Bagaimana Cara Hindari Covid-19 Saat Pembatasan Sosial Dicabut?
Bahkan jika Anda tidak ada saat batuk atau bersin itu terjadi, Anda barangkali tidak akan benar-benar aman.
Sejumlah droplet virus cukup kecil untuk terus berada di udara dalam beberapa menit. Jika Anda masuk ke ruangan saat droplet itu masih ada, Anda berpotensi menghirupnya sehingga akhirnya terpapar.
Orang tanpa gejala
Kita tahu bahwa seseorang bisa saja sudah terpapar virus corona lima hari sebelum mereka menunjukkan gejala klinis. Tapi ada sebagian orang yang bahkan tidak menunjukkan gejala apapun setelah terpapar.
Faktanya, bahkan saat menarik dan mengeluarkan nafas, orang yang sudah terinfeksi itu bisa melepaskan virus itu ke lingkungan sekitarnya.
Seberapa banyak?
"Satu kali nafas mengeluarkan 50 sampai 5.000 droplet. Sebagian besar berkecepatan rendah dan langsung jatuh ke permukaan," kata Bromage.
Ketika kita bernafas lewat hidung, jumlah droplet yang kita keluarkan lebih sedikit.
"Virus itu lebih tersaring dan langsung jatuh. Jadi sangat sedikit patogen yang merupakan partikel virus itu keluar lewat nafas," ujarnya.
Kita tidak tahu persis berapa banyak partikel virus SARS-CoV-2 yang keluar saat kita bernafas. Namun Bromage merujuk hasil kajian yang menyebut bahwa seorang yang terinfeksi influenza melepaskan sekitar tiga sampai 20 RNA (asam ribonukleat) setiap menit saat bernafas.
Jika jumlah itu digunakan dalam kasus virus corona, seorang yang terpapar SARS-CoV-2 melepaskan 20 salinan asam ribonukleat setiap menit.
Untuk terpapar, Anda harus menghirup setiap partikel yang dikeluarkan orang terinfeksi itu selama 50 menit untuk mencapai jumlah minimal 1.000 partikel.
Sebagai catatan, angka-angka ini digunakan sebagai gambaran umum. Jumlah pastinya masih harus dipastikan dalam penelitian lebih lanjut.