Tukul Arwana Pendarahan Otak karena Vaksin COVID-19, Cek Faktanya

Tukul Arwana
Sumber :
  • Ig @tukul.arwanaofficial

VIVA – Beredar sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ryandi Saputra yang mengatakan bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul Arwana disebabkan karena vaksin COVID-19. Unggahan tersebut juga mencantumkan sebuah foto yang menunjukkan bahwa Tukul Arwana sedang disuntik vaksin COVID-19.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

“Lekas sembuh om tukul ,,sakit setelah vaksin,,tapi media mediA tidak akan mengaitkan dengan vaksin ,, karna vaksin tak akan pernah salah dimata pemuja kopit," demikian narasinya.

Cek Fakta

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Direktur Utama Rumah Sakit tempat Tukul dirawat yakni Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Mursyid Bustami mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pendarahan otak dapat diakibatkan oleh vaksin, termasuk vaksin COVID-19.

 Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa tidak ada hubungannya stroke pendarahan dengan vaksin COVID-19 dan apapun jenis vaksinnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendarahan otak yang dialami oleh Tukul tidak disebabkan oleh vaksin COVID-19.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro), hal tersebut tidak benar. Direktur Utama Rumah Sakit tempat Tukul dirawat yakni Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Mursyid Bustami mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pendarahan otak dapat diakibatkan oleh vaksin, termasuk vaksin COVID-19.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Ryandi Saputra tidak sesuai fakta dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
 

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk lansia.

Viral Pernyataan dr Tifa soal Efek Samping Vaksin COVID-19 dengan Autoimun

Ahli epidemiologi sekaligus akademisi dan peneliti dari Lembaga Ahlina Institute, dr Tifauzia Tyassuma kembali menjadi sorotan di media sosial terkait vaksin COVID-19

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2024