Cek Fakta: Teka-teki Keberadaan Ade Armando di Gedung DPR Terkuak

Sebuah akun Facebook mengunggah gambar artikel berlogo CNN Indonesia yang berisi tentang teka-teki kehadiran Ade Armando di Gedung DPR RI. Dalam gambar terdapat foto Ade Armando setelah dipukuli massa.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Akun Facebook Ria Alhafidz New mengunggah sebuah gambar artikel berlogo CNN Indonesia yang berisi tentang teka-teki kehadiran Ade Armando di Gedung DPR Ri. Informasi itu diunggah pada 12 April 2022. Dalam gambar terdapat foto Ade Armando setelah dipukuli massa.

Berikut ini narasi dalam unggahan itu:

[SALAH] Berita CNN tentang “TEKA-TEKA KEHADIRAN ADAE ARMANDO DI GEDUNG DPR-RI, BABAK BELUR DI HAJAR SEKELOMPOK ORAG TERJAWAB SUDAH”

“TEKA-TEKA KEHADIRAN ADAE ARMANDO DI GEDUNG DPR-RI, BABAK BELUR DI HAJAR SEKELOMPOK ORAG TERJAWAB SUDAH

Merupakan Hal Mustahil, betapa bodohnya tindakan Ade Armando ini hadir di Gedung DPR-RI pada saat Aksi Unjuk rasa tolak Jokowi 3 periode. Setelah tim CNN konfirmasi kepada bersangkutan di Rumah Sakit Polri. Ade Armando mengatakan, bahwa dia di telepon oleh Adian Napitupulu untuk hadir di Gedung DPR-RI guna meredam para Mahasiswa.

Tiba-tiba datang sekelompok orang langsung menghajar Ade Armando. Orang pertama yang menghajar memakai topi, lalu yang lain mengikuti, di saat yang sama Orang yang pakai topi itu merangkul Ade Armando dalam posisi melindungi. Setelah Tim CNN mencari tahu, ternyata kelompok ini adalah para mantan preman, Ormas GMBI Binaan Kepolisian. Ini Rekayasa jitu Kepolisian untuk membubarkan Aksi Demo”

Caption
“Jika tidak licik bukan fekai ????”

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, Titin Rosmasari selaku pemimpin redaksi CNN Indonesia mengklarifikasi secara tertulis melalui akun Twitter resmi CNN Indonesia bahwa gambar tangkapan layar seperti di Facebook bukan tulisan yang dibuat oleh CNN Indonesia. CNN Indonesia tidak pernah menerbitkan hal itu.

Pesan Rektor IBI Kesatuan Bogor saat Wisuda Periode 2023-2024 dengan 671 Wisudawan

Tindakan yang dilakukan oleh pembuat dan penyebar gambar itu sudah melanggar Pasal 9 UU Hak Cipta karena menggunakan nama dan logo CNN Indonesia tanpa izin, dan melanggar Pasal 28 ayat (1) UU ITE karena menyebarkan berita bohong (hoaks).

Dengan demikian gambar unggahan di Facebook yang mencatut CNN Indonesia tidak benar, hal itu disampaikan secara tertulis oleh Titin Rosmasari selaku Pemimpin Redaksi CNN Indonesia melalui akun Twitter CNN Indonesia sehingga terkategori konten palsu.

Mahasiswa Prihatin Proses Pilkada di Banten Kental Politisasi Hukum

KESIMPULAN

Gambar yang mencatut CNN Indonesia itu tidak benar, sebagaimana disampaikan secara tertulis oleh Titin Rosmasari selaku Pemimpin Redaksi CNN Indonesia melalui akun Twitter CNN Indonesia.

Menkopolkam Bentuk Desk Pilkada, DPR Optimis Dapat Mengantisipasi Potensi Konflik

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/9650

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rajiv

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rajiv menolak dengan tegas usulan PDI Perjuangan (PDIP) terkait institusi Polri berada di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagr

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024