Cek Fakta: WHO Nyatakan Simpan Ponsel di Dekat Kepala Sebabkan Tumor
- Cekfakta.com
VIVA – Beredar sebuah narasi melalui grup Facebook Ruang Pengetahuan oleh CACHA NOVITA yang menjelaskan bahaya dari menyimpan ponsel genggam dekat kepala saat sedang tidur. Klaim dari narasi itu mengatakan bahwa WHO mengeluarkan pernyataan bahwa menyimpan ponsel genggam dekat kepala dapat memengaruhi susunan syaraf manusia dan menyebabkan tumor atau kanker.
Berikut ini pernyataan lengkapnya:
“#LIFESYLE
KESEHATAN
[ CACHA NOVITA | FRAKSI ADMIN ]
5 Bahaya Meletakkan HP Dekat Kepala Saat Tidur
Salam pengetahuan bagi kita semua!
Sering terjadi di semua kalangan dan cenderung menyepelekan tanpa memikirkan dampak untuk kedepannya.
Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur mungkin masih sering disepelekan. Padahal, hal ini dapat membuat kamu lebih sulit tidur dan menjadi insomnia. Bahkan, kebiasaan buruk ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Menggunakan HP atau samartphone memang sudah menjadi keseharian yang tidak pernah ditinggalkan orang-orang pada zaman ini. Pada saat baru bangun tidur di pagi hari hingga akan tidur lagi pada malam harinya, banyak orang yang tidak bisa lepas dari HP-nya. Namun, kebiasaan ini harus segera dihindari, apalagi saat akan tidur.
Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur harus kamu hindari. Pada malam hari tentunya kamu harus beristirahat dan menghindar dari berbagai gangguan-gangguan yang dapat membuat tidurmu tidak nyenyak. Apalagi yang membahayakan kesehatan.
Berikut adalah rangkuman dari bahaya meletakkan hp dekat kepala saat tidur.
Gangguan Sel Otak
Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur yang pertama adalah dapat menimbulkan gangguan pada sel otak. Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, radiasi HP bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor.
Hal ini bahkan lebih rentan menyerang anak-anak karena kulit kepala dan tengkoraknya lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi. Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh.
Sulit tidur
HP, tablet, TV, dan gadget lainnya akan memancarkan cahaya biru yang sebuah penelitian menunjukan bahwa cahaya biru tersebut bisa menghambat produksi hormon melatonin.
Mengurangi Kemampuan Konsentrasi
Bahaya meletakkan HP dekat kepala saat tidur juga dapat mengurangi kemampuan konsentrasi. Jika kamu pernah tidur memegang HP atau menaruhnya di bawah bantal tentunya kamu harus benar-benar memerhatikan berbagai dampak buruknya. Biasanya seseorang menaruh HP-nya dekat kepala saat tidur agar dapat diambil dengan cepat. Menurut penelitian, HP jenis apapun yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik bisa mempengaruhi kualitas tidur. Efek dari radiasi HP yang mempengaruhi kualitas tidur ini menyebabkan aliran darah yang diarahkan ke otot-otot kamu tidak maksimal. Oleh karena itu, di pagi hari, kamu mungkin akan mengalami kurang konsentrasi, nyeri, dan fokus.
Mengganggu Ritme Tidur
Tak hanya itu, ada lagi bahaya terbesar dari tidur dengan smartphone. Dr Charles Czeisler, seorang Profesor Kedokteran yang meneliti ritme tidur dari Harvard University, mengungkap bahwa cahaya yang dipijarkan smartphone juga menyebabkan gangguan ritme alami tubuh seseorang.
Hal tersebut dapat memanipulasi tubuh manusia sehingga menggangap waktu masih siang, dengan kata lain dapat membuat pengguna mengalami disorientasi waktu.
Meletakkan HP di Bawah Bantal Menyebabkan Kebakaran
Meletakkan HP di bawah bantal, apalagi saat sedang mengisi daya baterai harus segera dihindari. Kasus HP terbakar atau meledak memang sudah banyak disebarkan pada media massa. Oleh karena itu kamu harus benar-benar memperhatikannya.
Dalam beberapa kasus memang ada ponsel yang tidak sampai meledak, tapi bagaimanapun, menaruh ponsel di bawah bantal sambil mengisi daya baterai sangat tidak disarankan. Pasalnya, secara logika ponsel dalam kondisi mengisi daya baterai akan cenderung cepat panas saat ditaruh di tempat yang tertutup seperti bantal, selimut, ataupun bahan tebal lainnya sehingga berisiko memicu kebakaran.
Nah dari semua rangkuman di atas, sebaiknya mulai dari sekarang taruh HP kalian jauh dari jangkauan otak saat hendak tidur. Untuk mengurangi resiko diatas agar otak berjalan normal lagi.
Semoga bermanfaat!
Sr; https://mliputan6com/hot/read/4209815/5-bahaya-meletakkan-hp-dekat-kepala-saat-tidur
Ikuti terus platform Ruang Pengetahuan di:????YouTube:https://youtube.com/channel/UCzin4w9oseYEMDYZDyjfkeQ????Telegram:https://t.me/GroupRuangPengetahuan????Line: https://line.me/ti/g2/z77WxnlcvBvBPqMNzOOb_Q?utm_source=invitation&utm_medium=link_copy&utm_campaign=default????Discord:https://dsc.gg/ruangpengetahuan????Instagram:https://www.instagram.com/ruangpengetahuanid/????Website:www.ruangpengetahuan.net????TikTok Ruang Pengetahuan:tiktok.com/@ruangpengetahuan_????Podcast Ruang Pengetahuan:https://open.spotify.com/user/31mic2lgy36rp2sersts5i5b6p5u?si=TZsbxbkhQ_ylxJaCMERTIQhttps://anchor.fm/ruang-pengetahuan.
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, hal tersebut tidak benar. Melansir dari laman resmi WHO, penelitian internasional bernama International Agency for Research on Cancer (IARC) mengatakan bahwa tidak ada penambahan tumor atau kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan ponsel genggam selama sepuluh tahun terakhir. Dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa terdapat indikasi peningkatan risiko kanker atau tumor pada 10% peringkat teratas dalam penggunaan ponsel terlama. Namun indikasi tersebut masih bias, karena indikasi tersebut tidak bertambah dengan penggunaan ponsel yang lebih lama. Sehingga untuk mengatakan bahwa menyimpan ponsel dekat kepala saat tidur dapat menyebabkan kanker atau tumor masih membutuhkan penelitian lebih dalam lagi.
Dengan demikian, narasi yang diunggah pada grup Facebook Ruang Pengetahuan oleh akun Cacha Novita tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Klaim itu tidak benar. Hingga saat ini, WHO belum mengeluarkan pernyataan bahwa paparan radiasi ponsel genggam dapat menyebabkan tumor.
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/7908