Ragam Rumor Corona: Putin dan Singa, dr Hadio, dan Kalung Antivirus
- ANTARA FOTO/Anis Efizudin
VIVA – Pemberitaan tiada henti tentang wabah virus corona covid-19 di dunia nyaris sama semaraknya dengan kabar-kabar yang beredar di media sosial. Ditambah lagi kenyataan bahwa di Indonesia jumlah orang yang positif terinfeksi Covid-19 terus bertambah setiap hari.
Setiap hari itu pula berseliweran info-info yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang wabah corona, tidak hanya di dalam negeri melainkan juga di luar negeri. Sama seperti sebelumnya-sebelumnya, topiknya masih seputar sarana penularan, tanaman-tanaman yang dianggap dapat mencegah penularan, sampai cara-cara negara tertentu menertibkan masyarakatnya agar tidak tertular.
Kabar tentang beberapa dokter di Indonesia yang meninggal dunia setelah terjangkit corona karena merawat pasien covid-19 juga dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi bohong. Kabar tentang dokter Hadio, misalnya, yang disebut membuat pertemuan perpisahan dengan istri dan anak-anaknya karena dia sudah tahu terjangkit dan segera meninggal dunia.
Tim redaksi VIVA Fakta mengumpulkan tujuh artikel terpopuler dan menarik tentang rumor-rumor seputar wabah corona selama seminggu terakhir. Semua sudah diverifikasi dan dipastikan keliru atau benar. Simak selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Selebriti ramai menggunakan kalung antivirus
Selebriti Nagita Slavina, Ayu Ting Ting, Ruben Onsu dan keluarga serta Arsy dan Arsya Hermansyah mengenakan kalung yang diklaim bisa mencegah penularan virus, termasuk virus corona.
Kalung produk Jepang berwarna biru itu bernama Sham Out Toamit. Produsennya mengklaim efektif memblokir partikel dan bakteri di udara, virus, dan mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menginfeksi orang lain.
2. Salam pengganti jabat tangan ternyata tak disarankan
Social dan physical distancing dianggap efektif mencegah penularan corona covid-19. Setidaknya dengan menjaga jarak satu meter, virus tak menempel pada anggota tubuh. Saat bertemu orang, dianjurkan juga tak bersalaman karena berpotensi menularkan virus. Padahal, salaman sudah menjadi budaya.
Orang pun mencari cara sebagai alternatif bersalaman, di antaranya dengan salaman corona, yaitu membenturkan antarsiku tiap orang. Amankah cara itu?
3. Bawang merah diklaim mampu menyerap virus corona
Informasi lama soal bawang merah yang dikupas bisa menyerap kuman dan virus beredar lagi di media sosial. Virus yang disedot diklaim akan masuk ke intra sel dan dicerna dalam vakuola dan dibunuh.
Narasi ini ditambahkan dengan cerita ada keluarga di China yang sama sekali tak terinfeksi corona covid-19. Sebabnya, karena mereka rutin menaruh bawang kupas di tiap kamar rumah. Benarkah?
4. Virus corona disebut bisa menular lewat udara
Belakangan sempat ramai isu bahwa Covid-19 bisa menular lewat udara atau airborne. Penelitian soal ini pun masih dilakukan di luar negeri dan ramai diberitakan media internasional. Benarkah bisa terjadi demikian?
5. Benarkah tes mandiri dapat deteksi corona?
Beredar pesan berantai tentang tes sederhana untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi corona covid-19 atau tidak. Caranya dengan menahan napas selama 10 detik. Benarkah bisa dengan begitu?
6. Foto perpisahan Dokter Hadio dan Istri serta anak-anaknya
Indonesia berduka karena sejumlah dokter perawat pasien Covid-19 meninggal dunia, salah satunya dr Hadio Ali Khazatsin, yang merupakan neurolog di Rumah Sakit Premier Bintaro.
Beredar pesan di Whatsapp disertai sebuah foto yang disebut memperlihatkan Hadio sebelum kepergiannya sempat mengunjungi anak dan istrinya. Tapi, ia hanya bisa melihat dari pagar luar rumahnya karena dia positif Covid-19. Bagaimana faktanya?
7. Cara Presiden Rusia Vladimir Putin menertibkan warganya
Beredar gambar dan informasi di media sosial dan Whatsapp soal Presiden Rusia Vladimir Putin melepas 800 singa dan harimau di perumahan warga dalam pandemi Covid-19. Hewan liar itu dilepaskan agar warga enggan keluar rumah. Bagaimana faktanya?