Membongkar Hoax Foto Koreografi #2019GantiPresiden di UMM
- Dokumentasi UMM
VIVA – Fitnah dan kebohongan masih terus banyak terjadi di Indonesia, terutama menjelang Pemilihan Presiden RI 2019. Kali ini giliran Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, yang jadi korban fitnah dan penyebaran berita bohong alias hoax.
Fitnah itu terkait aksi koreografi membentuk berbagai gambar yang melibatkan 7.500 mahasiswa di kampus UMM.
Di akun resminya, UMM mengunggah foto-foto hasil koregrafi itu. Ada tujuh gambar yang berhasil dibuat, di antaranya gembar bendera merah putih, wajah KH Ahmad Dahlan, tulisan Students Today, tulisan Leaders Tomorow, gambar logo UMM, gembar peta Indonesia dan Pray For Lombok.
Namun, sayangnya setelah foto-foto hasil jerih payah mahasiswa dan mahasiswa UMM itu disiarkan melalui akun-akun media sosial resmi UMM, muncul fitnah dan kebohongan yang menyalahgunakan hasil karya UMM itu.
Fitnah dan kebohongan itu muncul berupa foto ribuan mahasiswa UMM sedang membuat koreografi tulisan tagar #2019gantipresiden.
Foto itu dipastikan tidak asli, alias hasil rekayasa kelompok tertentu untuk mengkambing hitamkan UMM sebagai pendukung aksi mereka.
Namun, foto palsu itu sudah menyebar luas di media sosial, dengan berbagai kalimat klaim seolah memang tagar itu hasil buatan 7.500 mahasiswa UMM.
"Keren nich Mahasiswa UMM......... Sekitar 7.500 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan koreografi yang membentuk beberapa gambar , diantaranya Peta Indonesia , dan #2019GantiPresiden ???????? kerennnn....." tertulis di akun @mhmfikri.
Sementara itu, UMM menyatakan, tagar itu merupakan fitnah yang kejam. Sebab, kegiatan membuat koreografi yang diselenggarakan bertujuan untuk meneriakkan semangat kebangsaan.
"VIRAL, INI 7 FORMASI ASLI #PesmabaUMM2018 Di tengah semangat para mahasiswa baru UMM meneriakkan semangat kebangsaan melalui #JasMerahMob, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja mengedit hasil formasi," tulis UMM di akun resminya, seperti dikutip VIVA, Selasa, 4 September 2018.
Bahkan, untuk membuktikan fitnah itu, UMM juga menayangkan detik-detik terciptanya tujuh formasi dalam koreografi hasil karya istimewa konseptor dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM Jamroji.
Lihat video berikut:
(ren)
