Cuci Tangan Lebih Efektif dari Hand Sanitizer Bunuh Virus, Faktanya
- U-Report
VIVA – Hand sanitizer menjadi barang yang paling banyak dicari selain masker saat wabah virus Corona atau Covid-19. Bahkan harga hand sanitizer juga ikut meroket.
WHO atau Badan Kesehatan Dunia justru menyarankan masyarakat untuk terus mencuci tangan. Sebenarnya lebih efektif mana mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran penyakit?
Verifikasi Fakta
Mengutip VIVA.co.id yang melansir Metro.co.uk, disebutkan mencuci tangan memang masih menjadi perlindungan terbaik dari virus Corona. Lalu, National Health Service (NHS) menjelaskan perlu durasi tertentu agar cuci tangan lebih efektif setara menyanyikan lagi ‘Selamat Ulang Tahun’ dua kali.
Begitupun Public Health England (PHE) juga menyarankan untuk mencuci tangan guna mencegah virus Corona. American Society for Microbiology pada 2019 menerbitkan penelitian soal efektivitas mencuci tangan dengan air mengalir.
Penelitian tersebut mengungkapkan mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer yang tidak digosok dengan benar.
NHS menyebutkan agar pembersih tangan dapat membunuh sebagian besar virus maka membutuhkan 60-95 persen alkohol. Meski begitu, hand sanitizer tak mampu menghilangkan beberapa jenis kuman, kotoran, dan bahan kimia. Justru sabun disebut lebih efektif.
Lebih lanjut, terlalu banyak membersihkan tangan justru dapat membuat kulit iritasi. Sebab akan membuat kulit kering dan menghilangkan minyak alami dalam kulit.
Adapun kulit yang rusak lebih rentan terhadap infeksi. Karena itu, bila mau menggunakan pembersih tangan disarankan hanya dalam jumlah kecil. (ase)
Hand Sanitizer Kandungan Aerosol, Diklaim Ampuh Tangkal COVID-19
Meskipun berbentuk aerosol, semua produk Rip It ramah lingkungan tanpa kandungan CFCs yang dapat merusak ozon. Hand sanitizer ini untuk cegah covid-19
