10 Dokter Meninggal Bersamaan Usai Suntik Vaksin, Cek Faktanya

Vaksin AstraZeneca
Sumber :
  • Twitter/WayneMantykaCTV

VIVA – Telah beredar di media sosial WhatsApp sebuah broadcast yang berisi informasi terkait 10 Dokter Indonesia yang diklaim meninggal akibat terinfeksi COVID-19. Di hari yang sama, diklaim pula bahwa kesepuluh dokter tersebut sebelumnya telah melakukan suntik Vaksin.

“*Breaking News*Indonesia *berduka*Telah berpulang :
1. dr.Felicia Tanzil, SpKFR (Majalengka)
2.Dr.Ananto Prasetya Hadi(Ka Humas RSCM).
2. Dr. Fuad Mahfuzd, Sp. THT.
3. Kol Ckm Dr. Sjahruddin, Sp. THT-KL .
4. Dr.Oki Alfian bin H.Alamsyah.
5. Dr.Dharma Widya ( Direktur RSUD Aceh Timur )
6. Dr. Gatot Soeryo Koesumo, PFK, MM ( Direktur RS Aulia Jagakarsa) , Jakarta
7. dr. Wahyuning Saraswati ( Bogor)
8. dr Redy ( WaDir RSUD Banjar)
9. Prof.dr Dadang Hawari SpKJ
10. Kol.CKM DR Is Priyadi (16.38) di RSPAD. Alumnus FK UNAIR 84.

*Padahal mereka sdh melakukan Vaksin*Dalam waktu 24 jam, Indonesia kehilangan 10 Dokter karena COVID-19.Sungguh kehilangan besar bagi bangsa Indonesia…” demikian narasinya.

Penjelasan

Dilansir dari turnbackhoax.id, setelah dilakukan penelusuran, isi pesan berantai yang beredar tersebut salah.

Ada beberapa fakta yang ditemukan, fakta pertama berkaitan dengan waktu meninggalnya kesepuluh Dokter tersebut yang diklaim meninggal pada hari yang sama nyatanya tidak benar, 5 Dokter di antaranya meninggal di bulan September sementara yang lainnya meninggal di bulan Desember. 

Sebagaimana data yang diunggah pada kanal https://nakes.laporcovid19.org/, dr. H. Ananto Prasetya Hadi, MKK meninggal dunia pada 12 September 2020. Sementara dr Dharma Widya meninggal dunia pada 8 September 2020.

Ayah Mahasiswi yang Aniaya Ketua Koas Kedokteran Unsri Dipanggil KPK Terkait Laporan Harta Kekayaan

Selain itu Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, SpKJ(K) meninggal dunia pada 3 Desember 2020. Sedangkan Kolonel Ckm dr. Is Priyadi berpulang pada 3 Desember 2020.

Fakta kedua terkait kesepuluh Dokter tersebut telah disuntik Vaksin, faktanya pada rentan waktu bulan September sampai Desember 2020 pemerintah Indonesia belum melakukan program Vaksin, vaksin baru disebarluaskan di masyarakat pada 13 Januari 2021.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Adapun yang penerima vaksin pertama kali yaitu pada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan baru kemudian dilanjutkan oleh Tenaga Medis pada keesokan harinya tepatnya tanggal 14 Januari 2021.

Kesimpulan

Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Pelaku Kesal Karena ...

Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk), kesepuluh Dokter tersebut tidak meninggal pada hari yang bersamaan.

Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp tersebut terkait 10 Dokter yang meninggal di hari yang sama akibat COVID-19 tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Zodiak

Terpopuler: Ramalan Zodiak, hingga Penyakit Paling Banyak Sebabkan Orang Masuk IGD

Berikut ini adalah 5 artikel terpopuler di kanal Lifestyle VIVA dalam Round Up sepanjang edisi Kamis 26 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024