Hoax, Video Banyak Mobil Terseret Banjir Disebut di Sampang

Tangkapan layar (screen shot) video hoax atau kabar bohong yang beredar disebut banjir di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Sumber :
  • IST

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan banyak mobil terseret banjir beredar di jejaring WhatsApp, terutama di masyarakat Pulau Madura sejak Kamis malam, 10 Desember 2020. Di video itu, banjir dinarasikan terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Padahal, kejadian di video itu adalah banjir di Jawa Barat pada tahun 2019.

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga

Memang, sejak Rabu 9 Desember, Kota Sampang dilanda banjir akibat luapan air Sungai Kemuning yang tak mampu menampung debit air hujan. Air menggenangi jalan utama sehingga jalur Surabaya-Madura sempat terputus hingga Kamis kemarin. Petugas pun mengalihkan kendaraan yang dari arah Sumenep-Pamekasan ke jalur utara.

Nah, bersamaan dengan itu beredar video banyak mobil terseret banjir. Ada video yang diberi tulisan 'Sampang-Madura'. Ada pula tersebar video serupa yang ditumpangi suara pria berbahasa Madura yang menginformasikan bahwa kejadian itu terjadi di Sampang. Suara ramai orang-orang berbahasa Indonesia di video asli diedit dan dihilangkan.

Kata Polisi soal Viral Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis di Bulan Ini

Baca: Banjir Tiga Hari di Bangkalan, Jalur Surabaya-Madura Tersendat

"Itu video betul-betul hoax. Itu kejadian di Jawa Barat tahun 2019," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal, saat dikonfirmasi VIVA pada Jumat, 11 Desember 2020.

20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Luas Wilayah Terdampak Capai 8,98 Km²

Ayip mengatakan, genangan air akibat luapan Sungai Kemuning di Kota Sampang sudah surut dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. "Sudah surut. Genangan sudah lima sentimeter. Jalur utama sudah bisa dilakukan kendaraan," ujarnya. (ren)

Hingga Jumat (31/1/2025), genangan air masih setinggi sekitar 70 cm atau seukuran paha orang dewasa, membuat warga kesulitan beraktivitas.

Perumahan KFT Cengkareng Sudah Tiga Hari Terendam, Warga Mengungsi ke Masjid

Sejumlah rumah, di kawasan Perumahan KFT, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, masih tergenang banjir sejak beberapa hari terakhir. Hingga Jumat 31 Januari, air masih tinggi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025