Hoax: Pencurian Uang Nasabah BNI Lewat Sistem IT

BNI Mobile Banking.
Sumber :
  • Dok. BNI Syariah

VIVA –  Beredar kembali pesan singkat di media sosial whatsapp yang menceritakan penipuan dan pencurian uang semakin canggih lewat IT cyber. Kali ini, cerita tersebut terkait seorang nasabah dari Bank Negara Indonesia atau BNI.

Verifikasi Fakta

Menanggapi hal tersebut, BNI kemudian melakukan klarifikasi dengan menyatakan bahwa pesan singkat yang kembali beredar tersebut, kini sudah ditindaklanjuti BNI dengan melaporkannya ke pihak Kepolisian.

Selain itu, guna meningkatkan keamanan, serta kenyamanan nasabah BNI, pada 12 Desember 2018, BNI telah mengubah format SMS Banking untuk Transfer dan BNI Debit Online (BDO) atau Virtual Card Number (VCN)

Adapun format tersebut sebagai berikut: 

- Perubahan Format SMS Banking

Untuk Transfer Menjadi : 

TRANSFER(spasi)[NO REK TUJUAN](spasi)[NOMINAL TRANSFER]. 
Contoh: TRANSFER 04064646 10000

- Untuk BDO atau VCN Menjadi :

BELI(spasi)VIRTUAL(spasi)CARD(spasi)NUMBER(spasi)[NOMINAL] 
Contoh: BELI VIRTUAL CARD NUMBER 10000 

Adapun informasi lengkap tentang BDO/VCN bisa klik disini : https://bni.co.id/id-id/ebanking/bnidebitonline.

Sedangkan pesan singkat WA yang kembali beredar sebagai berikut:


WASPADA
ANDA PUNYA REKENING BANK?.

Penipuan dan pencurian uang semakin canggih lewat IT cyber.

Pertama ditelp sbb, 

Polisi Ungkap Fakta soal Dugaan Pencurian Ribuan Data KTP Warga Bogor dengan Indosat

#"selamat siang ini dg ibu Dhasvianty,
#betul ini sy, ini dari mana?
# sy dari pihak bank BNI memberitahukan  bahwa peraturan terbaru dari bank BNI bahwa setiap transaksi melalui sms bangking ibu kan dipotong Rp. 550?

#sy jwb betul
#ibu untuk peraturan terbaru dari BNI untuk transaksi sms bangking BNI ke 3346 dipotong 150rb/bln, apakah ibu bersedia
#sy jawab tidak bersedia
#baik ibu sy akan membantu ibu untuk melakukan registrasi ke 3346, 
tolong ibu ketik REQ VCN ke 3346.

Babak Baru Kasus Pencurian Ribuan Data KTP Pelanggan Indosat

#sy berpikir 3346 memang no resmi dari pihak Bank BNI yg sy biasa pakai berarti aman n sy ketik, 
muncul pemberitahuan dari 3346 sms bangking, ada angka2 tapi tidak sy beritahu ke pihak penipu

# bu registrasi sy cek dikomputer gagal, spy ibu tidak kena tarif baru 150rb/bln,
Tolong ibu ketik TRF dengan angka2 sekian

Polisi Panggil Ulang Pihak Indosat terkait Kasus Pencurian Ribuan Data KTP

#sy mulai curiga n sy bertanya, mas setau sy tg namanya TRF itu artinya transfer
#dia jawab bukan bu, TRF itu TARIF 
#sy ketik lah TRF dg angka sekian2, muncul balasan sms banking bahwa benar itu transfer n kl sy setuju sy harus ketik 2 angka pin atm, 

#sy sadar n tdk mau ketik pin, sy langsung tutup telp n cek saldo masih tetap tdk berkurang, sy lega n tidur ngeloni sikecil

#2 jam kemudian sy kaget dapat pemberitahuan dari sms bangking bahwa uang sy dibank ditarik 4x transaksi sampai ludes

#sy bingung kok bisa padahal sy tdk ada sama sekali memberitahukan no pin, no rekening dan nomor2 yg lain

#dan ternyata menurut pihak bank tadi siang ketika sy hanya ketik REQ VCN, penipu yg memang ahli IT sudah meretas tabungan sy dibank BNI, bahkan sy dilarang mengisi saldo lagi ditabungan no rekening yg sama krn penipu itu masih bisa mengambil uang sy dibank, krn penipu telah membuat kartu ganda atm sy dg nomor atm yg baru, 

#dari pihak bank memberitahu bahwa ini model penipuan terbaru n tercanggih saat ini

#bahkan seminggu yg lalu adik dari pegawai bank BNI tabungannya jg dikuras 46juta, dan 2 karyawan bank BNI sendiri jg tabungannya dikuras 15jt dan 20jt

#pegawai bank tadi menjelaskan ke sy sambil menangis krn baru jg adiknya 1 rmh mengalami apa yg sy alami

#tolong ya ibu beritahu ceritakan modus terbaru penipuan ini ke semua teman2, saudara2 ibu, semua sahabat n tetangga, agar jgn ada korban lagi

#kami pihak bank sudah berusaha mengamankan rekening dan data nasabah tapi yg namanya pihak penipu akan terus menciptakan teknologi terbaru spy bisa meretas, mencuri n menipu uang nasabah direkening bank.

#+6282133336454 ini no hp penipu itu n sampai sekarang masih aktif bahkan kemaren sore sy telp masih diangkat dan ketawa2 dan sy sms masih aktif, jadilah semakin banyak korbannya.

Sebagai peringatan!
Tidak ada bank yg resmi,  dimanapun yg menelpon kpd nasabahnya
Dimana-mana bank selalu pasif, tidak mau telpon duluan. Selalu menunggu nasabah datang mengurus, kecuali sistem pelayanan online. Khususnya ada trouble card credit , card atm

Itu ada peraturannya di buku tabungan dan di lembar pengisian aplikasi

Fakta:

BNI sudah melaporkan ke kepolisian agar informasi tersebut ditelusuri.  BNI juga telah mengubah format SMS Banking untuk Transfer dan BNI Debit Online (BDO) atau Virtual Card Number (VCN)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya