Cek Fakta: Massa FKPPI Bersiap Revolusi Jihad jika RUU HIP Disahkan
- Cekfakta.com
VIVA – Akun Facebook bernama Julinar Sinaga (fb.com/sehelaila) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan massa berseragam organisasi Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) berkumpul di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Akun Julinar Sinaga menuliskan keterangan untuk video itu bahwa massa FKPPI berancang-ancang melancarkan revolusi jihad jika Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) disahkan. Berikut ini narasi yang dituliskan oleh Julinar Sinaga:
“*FKPPI dari Bandung sudah berkumpul di Monas, siap siaga segala kemungkinan terjadi apabila RUU HIP di-syahkan oleh DPR.*
*Revolusi jihad mati syahid atau hidup mulia, bela negara dari ancaman Komunisme..!*”
HASIL CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran, sebagaimana dilansir dari Cekfakta.com, klaim bahwa ribuan anggota FKPPI dari Bandung sudah berkumpul di Monas, siap siaga segala kemungkinan terjadi apabila RUU HIP disahhkan oleh DPR adalah klaim yang salah.
Video itu sebetulnya merupakan peristiwa lama. Kegiatan di video itu adalah apel akbar FKPPI se-Indonesia di Monas pada 9 Desember 2017.
Medcom.id mengonfirmasi langsung video itu kepada Ketua FKPPI Jawa Barat Yana Mulyana. Ia menegaskan video itu dibuat beberapa tahun lalu.
“Itu mah kegiatan apel akbar FKPPI se-Indonesia di Monas, sekitar 2 tahun lalu. Kebetulan kontingen dari Jabar yang terbesar mengirim anggotanya,” kata Yana yang juga Wakil Wali Kota Bandung ini kepada Medcom.id, Selasa, 23 Juni 2020.
Medcom.id juga menelusuri mesin pencari terkait momen FKPPI melakukan apel akbar di Monas. Hasilnya, tidak ditemukan informasi valid bahwa FKPPI melakukan apel akbar dalam beberapa hari terakhir atau selama masa pandemi.
Justru apel akbar FKPPI di Monas tercatat pada Sabtu 9 Desember 2017. Disebutkan bahwa sebanyak 10 ribu kader bela negara FKPPI melakukan apel kebangsaan di lapangan Monas, Jakarta, pada Sabtu pagi itu.
“Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam apel tersebut,” tulis Medcom.id dalam laporannya. Dalam kesempatan itu, Jokowi diangkat sebagai anggota kehormatan FKPPI karena dianggap berkomitmen dalam menjaga ideologi Pancasila sebagai tombak kekuatan negara.
“Memutuskan dan menetapkan, Ir. H. Joko Widodo menjadi anggota kehormatan keluarga besar FKPPI. Dukungan bantuan sebagai anggota kehormatan FKPPI sangatlah diharapkan dalam pengembangan dan memajukan organisasi,” kata Sekretaris Jenderal FKPPI Bahriyoen Sucipto seperti dilansir Medcom.id, Sabtu, 9 Desember 2017.
KESIMPULAN
Video Desember 2017. Kegiatan di video itu adalah kegiatan apel akbar FKPPI se-Indonesia di Monas pada 9 Desember 2017.
RUJUKAN
https://cekfakta.com/focus/4161
