Bisakah Hewan Peliharaan Tulari Corona Covid-19, Ini Faktanya
- U-Report
VIVA – Wabah virus Corona baru atau Covid-19 telah menginfeksi sebanyak 113.702 orang di seluruh dunia dengan 4.012 kematian sesuai data dari WHO. Banyaknya orang yang terjangkit memunculkan kekhawatiran hewan peliharaan yang bersangkutan juga ikut terjangkit.
Belakangan sempat muncul berita seekor anjing jenis pomeranian yang dinyatakan positif usai ditulari pemiliknya asal Hong Kong, Chow Hau Yee, yang terinfeksi Covid-19.
Verifikasi Fakta
Mengutip VIVA.co.id dari laman Daily Star, anjing pomeranian tersebut dinyatakan positif Covid-19 tapi dengan status cenderung lemah. Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong juga menyebutkan anjing tersebut tak menunjukkan gejala yang relevan.
"Belum ada bukti pasti bahwa binatang peliharaan itu terinfeksi Covid-19 atau dapat menjadi sumber infeksi pada manusia," begitu pernyataan resmi dari pemerintah setempat.
Lebih lanjut, mengutip laman WHO, disebutkan hingga kini belum ada kejadian hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat terinfeksi Covid-19. Meski begitu, WHO menyarankan agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan air setelah melakukan kontak dengan hewan peliharaan.
Langkah cuci tangan akan melindungi dari berbagai jenis bakteri. Di antaranya E.coli dan salmonella yang dapat melewati hewan peliharaan dan manusia.
Pada kesempatan terpisah, dokter hewan Koesharyono menjelaskan virus Corona pada anjing dan kucing tak termasuk pada grup Zoonosis. Laman WHO menjelaskan Zoonosis merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia melalui makanan, air, dan lingkungan.
"Yang tidak pernah saya lupakan, virus corona ?pada anjing dan kucing tidak termasuk grup Zoonosis. Jadi tidak menginfeksi ke manusia," kata Koesharyono saat dihubungi VIVAnews, Rabu 11 Maret 2020.