Rupiah Menguat di Tengah Memanasnya Hubungan Dagang AS-China
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu, 13 Mei 2020. Rupiah mampu kembali bergerak di kisaran atas Rp14.800 per dolar AS.
Di pasar spot, rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp14.885 per dolar AS. Menguat 0,13 persen dari penutupan perdagangan kemarin, Selasa 12 Mei 2020 di level Rp14.905 per dolar AS.
Adapun nilai tengah rupiah hari ini, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Rate) Bank Indonesia di level Rp14.887, menguat dari nilai tengah kemarin Rp14.978.
"Rupiah kemungkinan masih akan menguat walaupun tipis di level Rp14.810-14.550 per dolar AS," kata direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, dikutip dari analisisnya, Rabu, 13 Mei 2020.
Pada dasarnya, Ibrahim menganggap, pasar cemas dengan perkembangan dialog dagang antara Amerika Serikat dan China. Di mana Presiden AS Donald Trump mengesampingkan janji negosiasi perjanjian dagang yang sudah ditandatangani dengan China.
"Bahkan, dalam konferensi persnya, ia berujar sudah tak tertarik melakukan itu lagi. Pasar cemas dengan perkembangan dialog dagang antara Amerika Serikat dan China serta risiko gelombang kedua serangan," ungkapnya.
Meski begitu, dari sisi domestik, dia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019.
"Dalam Beleid yang ditandatangani Jokowi 9 Mei 2020 lalu, ia merinci upaya yang dapat ditempuh pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional dari tekanan virus corona," tuturnya.