Cek Fakta: Perusahaan Farmasi Moderna yang Menciptakan Virus Corona

Tangkapan layar (screenshot) satu artikel di sebuah laman yang memuat informasi bahwa perusahaan farmasi Moderna yang belakangan diketahui menciptakan virus corona penyebab pandemi Covid-19 di dunia.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Beredar sebuah artikel di internet yang mengklaim bahwa sebuah dokumen penelitian telah membuktikan dan mengonfirmasi bahwa perusahaan farmasi Moderna telah menciptakan virus penyebab COVID-19, yakni virus SARS-Cov-2. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Moderna telah melakukan eksperimen dengan penjualan vaksin.

“While you were distracted by the Battle for Ukraine, Documents were published confirming Moderna created the Covid – 19 Virus”

Terjemahan:

“Saat Anda terganggu oleh Pertempuran untuk Ukraina, Dokumen diterbitkan yang mengonfirmasi Moderna menciptakan Virus Covid – 19”

HASIL CEK FAKTA

Beredar sebuah artikel di internet yang mengklaim bahwa sebuah dokumen penelitian telah membuktikan dan mengonfirmasi bahwa perusahaan farmasi Moderna telah menciptakan virus penyebab COVID-19, yakni virus SARS-Cov-2. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Moderna telah melakukan eksperimen dengan penjualan vaksin.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim itu salah. Faktanya, para ahli lain menolak keabsahan makalah itu. Profesor Imunobiologi Yale School of Medicine, Prof. Craig Wilen, menyatakan bahwa makalah itu berikut dengan hipotesis di dalamnya merupakan sampah dan lebih mirip dengan teori konspirasi, bukan sebuah bukti penelitian. Ia membantah karena hipotesis itu tidak masuk akal. Dia menjelaskan bahwa genom SARS-Cov-2 memiliki panjang 3.000-nukleotida, hipotesis dalam makalah tersebut menyatakan bahwa terdapat 19-nukleotida.

Profesor Virologi dari Ohio State University, Scott Kenney, menyatakan bahwa menghubungkan kedua subjek genom SARS-Cov-2 dengan sequence yang dipatenkan Moderna cukup meragukan. Selain itu, Kenney dan Carlos Romero, profesor Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Florida yang meneliti virus, mengira bahwa kemungkinan peneliti dalam makalah itu telah salah perhitungan.

Beredar Narasi Warga Arab Saudi Sebut Islam Indonesia Mudah Dibodohi, Benarkah?

Diketahui dari AFP, penulis makalah studi yang dijadikan rujukan dalam artikel itu menyebutkan bahwa mereka menghipotesiskan asal muasal virus SARS-Cov-2 berasal dari kebocoran laboratorium perusahaan Moderna, karena terdapat sequence 19-nukleotida dari genom SARS-CoV-2, 19-nukleotida ini memiliki kecocokan komplementer dengan sequence yang pernah dipatenkan oleh Moderna pada 2017. Hal itu hanya sebatas hipotesis atau anggapan dasar masih bersifat praduga, tidak dibuktikan kebenarannya dengan penelitian lebih lanjut.

Dengan demikian klaim perusahaan farmasi moderna yang menciptakan virus Corona merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

Isu Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia karena Arab Saudi Kena Sanksi FIFA, Benarkah?

KESIMPULAN

Klaim itu salah; faktanya penulis dokumen itu hanya menghipotesiskan dan tidak membuktikan bahwa bisa jadi asal muasal SARS-Cov-2 berasal dari kebocoran laboratorium. Para ahli lain banyak membantah keabsahan dokumen itu.

Cek Fakta: PSSI Riset Bakat Rafael Struick dari Football Manager

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/9550

Menpora, Dito Ariotedjo dan Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

Cek Fakta: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Anita Jacoba Gah Dipecat Partai Demokrat

Muncul kabar Anita Jacoba Gah dipecat dari Partai Demokrat. Itu setelah anggota Komisi X DPR RI ini secara blak-blakan mengkritik program naturalisasi Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024