Israel yang Mengebom Beirut, Cek Faktanya

Beredar tulisan yang menyebut Israel mengebom Beirut, Lebanon
Sumber :
  • cekfakta.com

VIVA – Laman Facebook bernama Ronnie Barkan mengunggah status pada tanggal 05/8/2020 yang menyebut ledakan di Beirut adalah akibat pengeboman dari Israel. Dalam statusnya, pemilik status menyertakan tautan artikel mengenai ledakan di Beirut.

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Berikut kutipan narasinya:

“"BREAKING: Israel Bombed Beirut
A confidential highly-informed Israeli source has told me that Israel caused the massive explosion at the Beirut port earlier today which killed over 100 and injured thousands. The bombing also virtually leveled the port itself and caused massive damage throughout the city."
==
cc Ronnie Barkan”

Serangan Israel di Beirut Selatan, 31 Orang Tewas

Hasil Cek Fakta

Dari hasil penelusuran, dilansir cekfakta.com, klaim Israel mengebom Beirut, Lebanon pada tanggal 04/8/2020 adalah salah. Israel sendiri telah menepis prasangka pelaku ledakan di Beirut, Lebanon. "Israel tidak ada hubungannya dengan insiden itu," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir Reuters.com, Rabu (05/8/2020).

Biden dan Macron Akan Umumkan Gencatan Senjata Israel-Lebanon, Konflik Mereda?

Selain itu, menurut pemberitaan TheGuardian.com, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab mengatakan 2,700 ton ammonium nitrat adalah penyebab dari ledakan tersebut karena kelalaian penyimpanan dalam gudang yang tidak aman selama 6 tahun. Hal ini juga dikonfirmasi oleh Presiden Lebanon, Michel Aoun dalam pemberitaan bbc.com.

Sejauh ini belum ada informasi resmi mengenai dugaan Israel sebagai dalang dari ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon. Presiden Aoun berjanji menggelar penyelidikan atas insiden ledakan di Beirut secara transparan.

"Dengan tekad bulat kami akan menggelar investigasi dan mengungkap keadaan seputar yang terjadi secepat mungkin serta menangkap siapapun yang bertanggung jawab dan siapapun yang lalai dan menjatuhkan mereka dengan hukuman paling berat," kata Aoun pada reporter bcc.com Rabu (07/8/2020) setelah berkunjung ke pelabuhan yang porak-poranda.

Kesimpulan

Dari penelusuran di atas, klaim yang menyebutkan Israel mengebom Beirut, Lebanon termasuk pada Konten yang Menyesatkan. Hal ini dikarenakan tidak ditemukan fakta mengenai keterlibatan Israel dalam peristiwa ledakan Beirut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya