yang berbeda dan tidak menyebabkan penyakit pada manusia.

Dengan demikian klaim Cacar Monyet Disebabkan dari Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Belasan Ribu Sapi Terjangkit PMK, Jawa Timur Darurat Penyakit Mulut dan Kuku

KESIMPULAN

Klaim tersebut salah, faktanya pakar kesehatan telah mengonfirmasi bahwa penyebab penyakit cacar monyet berbeda dengan vektor adenovirus simpanse yang diklaim berada dalam kandungan vaksin AstraZeneca. Vektor adenovirus dalam AstraZeneca tidak menyebabkan penyakit pada manusia.

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/10114

Bunga Es dalam Kulkas

Terpopuler: Cara Mudah Mencairkan Bunga Es Tebal di Freezer Kulkas hingga Pentingnya Vaksin Pneumonia Bagi Anak dan Orang Dewasa

Round-up dari Kanal Lifestyle pada hari Senin, 17  Februari 2025, salah satunya tentang car amencairkan bunga es di kulkas.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025