Cek Fakta: Foto Anak dan Ibu Korban Semeru Ditemukan Tewas Berpelukan

Tangkapan layar (screenshot) sebuah laman yang menampilkan foto dan artikel berjudul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya..”
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Beredar artikel berjudul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya..” yang diterbitkan di situs detiknewss[dot]xyz pada 6 Desember 2021.

Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan hingga 1 Km

Artikel itu memuat foto yang memperlihatkan beberapa jenazah yang berpelukan dan tertimbun abu. Foto itu juga diberi garis lingkaran merah.

HASIL CEK FAKTA

Semeru Kembali Erupsi dengan Letusan Setinggi 900 Meter, Radius Bahaya 3 Kilometer

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya artikel yang memuat foto yang memperlihatkan beberapa jenazah yang berpelukan dan tertimbun abu dengan judul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya..” merupakan konteks yang salah.

Faktanya, itu bukan foto jenazah Rumini dan ibunya, Salamah, yang meninggal dunia dalam keadaan berpelukan setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto itu adalah foto penduduk penduduk di Kota Pompeii, Italia, yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi.

Bertemu Presiden Italia, Abbas Serukan Penarikan Penuh Israel agar Palestina Kendalikan Gaza

Kisah Rumini yang ditemukan tewas berpelukan bersama ibunya saat erupsi Gunung Semeru memang benar. Rumini diduga tidak tega meninggalkan ibunya yang tidak sanggup berjalan karena sudah renta namun foto yang digunakan di artikel sumber klaim itu bukanlah foto Rumini dan Salamah.

Sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, foto yang sama dengan ukuran lebih besar, dimuat oleh situs Volcano Discovery. Volcano Discovery memberikan penjelasan bahwa foto itu adalah penduduk di Kota Pompeii, yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi. Foto itu adalah karya Tom Pfeiffer, ahli vulkanologi Jerman yang melakukan penelitian PhD-nya tentang letusan Minoa Santorini di Yunani dan letusan Plinian Vesuvius pada tahun 79 M di Italia.

Dikutip dari situs Britannica, Pompeii adalah salah satu kota tua di era Romawi. Saat ini terletak 23 kilometer dari Napoli, Italia. Letusan besar dari Gunung Vesuvius mengubur kota Pompeii. Bangunan dan penduduknya hancur. Selama berabad-abad Pompeii diselimuti selubung abu yang mengawetkan sisa-sisanya. Kota ini digali kembali pada 1700-an dan sejumlah peneliti menemukan berbagai bangunan mewah dan sisa-sisa penduduk yang terkubur abu. Bangunan dan isinya mengungkapkan kehidupan sehari-hari di dunia kuno—dan membangkitkan minat abad ke-18 pada semua hal klasik.

KESIMPULAN

BUKAN foto jenazah Rumini dan ibunya yang meninggal berpelukan saat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto itu adalah foto penduduk di Kota Pompeii, Italia, yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi.

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/7999

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya