Cek Fakta: Alat Thermo Gun Dapat Merusak Kelenjar Pineal di Otak

Tangkapan layar (screen shot) akun Facebook yang mengunggah narasi tentang bahayanya penggunaan alat thermo gun.
Sumber :
  • Cekfakta.com

VIVA – Beredar unggahan dari akun Facebook bernama Jan Roskott dengan narasi berbahasa Inggris yang berisi klaim bahwa alat thermo gun dapat merusak kelenjar pineal. Berikut ini narasi selengkapnya:

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

“Dari perawat Australia …

Pengukuran suhu inframerah pada kelenjar pineal !!

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Saya sangat khawatir. Saya sudah mulai menerapkan protokol baru yang berlaku. Salah satu tugas baru saya adalah mengukur dan mencatat suhu setiap orang. Saya membidik bagian tengah dahi mereka dengan pistol berbentuk termometer saya, saya menarik pelatuknya, menunggu bunyi bip dan mencatat suhu. Saya selalu meminta maaf kepada orang tersebut sebelum melanjutkan! Setelah melakukan ini selusin kali atau lebih, saya tiba-tiba menyadari:

Apakah kita tidak peka untuk menjadi sasaran di kepala dan juga menyebabkan masalah kesehatan potensial dengan mengarahkan sinar infra merah ke kelenjar pineal? Jadi saya mulai mengukur suhu di pergelangan tangan, yang ternyata lebih akurat mengingat dahi lebih dingin daripada pergelangan tangan dan hasilnya berbeda lebih dari satu derajat dalam beberapa kasus.

Ingat Tebak-tebakan Ini? Berapa Banyak Kaki yang Dimiliki Gajah dalam Gambar?

Saya pergi ke pusat perbelanjaan dan orang-orang berbaris untuk diperiksa suhu tubuhnya oleh seorang karyawan yang jelas-jelas bukan tenaga medis dan tidak dididik dengan baik tentang cara melakukan prosedur ini dengan benar. Banyak yang terkejut ketika tiba giliran saya dan saya mengambil pistol yang diarahkan ke dahi saya dan mengarahkannya kembali ke pergelangan tangan saya.

Saya berbicara dengan lembut tetapi tegas dan memberi tahu karyawan itu bahwa termometer inframerah tidak boleh diarahkan ke dahi seseorang, terutama bayi dan anak kecil. Selain itu, diperlukan pengetahuan dasar tentang cara membaca suhu seseorang dengan benar, yaitu menempatkan termometer di pergelangan tangan atau lipatan siku jauh lebih akurat dan jauh lebih tidak berbahaya.

Sangat mengganggu bagi saya untuk mengamati anak-anak yang terbiasa melihat benda berbentuk pistol yang diarahkan ke dahi mereka dan tanpa reaksi negatif dari orang dewasa seolah-olah hal tersebut normal dan dapat diterima. […] (narasi dilanjutkan setelah bagian Referensi)

HASIL CEK FAKTA

Klaim ini ternyata sudah pernah beredar dan viral pada bulan Juli 2020. Menurut artikel periksa fakta Afp.com, Gabrielle Girardeau sebagai peneliti neurosains di institusi France’s Inserm menjelaskan bahkan jika sinar infra merah diarahkan pada kelenjar pineal tidak memungkinkan karena posisinya yang terlalu dalam di dalam otak sehingga sinar tersebut tidak dapat mencapainya. Kelenjar pineal sendiri menghasilkan hormon melatonin yang berfungsi untuk mengatur antara fase tidur dan fase terjaga.

Sinar laser yang dikeluarkan oleh thermo gun sendiri bukanlah yang berfungsi untuk mengukur temperatur melainkan hanya sebagai alat bantu untuk membidik bagian yang akan diukur suhunya. Sinar laser ini berwarna merah yang menggunakan daya lebih rendah daripada 1 mW dan energinya sangat kecil sehingga tidak akan mampu untuk merusak jaringan retina apalagi sehingga menembus jaringan otak. Cara thermo gun mengukur suhu suatu benda adalah dengan cara mengukur energi dan emisivitas infra merah yang diradiasikan oleh benda yang akan diukur suhunya.

Melihat dari penjelasan tersebut, klaim alat thermo gun dapat merusak kelenjar Pineal adalah tidak benar dan termasuk dalam konten yang menyesatkan/Misleading Content.

KESIMPULAN

Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

Sinar laser berwarna merah yang dihasilkan oleh thermo gun hanya berfungsi sebagai alat bantu membidik bagian yang akan diukur suhunya dan energinya digunakan sangat kecil sehingga tidak akan bisa menembus jaringan otak sehingga mengenai kelenjar Pineal.

RUJUKAN

https://cekfakta.com/focus/4951

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya