Jonas Hector, Pahlawan Tak Terduga Pemutus Kutukan Jerman
- Reuters/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Saat semua perhatian tertuju pada kegemilangan Manuel Neuer, publik lupa bahwa Jerman memiliki satu lagi pemain penentu kemenangan atas Italia, Sabtu 2 Juli 2016 atau Minggu dini hari tadi WIB. Dia adalah bek sayap, Jonas Hector.
Permainan Hector ketika tampil dalam duel kontra Italia di Stade Matmut-Atlantique, memang sangat impresif. Dia menjadi salah satu kreator terciptanya gol Mesut Oezil di menit 65.
Hector berlari dari lini kedua demi menyambut umpan matang Mario Gomez dari sisi kanan pertahanan Jerman. Tanpa pikir panjang, dia melepaskan umpan tarik.
Umpan Hector sempat membentur salah satu bek Italia. Namun, bola masih mengarah ke Oezil. Pemain Arsenal tersebut langsung melepaskan sepakan yang berhasil membobol gawang Gianluigi Buffon.
Sumbangsih lain Hector adalah ketika eksekusi penaltinya berhasil menaklukkan Buffon. Dengan eksekusi tersebut, Jerman akhirnya melaju ke semifinal karena menang 6-5 atas Italia lewat babak adu penalti (1-1).
Torehan bek FC Koeln tersebut juga berhasil memutus rekor buruk Jerman saat berhadapan dengan Italia. Sebelum laga dini hari tadi, Jerman tak pernah menang dari Italia dalam delapan kesempatan.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, sebenarnya tak menyangka Hector akan menjadi aktor penentu kemenangan Jerman. Awalnya, Loew memprediksi pemain senior macam Bastian Schweinsteiger menjelma menjadi juru selamat Der Panzer.
Nyatanya, eksekusi penalti Schweinsteiger yang bisa menentukan kelolosan Jerman malah melambung. "Pemain berpengalaman justru gagal. Luar biasa ketika melihat Joshua Kimmich dan Hector, yang merupakan debutan, mengambil penalti tanpa rasa gugup," puji Loew seperti dilansir Reuters.
Pujian tak hanya datang dari Loew. Kiper andalan Jerman yang didaulat menjadi man of the match di laga kontra Italia, Manuel Neuer, ikut memuji penampilan Hector.
"Betapa besar tekanan di pundaknya. Pasti, ada keberanian yang begitu kuat dalam diri Hector sehingga mau maju sebagai algojo," tutur Neuer.
Sementara itu, Hector tak menyangka akan menjadi pahlawan bagi Jerman. Bek 26 tahun tersebut sampai tak bisa mengungkapkan kegembiraan ketika berhasil mengantarkan negaranya lolos ke semifinal.
"Saya tak bisa menggambarkan perasaan saya. Saat ingin mengeksekusi penalti, saya kumpulkan keberanian di tangan dan hanya berpikiran untuk mencetak gol," tutur Hector.