Cek Fakta: Selangkah Lagi Dokter Terawan Akan Jadi Milik Jerman
- Cekfakta.com
VIVA – Akun Facebook Demokrat Kawal AHY RI 1 2024 (fb.com/PatollaDin) pada 30 Maret 2022 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Selangkah lagi Dr. Terawan resmi menjadi milik Jerman”. Dalam berita itu, terlihat bahwa Terawan berfoto dengan sejumlah orang. Di dalamnya terdapat teks bertulis, “Dr. Terawan dari RS Gatot Subroto yg dipecat dari IDI, dikontrak oleh salah satu RS top di Jerman untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang beliau temukan. Selamat Jerman.”
“Selamat buat Dr. Terawan yang sebentar lg akan Resmi jd Milik Jerman dan bertugas disana Hilang satu Aset Negara. Buang di negri sendiri di ambil oleh negara lain.” tulis akun tersebut.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, gambar tangkapan layar artikel berjudul “Selangkah lagi Dr. Terawan resmi menjadi milik Jerman” merupakan klaim yang menyesatkan.
Faktanya, foto itu merupakan foto tahun 2018 ketika Terawa menjabat Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA) namun sampai saat ini tidak ditemukan informasi lanjutan kerja sama itu di situs maupun di akun Twitter Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest.
Berdasarkan penelusuran menggunakan reverse image tool milik Google, foto itu pernah dipublikasikan oleh sejumlah media. Tribunnews Jakarta, misalnya, menulis, Terawan yang saat itu menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada April 2018 untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA).
Informasi itu juga dimuat di laman Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) pada 14 Mei 2018. Dalam laman disebutkan bahwa Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) tengah menjajaki kerja sama dengan Nordwest Krankenhaus, rumah sakit ternama dan tertua di Frankfurt, Jerman. Kolaborasi bermula dari kunjungan Kepala RSPAD, Mayjen Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad ke Nordwest Krankenhaus, awal April 2018.
Selanjutnya, pada 9 Mei 2018, Prof Dr Thomas Kraus Weiner, perwakilan Nordwest Krankenhaus, datang ke RSPAD untuk menindaklanjuti letter of intent atau kerja sama.
Namun tidak ditemukan informasi lanjutan kerja sama itu di situs Rumah Sakit Nordwest Krankenhaus maupun di akun Twitter Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest.
KESIMPULAN
Foto tahun 2018 ketika Terawan yang saat itu menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA) namun sampai sekarang tidak ditemukan informasi lanjutan kerja sama itu di situs maupun di akun Twitter Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest.
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/9551