Tol Layang Japek Bergelombang Gara-gara Uji Mobil Esemka, Cek Faktanya

Screenshot info hoax tol layang japek bergelombang karena uji coba mobil esemka
Sumber :
  • Turnbackhoax.id

VIVA – Sebuah akun Facebook bernama Muhamad Putra membagikan tautan artikel dari Merdeka.com pada 19 Agustus 2020 yang berjudul “Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan”. Namun akun itu menambahkan narasi lain yang membuat interpretasi warganet berubah.

Hoki Seumur Hidup Bisa Lihat Mobil Esemka di Jalan Jakarta, Punya Siapa?

Antara lain narasinya sebagai berikut:
“GARA GARA DIGUNAKAN UNTUK UJI COBA ESEMKA RIBUAN UNIT JALAN LAYANG TOL CIKAMPEK JADI BERGELOMBANG,”

HASIL CEK FAKTA

Terbongkar, Ini Alasan Jalan Tol MBZ Dibuat Naik Turun atau Bergelombang

Berdasarkan hasil penelusuran tim Cekfakta.com, artikel Merdeka.com yang berjudul “Tol Layang Jakarta-Cikampek Bergelombang Buat Boros BBM Kendaraan” yang tayang pada Selasa, 31 Desember 2019 tidak memuat informasi tentang penyebab jalan bergelombang karena digunakan untuk uji coba ribuan unit mobil Esemka.

Informasi dalam berita itu hanya menjelaskan penilaian Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin yang menyatakan bahwa jalan bergelombang di tol layang Jakarta-Cikampek mengakibatkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang melaluinya. Sebab, tarikan gas, menjadi lebih sering.

Tol Cikampek Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular hingga Belasan Kilometer

Sementara itu, tidak terdapat berita yang menginformasikan adanya uji coba ribuan unit mobil esemka di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sehingga, tidak ada hubungannya jalan tol Japek yang bergelombang dengan uji coba mobil esemka.

Sedangkan, berdasarkan arsip berita VIVA, Kementerian Perhubungan memang mengakui bahwa tol layang Jakarta-Cikampek yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo itu memang bergelombang. Namun, alasannya bukan karena uji coba mobil esemka. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menuturkan, desain jalan yang bergelombang itu karena menyesuaikan kondisi jalan di bawah tol tersebut. 

"Memang ada di bawah itu ada jalan, ada dekatnya itu LRT. Tapi kalau menurut saya enggak terlampau tinggi banget lah perbedaannya, enggak begitu terasa. Itu yang ekstrem di media sosial saja," kata Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin 16 Desember 2019.

Untuk itu, dapat dipastikan bahwa gelombang itu bukan disebabkan uji coba ribuan unit mobil esemka. Namun tol layang Japek bergelombang karena berada di antara proyek lain sehingga harus ada jarak dengan proyek lainnnya yang membuat konstruksi tol Japek layang mau tak mau harus dibuat bergelombang.

KESIMPULAN
Akun Facebook Muhamad Putra membagikan link berita milik merdeka.com, namun dengan caption atau keterangan yang tidak sesuai pada isi pemberitaan. Sehingga informasi tol layang Jakarta-Cikampek bergelombang karena uji coba mobil esemka dipastikan merupakan informasi yang salah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya