Cek Fakta: Raja Salman Meninggal Dunia dan Terindikasi Keracunan Kopi
- Cekfakta.com
VIVA – Akun Facebook bernama Reza fauzan (fb.com/reza.fauzan.7355) mengunggah beberapa gambar yang salah satunya foto wajah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, sedangkan gambar lainnya semacam poster digital dengan alfabet Arab.
Reza fauzan menuliskan narasi berikut ini untuk gambar-gambar itu:
“~ BERITA YANG SANGAT AMAT DIRAHASIAKAN (MOST OFF RECORD)!!!
{Akhirnya nggak sia2 begadang demi menanti info ini sejak malam & ba’da subuh 05:01 wib barulah info ane dapatkan!}
Dikabarkan Raja Salman telah meninggal dan terindikasikan keracunan beberapa jam yang lalu!
Para pengawas politik takut akan terjadinya pertumpahan darah di dalam keluarga Saud dalam mempersoalkan kematian Raja ataupun perebutan kekuasaan.
Bahkan bisa mengakibatkan terjadi dua kemungkinan… Kudeta+Chaos dan boleh jadi akan terjadi bangkitnya revolusi rakyat Hijaz!
Berita bocoran atas mangkatnya Raja Salman dikarenakan kopi beracun . Saat ini ada 300’an Amir-amir dan para pangeran lainnya ditahan dibawa ketempat yg dirahasiakan! Sebagiannya lagi mendapatkan tahanan rumah! Angkatan darat, laut & udara dalam keadaan siap siaga penuh! Tentara militer saudi beserta pasukan-pasukan khusus mulai tersebar ditempat komando militernya masing-masing.
NB: Info ini kami dapatkan dari sumber yang bisa dipercaya! Semoga berita ini fix benar adanya… Agar Bangsa dan Rakyat Yaman tak lagi terdzalimi! The last… Smoga ane ga kena banned lagi!”
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, klaim bahwa Raja Salman telah meninggal akibat keracunan kopi adalah klaim yang salah. Raja Salman masuk rumah sakit bukan karena keracunan kopi, melainkan hanya untuk menjalani sejumlah tes untuk kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu yang dia derita.
Dilansir Saudi Press Agency (SPA) pada Senin, 20 Juli 2020 pukul 05.29 waktu setempat, Salman masuk rumah sakit dan menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
Kemudian pada pukul 12.36 waktu setempat, SPA melaporkan Salman masih dapat beraktivitas seperti biasa. Penguasa Arab Saudi itu bahkan mengirimkan ucapan selamat kepada Raja Belgia, Phillippe, karena negara itu sedang merayakan Hari Nasional.
“Atas namanya sendiri dan atas nama Pemerintah dan rakyat Kerajaan Arab Saudi, Penjaga Dua Masjid Suci berharap kesehatan dan kebahagiaan Raja yang baik terus menerus dan Pemerintah serta rakyat Belgia terus maju dan makmur,” tulis SPA dalam laporannya, Senin 20 Juli 2020.
Pada malam harinya, Saudi Press Agency menyebut Salman mendapat telepon penting dari Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabar. Salman juga diberitakan menerima telepon dari Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al Khalifa.
Keesokan harinya, 21 Juli, SPA melaporkan Salman menerima telepon dari Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi. Mereka semua berharap kesehatan Raja Salman kembali membaik.
SPA kembali melaporkan, Salman menerima telepon dari Pangeran Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Salman menerima pesan yang sama dari telepon raja dan kepala negara sebelumnya.
Bahkan pada Rabu dini hari, 22 Juli, SPA melaporkan Salman menggelar rapat kabinet secara virtual dari sebuah kantor di Rumah Sakit Spesalis King Faisal di Riyadh. Rapat itu digelar pada 21 Juli.
“Pada awal sesi, Penjaga Dua Masjid Suci mengucapkan terima kasih dan memuji Allah SWT atas kesehatan dan kesejahteraan yang ia nikmati mengikuti tes yang ia jalani sebagai akibat dari peradangan kandung empedu, menyatakan penghargaannya kepada semua orang yang bertanya tentang dia untuk meyakinkan kesehatannya,” tulis SPA dalam laporannya, 22 Juli.
KESIMPULAN
Raja Salman masuk rumah sakit bukan karena keracunan kopi. Raja Salman ke rumah sakit hanya untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu. (ren)
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/4414