Berjemur di Bawah Sinar Matahari Cegah Penularan Corona, Ini Faktanya

aktivitas berjemur di Jerman
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Berjemur di bawah matahari dianggap dapat mencegah penyebaran virus corona covid-19. Sinar matahari diyakini sebagai sumber alami untuk menangkal berbagai jenis bakteri dan virus.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Benarkah berjemur dapat membunuh virus dan bakteri di tubuh?

Verifikasi Fakta

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Mengutip VIVA.co.id, Spesialis Penyakit Dalam, dr Suzy Maria Sp.PD, mengatakan sinar matahari tak bisa membunuh virus dan bakteri di dalam tubuh. Berbeda dengan lampu yang memiliki sinar khusus yang bisa mematikan virus, bakteri, dan jamur.

"Kalau secara ilmiah dari sinar matahari, ya enggak bisa," kata Suzy.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Meski begitu, menurutnya, sinar matahari terbukti baik meningkatkan sistem imunitas tubuh, yang mampu menangkal serangan virus. Saat berjemur, sinar matahari membuat tubuh membentuk vitamin D yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh.

"Vitamin D kita produksi sendiri dengan paparan sinar matahari. Vitamin D baik untuk kekebalan tubuh," katanya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan paparan sinar matahari yang baik dan dibutuhkan tubuh terdapat pada pukul 10 pagi hingga pukul 1 siang. Tapi, durasinya tak boleh lebih dari 10 menit.

"Enggak boleh terlalu lama. 10 menit cukup asal terpapar langsung (tidak tertutup pakaian. Kalau terlalu lama berisiko kanker kulit," katanya.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025